Membicarakan rencana liburan memang menyenangkan. Mau liburan bareng keluarga, bareng teman, atau pun liburan sendiri, tetap menyenangkan. Yang penting semuanya harus direncanakan dengan baik, mulai dari anggaran, hingga itinerary-nya.
Jadi awal bulan kemarin, salah satu teman dekat saya sudah mulai colek-colek. Sebentar lagi anak sekolah akan libur sekitar seminggu, siapa tahu tahun ini kita bisa rencanakan lagi libur bersama. Seperti tahun lalu yang ke Singapore berlima itu, ibu-ibu dan anak-anaknya plus si mbak.
Nah sebelum memutuskan akan liburan kemana, saya dan teman saya mulai cari banyak informasi dulu, untuk menentukan itinerary. Iya dong, kalau bisa kan rencana liburan juga disesuaikan dengan event yang ada di daerah tujuan, jadi bisa dapat experience yang baru, tidak ke tempat itu-itu saja.
Untuk tujuan dalam negeri, kami sudah punya pilihanlah. Lalu untuk tujuan luar negeri, kembali Singapore jadi pilihan. Kenapa? Ya, selain jarak yang dekat (kurang lebih satu setengah jam perjalanan dengan pesawat), di sana itu selalu ada hal atau tempat baru untuk dikunjungi.
Kali ini, kami berencana, kalau ke Singapore lagi, kami ingin wisata kuliner, alias akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan menjajal kuliner Singapore. Sudah terkenal kemana-mana kalau Singapore memiliki sebutan food lovers paradise. Jadi, melalui warisan multikulturalnya yang kaya, Singapore pun menjadi tempat perpaduan citarasa dan hidangan yang sesungguhnya.
Jumat kemarin, pucuk dicinta ulam pun tiba, saya mendapat undangan dari YourSingapore untuk menghadiri acara secret dining di Mezzanine Moovina, sebuah resto di Plaza Indonesia. Acara dining yang diadakan oleh YourSingapore ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para orang Indonesia yang hobi ke Singapore, bahwa culinary di Singapore itu bukan hanya hawker food, tapi juga ada beragam Cafe dengan konsep unik, sampai dengan fine dining.
Nah, khusus di acara dining experience kemarin, YourSingapore menghadirkan dua orang celebrity chef, yaitu Chef Ryan Clift dan Chef Janice Wong, serta seorang Mixologist terkenal, Zachary De Git. Mereka bertiga akan menyajikan sebuah experience kepada para undangan, tentang dunia kuliner Singapore yang lain, melalui hidangan dan racikan mereka.
Fyi, Chef Ryan Clift ini adalah chef-owner di Tippling Club Restaurant yang berlokasi di Tanjong Pagar Road, Singapore. Sementara Chef Janice adalah owner dan founder dari 2am:dessertbart, yang terletak di Holland Village. Jadi ceritanya kita dijamu sama celebrity chef, lho. Dan sudah pasti menunya bukan menu regular yang ada di situ.
Serunya lagi di acara kemarin, sebelum para tamu diizinkan masuk ke dalam lokasi acara, mereka harus mengucapkan dulu apa password acara tersebut. Passwordnya sendiri tertera di undangan, makanya saya pastikan undangan tidak tertinggal di rumah saat hari H tiba. Dan, berhubung bff saya Am datangnya gak barengan, maka password pun sudah saya share sebelumnya ke dirinya, agar bisa diizinkan masuk.
Konsep penggunaan password di acara ini sendiri merupakan adaptasi dari experience yang bisa kita dapatkan dari The Library, sebuah bar yang berada di Outram Park, Singapore. Nah, untuk dapat masuk ke The Library, kalian harus mengucapkan passwordnya kepada pegawai yang ada di depan, baru kalian bisa masuk. Catat lho ya, itu wajib didatangi kalau kalian ke Singapore.
Jam tujuh malam, saat semua tamu mulai duduk di meja, musik pun mengalun. Performance dari SORE BAND, salah satu band indie Jakarta, yang pekan lalu baru saja tampil di Mosaic Music Festival Singapore. Sementara itu para waiters berkeliling meja membagikan canape, macam-macam sampai rasanya sudah kenyang, padahal main course belum keluar ya bok.
Kelar membagikan canape, waiters berkeliling lagi, menawarkan Pinya, minuman campuran dari pineapple, lime juice, dan ginger beer. Rasanya fresh sekali.
Tak lama Chef Ryan muncul, bersiap-siap untuk menghidangkan main course. Waiters juga berkeliling, membagikan selebaran berisi lis main course untuk malam itu. Tamu-tamu ada yang berkeliling, ada yang duduk, ada yang membaur, bebas saja. Di sisi sebelah sana, ada rombongan Masterchef Indonesia, kemudian ada juga kelompok artis, serta kelompok kami, media dan blogger.
Setelah canape tadi, keluar hidangan sop, campuran antara baccaloa, parsley root, dan garlic. Rasanya hangat dan enak sekali. Daun hijau di dalam sop tadinya sempat menarik perhatian tamu saat baru dipajang. Ada yang mengira keripik, ada pula yang mengira pecahan botol beling. :p
With Chef Ryan Clift & Mr Cumilebay.
Setelah itu masih keluar tiga main course lainnya yang diberi nama Snow Crab, Foie Gras and Spiced Wine, dan terakhir Wagyu. Lalu dessert. Untuk dessert berada di area khusus, bukan disajikan ke meja seperti main course, sehingga para undangan yang ingin masuk untuk mengambil foto dan mencicipi harus bergiliran, maksimal dua puluh lima orang perkelompok.
1. Soup Garlic
2. Snow Crab
3. Foie Gras
4. Wagyu
Juga ada pilihan campuran minuman ala Zachary De Git.
Yang pasti, di acara kemarin, semua undangan terlihat sangat excited dengan dining experience yang didapat. Pulang dari Moovina, saya dan teman saya Am, makin kuat niatnya untuk wisata kuliner di Singapore nanti. Jadi ingat waktu tahun lalu ke sana, kami sempat melewati sebuah restoran yang kata Am, itu adalah resto special yang banyak diceritakan orang, tapi karena sudah capek, jadi tidak mampir deh. Memang harus diniatin, ya.
Saya kasih tahu nih, ya, kalau kalian ingin ke Singapore tahun ini, jangan lupa untuk mencari tahu lebih dulu event yang ada di Singapore, dengan mengunjungi website YourSingapore.com. Bila tertarik ingin mengunjungi event kulinernya, dalam waktu dekat ini, ada World Gourmet Summit, yang akan berlangsung dari tanggal 26 MarΒ – 5 April 2014. Info resto dan kuliner lainnya juga bisa dilihat langsung di menu Kuliner. Nah, ayo mulai siapkan itinerary liburan.
Sebelum pindah dari postingan ini, pastikan kalian menonton video amatir berikut ini, ya. Gak lama kok, hanya lima menit… π
Foto-foto lainnya bisa check di Flickr.
Anak ku si Matt neh yg demen ke S’pore. Rencananya Summer ini mo mudik tp krn berita pesawat MAS yg hilang itu bikin kita was2 banget . Last week, out of the blue Matt bilang ‘mom, if we gonna go this Summer, why don’t we go somewhere that we don’t have to use a plane.’ Kesiman anak2 neh masih kecil udah trauma ama pesawat. Krn mereka liat sendiri kan kita di attacked dengan peristiwa 911 skrg pesawat hilang. Ampun deh
Aku juga agak malas jalan2 nih…. karena kasus pesawat itu….
Ke Singapur ketemu Cumilebay, apakah bernagkat barengan dari tanah air mbak? π .
Oh ya mbak Zy kata Cumilebay di Singapur ada festival Tulip sudah berlnagsung atau belum ya?.
Hehee bukan ke Spore kemarin Nel. Diundang ke resto di Plaza Indonesia, masih Jakarta jugaaaa hehehee..
waaaah asiknya..udah makan enak ketemu dengan bloger lain pula..alamat kayaknya ngak lama lagi postingan senada muncul di blog cumilebay wkwkwkwk
Hahah… iya udah muncul tuh postingannya…
Gubrax … jadi maluuuuuuu π #tersipu2
ciakakaka….kalian emang mantab dan kereeen dah π
haha…. terima kasihhhh….
ini menyenangkan,mengenyangkan dan memuaskan ya jika liburan begini
dan wow itu menunya all is delicious sepertinya..
enak enak enak…*nelem ludah π
Ya itu, pengalaman yang jarang2 bisa didapat nih… π
makanan nya cantik2 ya mba
ngiler deh…reportasenya asik banget mom…
Wah asyiknya acara seperti ini Jeng
kemarin ke Jakarta nonton acara Srikandi Blogger 2014 nggak sempat ke Plaza Indonesia
Saya beberapa kali ke Spore hanya gitu2 saja acaranya, maklum dinas sih.
Kapan2 ngajak keluarga ach ke sana.
Terima kasih reportasenya yang lengkap dan apik
Salam hangat dari Surabaya