“Ini cantik, nih.” Demikian salah satu teman mengomentari salah satu penari yang sedang berdandan mempersiapkan diri. Saat itu saya dan teman-teman sedang ada di Sanggar Seni Sekar Pandan yang berada di Kompleks Keraton Kacirebonan, Cirebon. Bok, bilang cantik kok gak malu-malu ya, di depan orangnya gitu lho. LOL banget.
Si penari muda yang dikomentari diam saja. Yang lain juga diam saja sih, mungkin sudah biasa ya, hehe. Mereka adalah para penari Tari Topeng Cirebon, yang kemarin itu memang sedang bersiap-siap untuk konsepan foto penari buat rombongan kami. Saat itu masih cukup pagi, sanggar tari ini masih sepi, namun saya lihat ada seseorang yang baru datang untuk berlatih tari. Sanggar Seni Sekar Pandan ini memang dikenal sebagai sanggar yang memiliki misi mengembangkan kesenian Cirebon, mulai dari seni tradisional musik, rupa, suara, dan tentu saja tari.
Tari Topeng Cirebon adalah salah satunya. Sesuai dengan namanya, dalam tarian ini para penari akan mengenakan topeng. Dan setiap penari juga akan bertindak seperti dalang karena mereka memerankan karakter tari topeng yang dikenakan, dan tari topeng ini merupakan simbol perjalanan hidup manusia.
Karakter topengnya apa saja sih? Sebenarnya ada 5 (lima) karakter tari topeng Cirebon yang biasa dimainkan, yaitu Topeng Panji, Topeng Samba, Topeng Rumyang, Topeng Tumenggung, dan Topeng Kelana. Namun kemarin kami hanya dapat empat penari yang available untuk memainkan konsep tari topeng.
Apa sih arti dari tari topeng yang diperankan? Perlu tahu juga nih, karena setiap penari tidak pernah asal menari tapi setiap tarian ada tahapan dan artinya. Ini dia empat dari lima karakter Tari Topeng Cirebon.
Topeng Panji
Tari Topeng Panji ini melambangkan sucinya anak yang baru lahir ke dunia. Dengan motif topeng yang masih mulus tanpa guratan, hanya ada mata, hidung dan mulut. Gerakan tarinya juga masih sederhana.
Topeng Samba
Kalau Topeng Samba mewakili siklus kehidupan kanak-kanak, yang lincah dan lucu. Di sini gerakannya masih penuh ragu dan masih kurang luwes karena namanya juga anak-anak ya, dan wujud topeng sudah ada gurat sedikit.
Topeng Rumyang
Topeng berwarna merah muda ini menggambarkan remaja yang mulai mencari jati diri. Saat kemarin saya bertanya ke penarinya, seharusnya ekspresinya seperti apa, si penari bilang tari topeng Rumyang ini harus ditarikan dengan sedikit genit, khas remaja.
Topeng Kelana
Dari warnanya yang merah keras, serta ukiran guratan yang cukup rumit, topeng ini menggambarkan karakter manusia yang penuh emosi dan hawa nafsu. Menurut saya pribadi, karakter ini sungguh merupakan karakter utama manusia saat ini, namun sayangnya kemarin sang penari kurang ekspresif saat diminta menari atau pun berpose.
(Kayaknya lebih cocok kalau saya yang memerankan karakternya. LOL)
Ketika kami beranjak pergi, beberapa penari melanjutkan latihan tari di dalam. Seru juga berkenalan dengan lebih banyak kesenian tradisional daerah di Indonesia. Semoga saja bisa terus dilestarikan.
-ZD-
Assalamualaikum, boleh kah saya memakai foto tersebut untuk pekerjaan saya?
Waalaikum salam. Silakan Kakak, jangan lupa mencantumkan sumber foto ya. Dari blog ini.
Wah..ternyata Tari topeng tidak hanya 1 karakter ya.. TFS mba… Oya..para penarinya memang cantik! ?
Menurut saya sih penarinya cantik Mbak, gak mungkin ganteng heheee….
Cantik-cantik bangeeeet Mba topengnya! Dan Aku keturunan Cirebon lhooo mba..kakekku asli orang sana. I have to go back there and explore more!
Waahhh kalau gitu ya wajib balik Cirebon Mbaaakk…. hehee..
pose2 penari Cirebon ini khusus untuk komunitas foto kah?
keren2 banget lho fotonya Zi… sukak deh.., terutama yang topeng kelana
Kebetulan kemarin kita minta sesi khusus Kak Monda jadi mereka prepare dengan kostum penari lengkap.