Kali ini saya mau sharing tentang satu tempat yang jadi tempat terfavorit Vay, yang kalau sudah masuk liburan sekolah pasti ngajaknya ke tempat ini. Apalagi kalau bukan Seaworld Indonesia, di Ancol. Memang sebagian orang Jakarta pasti sudah tahu bahwa Ancol punya banyak wahana menarik untuk dikunjungi bersama keluarga, dan Seaworld adalah salah satunya.
Tapi sebenarnya ada apa saja sih di dalam, yang bikin saya Vay selalu betah ke sini? Simak yuk!
Koleksi Satwa Lautnya Buanyaaak!
Memiliki luas area kurang lebih 3 hektar, Seaworld memiliki koleksi puluhan ribu satwa air (baik satwa air laut maupun air tawar). Di dalam Seaworld, koleksi ini berada dalam akuarium-akuarium besar sesuai zonanya masing-masing. Sebut saja zona ubur-ubur, lalu zona hiu yang besar sekali, berisi berbagai jenis hiu. Salah satunya adalah hammer shark, favoritnya Vay.
Akuarium Utama
Ini adalah akuarium favorit pengunjung. Kalau saya sudah ke sini, saya memilih untuk duduk di tangga di depan akuarium utama, sambil membiarkan Vay keliling sendiri melihat-lihat ikan. Akuarium ini menampung lima juta liter air laut, dan ada puluhan ribu ikan laut di dalamnya. Akuarium utama ini merupakan akuarium air laut terbesar di Asia Tenggara lho.
Nah kenapa akuarium utama ini jadi favorit? Karena di sinilah tempat aktivitas utama Feeding Show dilakukan. Melihat ikan-ikan disuapi makanan oleh para penyelam Seaworld memiliki keseruan tersendiri. Sebenarnya feeding show juga ada di kolam lain, tapi tetap tak semenarik atraksi akuarium utama ini.
Bukan itu saja. Bagi yang punya sertifikat menyelam bisa fun dive di sini dengan membayar Rp500.000. Dulu ayahnya Vay saat baru dapat sertifikat pertamanya juga pernah latihan buoyancy di sini, saat itu Vay masih berusia dua tahun. Kalau lihat kolamnya sepertinya tidak seleluasa di laut karena di dalamnya ada banyak terumbu karang dan ikannya juga banyak ya, jadi diver pun harus ekstra hati-hati menyelam di dalam.
Sekarang ayahnya Vay sudah jadi instrukturnya instruktur, spesialis sidemount instructor, kalau ke laut mungkin tuh ikan-ikan di laut langsung negor, “Hai Bro,” karena ketemu teman lama.
Punya Museum
Seaworld juga dilengkapi dengan ragam fasilitas edukasi. Selain library kecil, juga ada museum berisi koleksi hewan laut yang diawetkan. Contohnya di sini kita bisa lihat jasad ikan yang hidup di laut dalam, juga jasad ikan pari raksasa.
Ada Koleksi Ikan Air Tawar
Kemarin kan sempat ada berita tuh ikan ariapama yang dilepas seorang kolektor ke sungai, namun kemudian ikan buas itu ditangkap lagi karena ikan ini adalah pemangsa sesama? Nah kalau penasaran seperti apa ikannya, bisa lihat di Seaworld Ancol. Ikan piranha pun ada di sini.
Antasena Tunnel Aquarium
Ini dia terowongan kaca dengan panjang 80 meter yang selalu padat merayap kalau sedang peak season. Ini wahana paling menyenangkan buat anak-anak karena bisa menyaksikan satwa laut berenang tepat di atas kepala, juga bisa menyaksikan diver yang lagi menyelam. Vay suka berulang kali masuk keluar tunnel ini sementara maminya menunggu di depan akuarium utama. Di setiap-tiap sisi terowongan ada papan informasi agar pengunjung bisa mencari tahu tentang jenis satwa yang sedang dilihat.
Touch Pool
Kolam kecil terbuka berisi ragam ikan kecil dan bintang laut ini juga salah satu wahana yang diminati pengunjung terutama anak-anak kalau ke Seaworld. Boleh lho menyentuh satwa-satwa ini, tapi tentu saja harus mengikuti aturan yang ditetapkan. Sering gak tega gitu kalau lihat ada pengunjung yang mengangkat bintang laut tinggi-tinggi padahal sudah ditulis jangan diangkat atau dikeluarkan. Kalau lagi sepi, Vay mau ke sini, tapi hanya untuk melihat, tidak mau pegang. Dia sadar bahwa tidak seharusnya tangan manusia menyentuh hewan laut, jadi sebisa mungkin dia tak mau menyentuhnya.
Jellyfish
Akuarium ubur-ubur termasuk yang terbaru di Seaworld. Melihat ubur-ubur naik turun mengembang mengempis begitu rasanya tak pernah bosan. Dengan latar lampu warna-warni, berfoto di sini jadinya keren juga. 🙂
Merchandise Store & Restoran
Setiap kali ke Seaworld, pasti deh ada yang dibeli Vay dari merchandise store ini. Tapi saya biasa membelikan yang pasti bisa digunakan, contohnya pensil, topi, atau boneka yang bisa dijadikan bantal, yaitu boneka ikan pari.
Kalau sudah lapar, tinggal lanjut makan di area restoran, ada beberapa stand dengan pilihan menu sesuai selera. Tapi kalau sedang ramai pengunjung, harus sabar menunggu ya.
Harga Tiket Masuk Berapa?
Nah itu dia isi dari Seaworld Ancol, yang bisa jadi salah satu tempat pilihan pembaca untuk liburan singkat saat weekend. Untuk HTM Rp110.000 per-orang untuk weekday. Tapi Ancol juga suka menjual bundling tiket, misalnya tiket Seaworld bundling tiket Dufan, atau bundling tiket Ocean Dream, jadi pastikan untuk membuat plan yang matang dulu sebelum memutuskan akan mengambil tiket bundling atau single.
Kalau saya tidak pernah ambil tiket bundling karena dua alasan. Satu, Vay memang hanya mau main di Seaworld. Kedua, kalau ambil Seaworld dan Ocean Dream pasti ada salah satu aksi yang terlewatkan karena jam atraksinya bentrok. Jadi lebih suka beli single ticket saja. (Terus anaknya dibujuk biar betah lama-lama di situ biar mamak gak rugi hahaha…)
Tiket bisa dibeli langsung di loket tiket Seaworld Ancol, atau juga via beberapa ecommerce yang suka kasih potongan harga.
Jadi, ayo main ke Seaworld Ancol!
-ZD-
Pingback: Cara Mendidik Anak jadi Kreatif dan Bahagia di Era Digital | Life, Parenting & Travel Journal Mommy Blogger
Pingback: Tips Menginap di Hotel Bersama Anak | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
terima kasih atas artikelnya sangat membantu
Hai mba.. restoran nya ada apa aja yah? Lalu di jam makan siang apa ada pertunjukan juga? Takutnya saat makan siang ada pertunjukan yg terlewatkan
Mbak.
Restoran yang ada, seperti fried chicken dan bakso.
Jam memberi makan ikan itu sekitar jam 11 pagi dan jam 1 siang. Tapi sebaiknya saat ke sana ditanyakan dulu siapa tahu ada perubahan jadwal.
Mom,, total kl mau puas kesana tu kira² abis wakti berapa lama ya? Kl 2 jam cukup gak/msh kurang?
Kalau 2 jam sih ngepas banget Mom. Sebaiknya datang pagi sebelum jam 10, jadi bisa lihat-lihat aquarium biasa dulu. Jadi ketika nanti saat Jam Makan tiba, sekitar jam 11, kita sudah puas lihat2 yang lain jadi bisa ikutan nonton petugas kasih makan ikan. Habis Jam Makan, masih bisa ke atas atau ke bagian belakang yang ada ubur2. Nanti jam 1 juga ada Jam Makan lagi Mom.
Kalau saya biasanya 3jam-an sudah cukup.