Gile ya! Sudah delapan bulan kita semua harus menghabiskan waktu dengan cara yang sangat berbeda dari biasanya. Ada banyak dari kita yang masih tetap harus beraktivitas di rumah; bekerja, sekolah, beribadah, yang tujuannya untuk mengurangi penyebaran COVID-19.

Terutama yang paling saya rasakan adalah hilangnya semua rutinitas atau mungkin ide-ide yang biasa dilakukan dalam situasi normal. Dan khususnya anak remaja kita yang sekarang pasti lebih banyak di rumah karena penutupan sekolah.

Remaja saya, Vay, sibuk dengan pembelajaran jarak jauh. Yang membuat saya agak repot akhir-akhir ini adalah bagaimana mengatur screen time, karena dengan banyaknya tugas yang harus dikerjakan, Vay harus tetap di depan laptop seharian. Belum lagi agar dia bisa chill, tentu ada waktu untuk menonton YouTube, mendengarkan musik, sampai bermain game.

Kemudian di saat yang sama, dia juga merindukan berinteraksi dengan teman-temannya. Seharusnya menjadi siswa kelas 7 atau kelas 1 SMP adalah masa-masa emas bagi remaja kan ya, karena itulah saat dia menjalani kehidupan nyatanya sebagai seorang remaja. Namun kondisi memang mengharuskan semuanya tertunda, termasuk kegiatan di sekolah menengah yang entah kapan bisa dilakukan kembali secara normal.

Tapi saya berusaha untuk tetap semangat! Saya mengobrol dengan teman-teman yang juga punya anak remaja di rumah, dan mendapatkan banyak masukan. Berikut ini beberapa cara untuk membuat social distancing jadi lebih menyenangkan dan bahkan bisa jadi produktif saat kita terjebak di rumah saja.

Untuk akademis

1. Mengikuti kursus bahasa asing online
2. Mengikuti beberapa tes untuk kebutuhan mendaftar di perguruan tinggi
3. Mengikuti tes minat dan bakat untuk mengetahui nanti akan melanjutkan ke mana
4. Melakukan riset untuk hal yang menarik

Organizing dan urusan bersih-bersih

1. Membersihkan laci dan lemari pakaian, sisihkan yang sudah tidak dipakai lagi tapi masih layak disumbangkan
2. Pembersihan kamar mandi dari barang-barang dan toilettries yang sudah expired
3. Bersama-sama mengerjakan proyek renovasi rumah yang mungkin tertunda
4. Bersih-bersih di ponsel, hapus foto-foto lama yang sudah ditransfer atau sudah diposting, buang aplikasi yang tidak diperlukan
5. Orangtua bisa memulai dengan melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga agar remaja bersedia turun tangan membantu
6. Mengajarkan anak cara mencuci pakaian, meskipun dengan mesin cuci sekalipun
7. Mengajak anak berbicara tentang keuangan, dan bersama-sama membuat rencana jangka panjang

Interaksi dengan teman

1. Ngobrol dengan teman menggunakan Google Hangout, Skype, Discord atau Facetime
2. Main game online bareng, Roblox atau Among Us

DIY

1. Membuat kolase foto untuk dipajang di kamar
2. Membuat scrapbook
3. Membuat kolase dan edit footage dari idola anak lalu dikirim ke teman atau dipost di social media
4. Belajar kaligrafi
5. Mencoba membuat lukisan diri atau lukisan pemandangan halaman rumah

Untuk kebugaran

1. Jogging atau jalan-jalan di taman
2. Membawa anjing peliharan jalan sore
3. Melakukan olahraga favorit, boleh juga secara online dengan teman-teman
4. Berlatih yoga
5. Melakukan pekerjaan rumah yang termasuk olahraga, seperti membantu mecuci mobil

For Fun

1. Cari lagu-lagu trend dan bikin macam-macam playlist baru di Apple Music, Spotify
2. Nonton Netflix
3. Mendengarkan podcast baru
4. Main kartu atau permainan papan dengan anggota keluarga lainnya
5. Membaca buku-buku lama yang sudah tersimpan di rak tapi tak pernah disentuh
6. Bila sudah selesai, cari buku baru untuk dibaca

Baca juga: 5 Buku Bacaan Yang Harus Dimiliki Remaja

Peningkatan Kemampuan Diri

1. Mempelajari keterampilan baru seperti belajar main instrumen musik baru, belajar memasak atau bikin kue, menjahit, belajar fotografi
2. Membuat jurnal atau task list impian yang sudah dicapai dan yang akan dikejar
3. Belajar tentang saham
4. Belajar berjualan online

Perawatan diri

1. Belajar make up, siapa tahu kan nanti bisa jadi MUA untuk pekerjaan sampingan
2. Merawat diri dengan menggunakan masker wajah
3. Lebih rajin beribadah dan berdoa
4. Mencoba gaya rambut baru atau warna rambut baru (mumpung di rumah dan belum sekolah)
5. Melakukan perawatan pedikur menikur sendiri

Kegiatan dengan keluarga

1. Mengadakan malam permainan keluarga
2. Menari bersama, atau ikutan kursus dancing online bersama
3. Nonton film bersama
4. Mengadakan piknik di halaman belakang
5. Mengadakan fashion show di rumah, menggunakan mix n match baju
6. Karaokean

Begitu ide yang ditampung dari para orang tua. Ada yang mau menambahkan?

-ZD-