KLIA Ekspres, Layanan Transfer Bandara Secepat Flash

KLIA Ekspres, Layanan Transfer Bandara Secepat Flash

Kemarin malam, abang saya di Medan mengirim pesan via WhatsApp. Mengabarkan bahwa ia dan keluarga akhir minggu ini mau terbang ke Kuala Lumpur, mau liburan di sana. Katanya, barangkali saya mau ikutan, nanti ketemuan saja langsung di Kuala Lumpur. Aduh, saya langsung gosok-gosok dompet, baru aja balik mudik dengan harga tiket pesawat yang menguras dompet, masa mau lanjut lagi liburan mendadak? Andaikan punya kekuatan seperti Flash, bisa secepat kilat sampai di KL. Hahaha… bolehlah ya mengkhayal. Tapi setidaknya, abang saya dan keluarganya akan berkesempatan mencoba layanan transfer bandara secepat Flash, yaitu KLIA Ekspres. Saya langsung arahkan untuk cek harga tiket KLIA ekspres di Traveloka.com.

Layanan dan Fasilitas

Penting banget untuk tahu lebih banyak tentang layanan transportasi di tempat yang akan kita tuju, apalagi kalau ke luar negeri. Tujuannya selain biar lebih hemat dari sisi ongkos dan efisien waktu, juga demi keamanan dan kenyamanan.

KLIA Ekspres adalah layanan kereta bandara yang menghubungkan pusat kota dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya dalam waktu setengah jam saja. Pengalaman pertama kali mencoba kereta bandara KLIA Ekspres ini beberapa tahun lalu, bikin saya sangat terkesan. Buat traveler, layanan dan fasilitas yang diberikan KLIA Ekspres ini sangat memanjakan. Selain koneksi Wi-Fi yang lancar jaya, tersedia pula rak bagasi yang luas. Lalu kita juga bisa mencari informasi tempat wisata apa saja yang ada di KL melalui layar digital yang tersedia.

Pilihan jadwal keberangkatan juga banyak, jadi bisa disesuaikan dengan waktu penerbangan. Tak perlu khawatir akan ketinggalan kereta, karena frekuensi keberangkatan ada setiap 15 menit di hari kerja dan jam sibuk. Jadi nih ya, misalnya kita harus transit di KL untuk beberapa jam pun, kita masih bisa kalau mau kabur sekejap ke pusat kota untuk berbelanja. Layanan kereta bandara ini siap mengantar penumpang dari KLIA, KLIA 2 menuju Kuala Lumpur Sentral, atau sebaliknya. Duduk santai, wuzzz…. tahu-tahu sudah sampai.

Beli Voucher dulu biar lebih mudah

Jaman digital sekarang, penggunaan voucher transportasi memang sangat memudahkan. Saya memang selalu meng-highlight kemudahan, keamanan, dan kenyamanan saat bepergian, makanya saya suka memanfaatkan fitur pembelian voucher transportasi.

Terakhir kali ketika saya di Medan, saya juga membeli voucher antar jemput bandara via Traveloka. Saat itu, dalam perjalanan menuju Bandara Kualanamu, saya mengobrol dengan bapak driver. Pak driver bercerita kalau di Medan banyak tamunya yang menggunakan voucher yang dibeli di Traveloka. Alasannya karena merasa lebih pasti, nyaman dan aman.

Nah, untuk tiket KLIA ekspres yang sudah dibeli, cara menggunakannya adalah cukup buka email dari Traveloka berisi voucher. Sampai di stasiun, tinggal scan barcode dari tiket di gerbang keberangkatan. Dan naik. Beres. Oh iya, jangan lupa bahwa setiap penumpang punya barcode yang berbeda.

Wisata ke Mana Saja di KL

Bicara soal Kuala Lumpur, baca juga cerita jalan-jalan ke Kuala lumpur saya ya. Berwisata ke Kuala Lumpur, banyak tempat wisata yang indah dan harus dikunjungi. Sebut saja berikut ini.

Menara Petronas

Petronas adalah maskot kota Kuala Lumpur. Gedung dengan menara kembar ini adalah destinasi wajib kunjung bagi para pelancong. Intinya mau berapa kali pun kita ke Malaysia, maskot yang merupakan kebanggan negara ini harus selalu ada di itinerary. Saya belum pernah ketemu teman yang kalau ke KL (meski sudah sering dia ke KL), gak menyempatkan mampir ke Menara Petronas.

Tak heranlah. Menara Petronas ini memang bukan gedung pencakar langit biasa. Sebut satu saja kelebihannya, skybridge yang menghubungkan kedua menara kembar adalah jembatan gedung tertinggi ke-2 di dunia. Tergantung pada ketinggian 170 meter di atas permukaan tanah, memiliki panjang 60 meter, dan memiliki desain yang fleksibel. Ujung jembatan tidak terpatri pas ke gedung, dengan maksud mencegah terjadi resiko dari goyangan menara, yang lumrah dialami gedung pencakar langit. Jadi saat diterpa angin kencang, jembatan ini pun lebih fleksibel dan tidak mudah rusak. Keren ya!

Batu Caves

Objek wisata yang satu ini adalah gabungan antara wisata alam dan wisata religi. Batu Caves adalah gua berusia 400 tahun yang terbuat dari batu gamping, syarat dengan nuansa agama Hindu.

Bila mampir ke sini jangan lupa untuk berfoto dengan Patung Dewa Muragan setinggi 42 meter yang berada di pintu masuk, yang oleh banyak orang lebih sering disebut sebagai Patung Malaysia.

Siapkan fisik juga karena kita harus menaiki 272 anak tangga untuk mancapai gua utama. Tapi semua kelelahan itu akan terbayar begitu sampai di puncak. Di puncaknya kita dapat melihat pemandangan pusat kota yang indah.

Petaling Street

Ini adalah wisata pusat oleh-oleh yang berada di Chinatown. Di sini, semua jenis barang untuk dijadikan oleh-oleh pasti ada. Barang-barang branded tiruan juga banyak.

Untungnya, tempat ini pun dekat dengan tempat kuliner. Jadi, habis tawar-menawar, lapar? Makan dulu, baru lanjuuutttt….!

OK.

Memang masih belum semua tempat wisata di KL sudah saya kunjungi, tapi tiga tempat di atas adalah rekomendasi tempat wisata dari saya bagi Anda yang hanya punya waktu terbatas di Malaysia. Misalnya, urusan meeting sudah selesai pagi hari, sementara tiket pesawat pulang ke Indonesia jadwalnya last flight. Ya sudah, gunakanlah untuk berkunjung ke tiga tempat di atas. Pasti terkejar.

Mau ke Batu Caves? Bisa naik kereta dari KL Sentral, dalam waktu 30 menit sudah sampai. Nanti tinggal kembali lagi ke KL Sentral, lalu dari KL Sentral bisa langsung naik KLIA Ekspres ke bandara. Pas kan?

Sudah bisalah kayak Flash, dalam setengah hari bisa sampai ke beberapa tempat yang berjauhan.

Nah, selain tiga tempat di atas yang bisa dieksplor dalam satu hari, ada rekomendasi tempat lain gak? Share ke saya ya.

-ZD-

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *