Minggu kemarin saya ada di Medan. Hanya beberapa malam memang, karena hati ini begitu gundah memikirkan orang tua dan karena saya tidak suka terus kepikiran, pagi itu juga langsung meluncur ke klinik terdekat untuk swab antigen, lalu pesan tiket online dan meluncur ke bandara. Tiba di Medan jam delapan malam, dan tentunya menjadi kejutan besar buat orang tua.
Satu hal yang pasti terjadi saat kita pergi meninggalkan rumah adalah hilangnya rutinitas. Selama di Medan saya juga begitu, merasa bingung mau ngapain karena selama di rumah di Jakarta sudah terbiasa dengan kegiatan yang dilakukan. Sempat saya bangun kesiangan, akibat terlalu lelah, tapi kemudian saya sadar itu karena badan masih menyesuaikan dengan tempat yang baru.
Saya ya, semenjak bebas dari kerja 9 to 5, saya tetap bangun lebih pagi. Saya merasa lebih produktif dan lebih bahagia sepanjang hari bila sudah melakukan rutinitas pagi. Ya, kadang saya kerja juga saat malam, tapi tidak bisa rasanya kalau tidak bangun pagi. Badan sudah otomatis menolak dan tidak tenang kalau terlalu santai.
Hal-Hal yang Baiknya Dilakukan Tiap Pagi Biar Tetap Produktif
Di artikel ini saya ingin mencoba explore ide tentang hal-hal yang bisa dilakukan sebagai bagian dari rutinitas pagi yang bisa membuat hari itu menjadi lebih produktif. Tak harus dicoba semua, tergantung niat sih memang haha… Tapi setidaknya ini bisa jadi ide bagi yang sedang mencari rutinitas pagi. Yuk mulai.
1. Bikin rencana
Ini adalah kebiasaan paling efektif untuk rutinitas pagi saya. Saya biasanya membuat rencana tentang apa yang harus saya selesaikan keesokan harinya, dan umumnya saya sudah mencatat apa yang harus saya capai di pagi hari. Membuat rencana akan membantu saya memulai hari dengan langkah yang benar.
Jadi sebelum tidur, kalian bisa membuat sebuah rencana tentang apa yang mau kalian capai dan kerjakan keesokan harinya. Percayalah ini bagus untuk rutinitas pagi karena kita jadi tahu persis apa yang akan dilakukan saat bangun.
Jangan menunda, dan tak perlu bingung soal mana yang harus dilakukan terlebih dahulu, lakukan saja tugas yang sudah dicatat ingin dilakukan. Hal-hal kecil seperti menyiapkan pakaian apa yang mau dikenakan esok hari, lalu sarapan dengan apa juga penting menjadi bagian dari yang direncanakan.
So hal-hal kecil itu memang sangat membantu kita ‘mempermudah hidup’ kita di hari itu. Jadi kita pun akan punya waktu untuk memikirkan keputusan lain yang mungkin lebih penting, dan tidak membuang waktu untuk memikirkan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
2. Bangun lebih cepat
Nah ini mungkin sulit, dan memang ini bukan untuk semua orang. Kita sering mendengar quote, “Salah satu kunci sukses adalah bangun lebih cepat”. Tidak salah memang, tapi juga belum tentu sesuai buat setiap orang, karena yang terpenting tadi adalah rutinitas yang mengiringi sepanjang hari.
Tapi kenyataannya begini, kalau kalian bangun lebih cepat di pagi hari, maka semakin banyak pula hal yang dapat diselesaikan. Dan semakin kalian membiasakan diri bangun lebih awal, maka kalian pasti akan semakin terbiasa.
Mungkin tidak sama dengan kalian, tetapi kalau saya, saya mendapati bahwa saya telah melakukan banyak hal dalam 30 menit setelah bangun, dan setelah itu saya jadi punya cukup waktu untuk menyelesaikan hal lain di sisa hari.
Anyway, yang pasti jangan sampai melupakan jumlah waktu tidur yang disarankan. Kalau mau bangun lebih awal tentu tidur juga harus lebih awal. Dan, berdasarkan pengalaman saya ya, dengan tambahan waktu 30 menit di pagi hari, adalah salah satu cara yang dapat membantu kita untuk jadi lebih produktif.
3. Minum air putih dulu
Ini penting nih, karena selama kita tidur kurang lebih delapan jam, tubuh secara alami mengalami dehidrasi meski mungkin sedikit. Dan faktanya, begitu kita minum air putih maka tubuh yang terasa lesu langsung ‘bangun’.
Minum air putih begitu bangun juga akan membantu tubuh melepaskan racun melalui pergerakan di usus, jadi bisa langsung ke kamar mandi. Proses ini akan membantu memulihkan dan meningkatkan sistem pencernaan kita.
Bisalah kalau air putihnya mau ditambahkan dengan perasan lemon atau belimbing untuk mendapatkan sedikit tambahan vitamin C.
4. Meditasi
Penelitian menemukan fakta bahwa meditasi dapat membantu mengurangi rasa stress dan membuat perasaan lebih tenang. Dan sebenarnya, seperti yang saya temukan dari beberapa situs tentang meditasi, meditasi tidak akan memberikan kita tambahan energi. Namun meditasi yang dilakukan sebagai rutinitas di pagi hari akan membantu kita menjernihkan pikiran dan dapat fokus pada apa yang mau dilakukan sepanjang hari.
Ada banyak video tentang teknik berlatih meditasi yang bisa dilihat di YouTube, saya tidak akan sharing di sini. Namun yang paling utama berdasarkan apa yang pernah saya pelajari dulu, teknik meditasi termudah dan efisien yang bisa dilakukan adalah latihan pernapasan.
Kapan saja kalian merasa pikiran sedang tidak tenang dan kalian sedang sangat emosional, maka cobalah melakukan meditasi. Atau ya, berdzikir.
5. Menulis jurnal atau catatan harian
Menulis juga merupakan teknik yang baik dan ampuh untuk menenangkan, memperlambat pikiran dan juga membuat lebih fokus. Mengungkapkan perasaan melalui menulis ternyata sangat membantu saya dalam kehidupan sehari-hari.
Soalnya saya termasuk orang yang suka terlalu banyak mikir, sehingga menulis bisa membuat saya release tension, dan membantu pikiran saya jadi lebih slow down sehingga dapat menyusun semua informasi di kepala. Sejak lama saya sadar bahwa saat menulis tentang apa yang ada di hati dan pikiran, maka itu bisa membantu saya memahami dunia dan diri saya sendiri.
Tidak perlu menuliskannya di blog bila kalian bukan blogger, tapi menulis sebuah jurnal secret yang hanya diketahui oleh diri sendiri akan sangat membantu untuk mengetahui apa saja prioritas kita. Seperti, apa sih yang membuat kita merasa lebih bahagia, dan apa yang tidak bisa ditolerir lagi, dst. Tidak perlu panjang-panjang, karena tujuannya sekali lagi adalah menciptakan rutinitas yang bisa membuat pagi hari jadi jauh lebih fokus, nyaman, dan menenangkan untuk seterusnya.
6. Olahraga
Terdengar klise. Memang, tapi faktanya olahraga akan membuat kalian merasa jauh lebih sehat, secara fisik dan mental. Buat saya, bergerak selama paling sedikit 30 menit adalah yang terbaik dilakukan karena akan membantu menekan inflamasi dari rahim ketika period datang.
Namun saran para ahli dan juga dokter sebenarnya tidak perlu terlalu lama berolahraga. Yang penting adalah melakukan olahraga secara teratur setiap hari, entah 20 menit atau 30 menit atau 1 jam. Olahraga secara rutin akan membantu mengurangi kadar hormon stres di dalam tubuh, dan akan merangsang produksi endorfin, yang akan membantu menaikkan suasana hati jadi lebih baik.
Ini juga merangsang produksi endorfin, yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami dan penambah suasana hati. Dan yang pasti ternyata berolahraga saat pagi akan sangat bermanfaat bagi otak, yang akan membantu kita jadi lebih ready saat akan belajar atau memikirkan sesuatu.
7. Sempatkan berjemur dan biarkan kulit terkena sinar matahari
Ternyata warga +62 banyak yang malas berjemur, karena tidak suka kulit tangannya terkena matahari. Padahal, sinar matahari yang terang di pagi hari akan membuat kita merasa lebih aware (karena terang), selain itu juga akan membantu tubuh berhenti memproduksi hormon yang biasanya dilepaskan saat badan ingin tidur. Itulah sebabnya banyak juga orang yang menempatkan tempat tidurnya dekat dengan jendela agar lebih mudah mendapatkan sinar matahari pagi, sehingga lebih cepat terbangun.
Percaya gak, ternyata selama di rumah saja karena pandemi #COVID-19, saya baru sadar bahwa kulit saya bukannya lebih putih atau bersih, tapi lebih menggelap. Haha.. Soalnya jadi lebih sering di luar, di taman untuk menyiram bunga, baik pagi hari dan juga siang ke sore hari.
8. Minum kopi setiap pagi
Beberapa kali saya menulis tentang manfaat minum kopi hitam di blog ini, dan memang fakta menunjukkan ada banyak manfaat baik yang didapat dari minum kopi setiap hari. Buat yang bukan morning person, memang kopi sudah pasti cocok jadi pilihan di pagi hari, karena percaya deh, otak dan pikiran kita akan langsung bahagia begitu kena kopi.
Saran saya tetap sama seperti sebelum-sebelumnya, bikinlah kopi hitam sendiri di rumah, dan minumlah kopi hitam tanpa gula. Butuh bantuan? Saya juga pernah menulis tentang cara bikin kopi hitam dengan moka pot.
9. Jangan lupa sarapan juga dong
Banyak yang suka melewatkan sarapan karena merasa tidak punya waktu. Tapi sebaiknya ya jangan melewatkan waktu sarapan. Sarapan adalah cara yang paling tepat untuk memberi energi buat kita di pagi hari. Sebab metabolisme bekerja lebih baik di pagi hari, sehingga seharusnya makan yang cukup.
Saya tentu saja pernah melewatkan sarapan, dan kemudian bisa ditebak, saat siang hari jadi cenderung makan berlebihan karena sudah kelaparan. Saya biasanya makan sekitar satu-dua jam setelah bangun pagi. Jadi setelah saya melakukan kegiatan penting yang 30 menit itu, saya akan pergi mandi lalu membuat kopi, membuat sarapan, dan menikmati sarapan sambil membaca berita.
Pilihlah sarapan yang mengenyangkan tapi juga terdiri dari protein dan karbohidrat yang sehat. Boleh telur, gandum, dan tambahan buah-buahan.
10. Mendengarkan playlist atau radio
Ya. Ini pun penting. Saya juga suka sarapan sambil mendengarkan playlist favorit saya di pagi hari, atau menjalankan aplikasi radio untuk mendengarkan suara para penyiar radio. Asli lho itu moodnya akan dapat banget, terutama karena para penyiar juga akan membahas semua topik yang sedang tren dibahas oleh warga +62.
Mendengarkan musik, jelas akan mengisi kepala dengan semangat yang fresh, membuat hati lebih tenang dan ya, menambah energi.
11. Isi waktu pagi dengan membaca buku
Kalau ada yang suka membaca koran go ahead. Tapi semenjak sekarang semua serba digital, loper koran yang lewat rumah mungkin tidak ada lagi. Saya sendiri lebih suka membaca buku. Tidak lama-lama, intinya adalah memastikan otak saya terisi dengan sesuatu di pagi hari, dan membaca buku akan membantu untuk itu.
Kalau kalian bisa menjadikan membaca buku sebagai rutinitas, kenapa tidak? Ya katakanlah lima belas menit setiap pagi untuk membaca buku, maka dalam waktu dua minggu mungkin sudah selesai. Dengan catatan bukunya tidak sampai ratusan halaman, hahah…
Kalian sendiri tipe orang yang bagaimana? Apakah kalian tipe yang harus bangun pagi pakai alarm, yang disetel untuk berbunyi setiap 15 menit? Lalu setelah bangun, buru-buru mandi, buru-buru juga minum kopi lalu berangkat kerja? Atau kalian termasuk morning person? Yang bangun saat subuh lalu mandi pagi dan langsung beraktivitas?
Kembali kepada poin nomor 2 dan nomor 7 di atas, saya ingin merekomendasikan sesuatu yang bisa membantu kalian yang susah untuk bangun di pagi hari.
Mudah Bangun Pagi Dengan Bardi Smart Wake Up Light
Yes! Akhirnya saya punya satu lagi produk Bardi. Bardi Smart Wake Up Light ini adalah satu dari sekian produk smart homenya dari Bardi, dan seperti biasa semua produk pintar artinya akan dikendalikan dari smartphone dengan menghubungkannya lewat konektivitas Wi-Fi.
Cara menghubungkan Bardi Smart Wake Up Light dengan Smartphone
Cara setting bardi smart wake up light tidak susah. Yang dibutuhkan hanya aplikasi Bardi Smart Home di smartphone, setelah itu tinggal dihubungkan. Buka AppStore atau Play Store dan unduh aplikasi Bardi Smart Home, dan buat dulu akunnya. Sudah punya? Lanjut.
- Setelah memiliki akun Bardi, klik tanda + di kanan atas aplikasi untuk “Add Manually”
- Pilih “WAKEUP LIGHT”. Jangan lupa menghidupkan bluetooth. Setelah memilih menu itu, maka akan otomatis diarahkan untuk menghubungkan dengan jaringan Wi-Fi yang tersedia.
- Aplikasi akan meminta kita memastikan apakah perangkat sudah terhubung dengan listrik. Kemudian kita akan diminta untuk menekan tombol “Reset” selama kurang lebih 5 detik sampai lampu Wi-Fi di perangkat berkedip cepat, yang artinya perangkat siap untuk dihubungkan.
Bila sudah sukses terhubung, perangkat akan muncul di HOME aplikasi. Contohnya seperti di gambar di atas, pada screen “1”.
Baca juga: Memulai Smart Home dengan Bardi Infra Red Remote
Apa saja fitur yang ada di Bardi Smart Wake Up Light.
Bila lampu tidur keren ini sudah aktif, selanjutnya tinggal klik pada fitur-fitur yang ada di “lampu”. Bagusnya adalah, fitur yang ada di fisik perangkat juga ditampilkan sama di dalam aplikasi, sehingga memudahkan kita bila ingin mencari menunya di perangkat. Tapi sebenarnya kita juga bisa melakukan penyetelan langsung pada perangkatnya, kok.
Light.
Fitur ini berguna untuk mengatur keterangan lampu tidur yang diinginkan, boleh 50% atau kalau mau terang sekali bisa dinaikkan sampai 100%. Kita juga bisa memilih Colorful Light, atau melakukan loop aneka color pada lampu. Perangkat ini dapat menyala secara perlahan-lahan, dengan tingkat keterangan dari redup hingga paling terang untuk mencerahkan ruangan. Intinya dia akan berusaha membuat simulasi matahari terbit dengan cara yang natural, dan tidak silau. Maka bila jendela kamar kita tidak berada dekat jendela matahari pagi, ya tak masalah. Bisa kok bangun pagi dengan Bardi Smart Wake Up Light ini.
Alarm.
Perangkat ini menyediakan 2 tombol alarm yang berada di atas Light, dan di dalam setiap Alarm ada 4 set alarm yang bisa disesuaikan. Kenapa tombol alarm harus ada 2 ya? Saya belum menemukan bedanya apa, yang pasti saat saya menyetel beberapa settingan alarm di dalam grup Alarm 1, maka setelan alarm itu juga akan tersimpan di dalam grup Alarm 2.
Snooze.
Ok. So basically snooze ini maksudnya kan untuk mengulang alarm, jadi misalkan alarm sudah berbunyi 30 menit dan kita tidak juga terbangun (which is kelewatan sih ya, haha..) maka snooze ini akan membantu mengulang alarm.
Time.
Sudah pasti untuk mengatur jam ya.
Sleep Aid.
Oke. Ini fitur yang paling berguna buat mereka yang susah mendapatkan tidur berkualitas. Istilahnya, si Bardi Smart Wake Up Light ini akan membantu meninabobokkan kita selama beberapa waktu yang diinginkan. Langsung saja setel “Sleep Sound” yang diinginkan, lalu berapa lama “Ring Time” akan meninabobokkan kita (misalnya 15 menit), dan diharapkan kita sudah jatuh tertidur begitu lagu nina bobok selesai.
Radio.
Fitur lain yang akan sangat membantu membuat rutinitas pagi hari jadi lebih bersemangat dan produktif adalah fitur Radio di dalam Bardi Smart Wake Up Light ini. Katakanlah kita sudah terbangun dan sedang bersiap untuk mandi pagi. Tinggal tekan menu “Radio” dan yes, langsung ON. Tidak butuh antena, semua otomatis dari Bardi Smart Wake Up Light ini. Oh iya, saat melakukan penyetelan Alarm, kita juga bisa menggunakan sound dari Radio sebagai alarm.
Di mana membelinya? Bisa didapatkan hampir di semua ecommerce, harga harga resminya itu Rp495.000. Silakan meluncur ke Bardi Smart Home karena sedang ada promo nih. Cus ya!
So? Demikian tulisan pendek ini dibuat. Bila tulisan tips dan juga review Bardi Smart Wake Up Light ini bisa bermanfaat buat orang lain jangan lupa dibagikan ya.
-zd-
Pingback: 10 Benefit Belajar Bahasa Inggris Online | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
dulu jaman masih kuliah, radio selalu nyala semalaman buat teman tidur, ya karena kos-kosan sepi, penghuni manusianya cuma saya saja
Pingback: Tips Tetap Produktif Saat Puasa Ramadhan 2021 | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Dulu waktu SMP saya rutin dengerin radio, Mbak Zy. Karena dengerin radio, mood jadi bagus dan saya punya stok lelucon buat disampaikan ke kawan-kawan. Kayaknya mesti mulai dengerin radio lagi nih pagi-pagi, sambil minum kopi. Hehehe…
Betulll..
Radio itu sumber topik yang luas banget. Enak buat dibahas hahaa..
biasanya yang diusahakan adalah sarapan, dan akhir akhir ini sebelum berangkat kerja, aku setel musik kesukaan buat penyemangat
olahraga pagi udah jarang banget, kecuali mungkin jogging pagi bareng temen komunitas, dan nggak selalu aku ikutin
to do list ini biasanya aku buat dikantor, dan isinya soal kerjaan aja
pengen bikin jurnal harian tapi masih bisa rutin
Bener sih, musik itu penting banget buat penyemangat.
**diriku juga malas olahraga klo g ada kawan hehhee…
kadang jadi males bikin rencana, karena kebayang jadi ‘banyak acara’ di besoknya 😀
Hahaha… kalau saya tulisnya dikit2 aja sih, yang penting achieable.
Kadang aku berpikir sebaiknya waktu di pagi hari itu tidak harus produktif hahahaha.
Ketika bangun menurutku sebaiknya kita berinteraksi dengan anggota keluarga lain sebelum mulai bekerja, tapi ya namanya juga manusia, hanya boleh berharap. Karena walaupun ngomong begini, realitanya task list kantor sudah dibuka sejak melek di jaman WFH ini hahahaha
Heheee bener itu, begitu WFH malah seakan bablas jam kantor itu jam berapa mulainya.
Bener kok itu tiap pagi salah satu rutinitas yg baik adalah spend time dengan keluarga, pas kannn sarapan bareng, olahraga bareng…
Tapi sejak school from home, anakku malah bangun pas2 jam mau sekolah, jadinya tetap aja interaksi pagi itu sedikit waktunya… LOL.