Candi Plaosan Klaten

Candi Plaosan Juga Eksotis Lho Buat Dikunjungi

Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Prambanan merupakan salah satu kawasan yang menyimpan jejak sejarah. Nah, kalau berbicara tentang Prambanan, sudah pasti kalian akan langsung terpikirkan mengenai Candi Prambanan.

Tapi tahukah kalian jika di Prambanan terdapat candi lainnya yang tidak kalah menarik dan eksotis?

Candi Plaosan Klaten

Sejarah Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah

Salah satunya adalah Candi Plaosan yang berjarak 2.6 KM dari Candi Prambanan, atau sekitar 1.5 KM dari Candi Sewu. Candi Plaosan sendiri ditemukan oleh arkeolog Belanda pada tahun 1909 dan sudah melewati beberapa kali pemugaran.

Candi Plaosan dibangun pada abad ke 9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Pramodawardhani. Raja Rakai Pikatan sendiri merupakan raja keenam dari Kerajaan Medang atau yang lebih kita kenal dengan nama Kerajaan Mataram Kuno.

Ada kisah cinta di balik pembuatan Candi Plaosan ini. Berbeda dengan cerita Candi Prambanan yang memiliki akhir kisah cinta tragis, Candi Plaosan justru memiliki akhir kisah cinta yang manis.

Rakai Pikatan membangun Candi Plaosan sebagai pembuktian cintanya kepada Pramudyawardani. Awalnya hubungan mereka ditentang karena perbedaan agama, Rakai Pikatan adalah seorang Hindu sedangkan Pramudyawardani berasal dari keluarga penganut Budha yang taat.

Dibangunnya Candi Plaosan membuat kedua keluarga mereka akhirnya luluh. Karena itulah Candi Plaosan memiliki berlatar belakang Budha yang hadir dengan nuansa Hindu.

Hingga kini masyarakat di sekitar Candi Plaosan percaya jika ada pasangan yang datang ke Candi Plaosan, maka hubungan keduanya akan awet dan langgeng.

Nah, di kompleks Candi Plaosan terdapat dua Candi yang terdiri dari Candi Plaosan Lur dan Candi Plaosan Kidul. Candi Plaosan Lor memiliki tinggi 21 meter dan terdapat dua Candi utama yang sering disebut Candi Kembar, di bagian utara Candi memiliki relief perempuan sedangkan di bagian selatan Candi memiliki relief laki-laki. Candi tersebut menggambarkan kekaguman Raja Rakai Pikatan kepada permaisurinya Pramodawardhani.

Dari informasi yang saya dapat dari website Kemendikbud, Candi Plaosan Lor berbeda dari Candi pada umumnya karena bangunannya memiliki dua tingkat. Dan pada Candi utama terdapat 6 ruang yang dibagi menjadi 3 ruang di bagian atas dan 3 ruang di bagian bawah. Selain itu, permukaan Candi Plaosan juga halus berbeda dengan Candi lainnya.

Candi Plaosan Klaten

Sedangkan Candi Plaosan Kidul memiliki pendopo yang dikelilingi 8 Candi kecil yang terbagi menjadi 2 tingkat. Candi Plaosan Kidul juga bisa dibilang lebih sederhana jika dibandingkan dengan Candi Plaosan Lur.

Bagi penikmat senja, kalian bisa menikmati sunset di komplek Candi Plaosan Lor. Kalian akan bisa menikmati sunset dengan latar belakang Candi yang tentunya akan sayang untuk kalian lewatkan. Di periode bulan tertentu, bahkan matahari akan tepat berada di tengah-tengah Candi Kembar.

Menariknya di sini pun kita juga bisa menikmati matahari terbit. Seperti ketika saya ke candi ini tahun lalu bersama teman-teman.

Candi Plaosan Klaten

Di setiap tahunnya pemerintah dan warga setempat mulai dari tahun 2016 rutin membuat festival Candi Kembar. Di festival tersebut menghadirkan seni, kebudayaan dan kuliner Indonesia. Di sini, kita bisa menikmati tarian khas daerah yang jarang bisa kita liat secara langsung.

Kalian juga bisa menikmati kirab atau arak-arakan yang ditampilkan oleh warga setempat. Mereka melakukan kirab dengan menggunakan baju tradisional serta memamerkan hasil bumi.

Di kawasan Candi Plaosan juga ada banyak spot foto yang bisa kalian coba. Mulai dari area samping Candi yang terdapat persawahan yang bisa kalian jadikan spot foto dengan latar keindahan Candi. Atau kalian juga bisa mengambil foto di area depan Candi utama.

Cara Mencapai Candi Plaosan

Untuk dapat mengunjungi Candi Plaosan, dari Candi Prambanan kalian bisa menyusuri jalan Candi Sewu dan berbelok menuju jalan Candi Plaosan. Kalian membutuhkan waktu sekitar 5 menit jika menggunakan kendaraan roda empat.

Kalau kami waktu itu, dari tempat kami menginap, dengan mobil ke sana butuh waktu dua puluh menit. Saat itu kami memang traveling keliling Jogja sekitarnya, jadi sengaja cari rekomendasi hotel dekat tempat wisata. Jadi cari yang dekat dari beberapa lokasi sekaligus.

Namun jika kalian tidak membawa kendaraan, kalian bisa menaiki ojek dari terminal Prambanan. Atau jika kalian memiliki stamina lebih, tidak ada salahnya berjalan kaki sambil menikmati alam menuju Candi Plaosan Lor. Ya sekalian cuci mata dan menikmati pemandangan sekitar kan?

Jadi, kalau berkunjung ke Jawa Tengah, jangan lupa untuk masukkan Candi Plaosan sebagai salah satu destinasi wisata. Bersama teman atau keluarga, candi ini sangat cocok dikunjungi oleh kalian yang ingin menikmati sejarah dan kebudayaan Indonesia.


Baca juga:
1. Jelajah Candi Prambanan Nan Megah di Jogja
2. Candi Borobudur Tetap The Best
3. Cantiknya Panorama di Air Terjun Kedung Kayang


-ZD-

2 Comments

  1. Baca artikel ini saya jadi bertanya pd diri sendiri, “kemana saja saya selama ini?”, soalnya saya baru tahu ada candi Ploasan. Saya cuma tahu candi Prambanan dan pernah sekali berkunjung kesana.

    Selalu, fotonya keren-keren Mbak…

    Salam,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *