Sekarang pembatasan perjalanan sudah dikurangi, dan semua orang yang mendambakan liburan keluarga sejak dua tahun terakhir bisa mulai merencanakan perjalanan di tahun ini nih. Namun, perjalanan yang tidak direncanakan dengan baik bisa berubah menjadi tidak menyisakan kenangan manis selain sekadar santai. Iya kalau bisa santai.

Penting sekali untuk merencanakan dan memeriksa ulang semuanya saat bepergian dengan keluarga. Ketidaknyamanan kecil bisa menjadi masalah besar, terutama jika kita memiliki balita. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan daftar periksa yang sempurna yang bisa menyelamatkan kita dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi selama perjalanan.

1. Menentukan lokasi

Memutuskan lokasi sulit ketika semua anggota keluarga memiliki preferensi yang berbeda. Beberapa mungkin ingin bersantai di pantai sementara yang lain ingin mendaki gunung. Keputusan lokasi bergantung pada jenis pengalaman yang ingin dinikmati keluarga.

Cara yang efektif untuk memecahkan masalah ini adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Sebenarnya tujuan liburannya apa, ingin bersantai menenangkan diri, atau ingin explore dan bertualang? Apa jenis kegiatan yang ingin dilakukan? Jangan lupa pertimbangkan cuaca juga. Lalu temukan jalan tengah berdasarkan preferensi semua orang. Biarkan anak-anak memiliki kebebasan untuk merencanakan kegiatan jika orang tua sudah memilih lokasi.

Pastikan pula telah melakukan penelitian ekstensif di lokasi yang diputuskan. Kalau perlu minta saran pada teman-teman yang sudah pernah mengunjungi tempat itu sebelumnya. Pastikan tempat tujuan memiliki sesuatu yang disukai semua orang untuk menghindari ada yang cemberut selama bepergian.

2. Periksa kapan semua orang available

Merencanakan perjalanan dengan keluarga biasanya sulit ketika setiap orang memiliki jadwal yang berbeda. Mulailah dengan memilih tanggal ketika tidak ada yang memiliki jadwal di hari itu. Mulai lakukan ini beberapa bulan sebelumnya, dengan menuliskan kapan saja hari sibuk untuk semua orang dan mana yang kosong. Cobalah untuk meminta cuti kerja atau menunda beberapa janji jika tidak ada yang berhasil.

Bila mengikuti jadwal liburan anak-anak, makan konsekwensinya adalah anggaran untuk traveling jadi lebih besar karena transportasi dan akomodasi cenderung lebih tinggi selama musim puncak. Pergi di luar musim peak memang akan memberi kita kesepakatan lebih baik, khususnya bila kita pergi dengan rombongan besar.

3. Menetapkan dan menyisihkan anggaran 

Menetapkan anggaran sebenarnya harus menjadi salah satu tugas pertama di daftar periksa. Langkah ini diperlukan untuk mencentang semua daftar periksa lainnya. Namun kami lebih suka menempatkannya di poin ketiga karena poin satu dan dua, bila sudah fix, ini akan membantu kita untuk lebih semangat dalam menyisihkan anggaran traveling. Sama halnya dengan mengatur keuangan sehari-hari, biaya traveling juga harus disiapkan sejak jauh hari. Bila nanti ada kekurangan sedikit-sedikit, ini masih bisa diupayakan dengan tambahan dari pos lain.

Pastikan untuk menambahkan biaya yang akan dikeluarkan setelah sampai di lokasi. Ini termasuk biaya transportasi dari akomodasi ke lokasi, makan, dan pengeluaran kecil lainnya.

4. Membuat rencana perjalanan

Merencanakan kegiatan akan menghemat banyak waktu ketika kita mencapai tujuan. Cari di internet untuk semua atraksi yang ada untuk dilihat bersama keluarga. Tanyakan pendapat anggota keluarga, apa saja kegiatan yang ingin mereka lakukan selama perjalanan. Kalau suka wisata kuliner, nah jangan lupa telilti juga tempat makan terbaik di kota tujuan.

Penting untuk dicatat bahwa rencana tersebut harus sama-sama menyenangkan bagi semua anggota keluarga yang ikut, terutama anak-anak. Mereka mungkin tidak ingin menghabiskan sepanjang hari mengunjungi museum yang menurut mereka membosankan. Tambahkan kegiatan petualangan atau taman hiburan ke dalam rencana perjalanan untuk dinikmati anak-anak.

Sebuah rencana yang rinci juga akan diperlukan untuk membuat penganggaran. Ini sangat penting. Harus ada ide lebih baik tentang biaya tiket, transportasi, dan makanan setelah sudah memutuskan akan pergi kemana.

(sumber: freepik)

5. Memesan akomodasi 

Akomodasi tergantung pada bagaimana kita ingin menghabiskan perjalanan. Dalam hal ini, kita dapat memesan kamar hotel standar jika berencana menghabiskan sebagian besar waktu untuk jalan-jalan. Namun, memesan tempat yang lebih menarik akan menjadi pilihan yang lebih baik jika menginginkan sesuatu yang lebih menantang. Misalnya, menginap di hotel dengan pemandangan hewan buas seperti di Bali Safari Hotel.

Menemukan hotel yang ramah anak juga merupakan keputusan yang bijaksana. Ini agar anak-anak betah begitu tiba di penginapan, dan tidak cepat merasa bosan. Sedikit waktu untuk bersantai sendiri akan sangat menyenangkan saat anak-anak terlibat dalam aktivitas di hotel.

Jangan biarkan keputusan akomodasi dan pemesanan sampai menit terakhir. Semua tempat yang bagus selalu dipesan lebih awal. Jadi, buatlah reservasi lebih awal untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan deal yang lebih baik. Kami biasa menggunakan Traveloka untuk memesan akomodasi, karena memiliki banyak paket deal yang menarik.

(sumber: freepik)

Baca juga: Pengalaman Menginap di Wyndam Casablanca

6. Beli tiket ke tempat tujuan

Pengalaman bandara untuk anak-anak bisa jadi berjalan dengan tidak lancar. Anak-anak mungkin bukan penggemar transit yang lama, karena bisa membuat mereka bosan. Bila berencana pergi ke luar negeri, lebih aman memesan penerbangan langsung untuk menghindari keluhan kebosanan pada anak-anak.

Memeriksa detail bagasi juga merupakan langkah penting. Orang tua cenderung berkemas banyak bila memiliki keluarga besar. Yang terbaik adalah mengetahui batas berat dan biaya tambahan untuk melewatinya. Memilih koper kabin yang tepat juga harus diperhatikan, karena bisa saja selama di atas pesawat kita butuh mengambil sesuatu untuk anak dari koper kabin, dan jangan sampai menyulitkan kita dan penumpang lain saat harus menarik koper dari atas.

7. Packinglah barang dengan cerdas 

Keluarga besar umumnya sering overpack. Namun, beberapa trik dapat membantu. Salah satunya adalah dengan memadupadankan pakaian. Kemas item pakaian yang dapat ditata dengan berbagai cara untuk menciptakan banyak tampilan. Dengan cara ini kita akan menghemat ruang di koper.

Kemudian, untuk semua produk perawatan tubuh mungkin tidak perlu dibawa semua. Karena mungkin saja kita tidak punya banyak waktu untuk menggunakan semua produk ini. Bawalah yang paling esensial saja.

Selain itu, buatlah daftar periksa untuk semua barang yang dibutuhkan untuk anak-anak, sebab sangat mungkin kita lupa dengan hal-hal penting yang seharusnya dibawa. Kemasi tas jinjing dengan semua hal yang diperlukan selama penerbangan untuk anak-anak.

(sumber: freepik)

Kesimpulan

Kita pasti berharap perjalanan bisa berjalan sempurna, karena itu perencanaan dapat membuat perbedaan besar dalam hal kelancaran pengalaman. Memang pasti akan ada saja celah, tidak peduli berapa banyak yang direncanakan. Jadi kita tetap harus bisa memikirkan resiko yang terjadi yang mungkin akan sedikit mengganggu perjalanan. Yang penting, pastikan anak-anak masih bisa enjoy. 🙂