Program Latihan Online Ibu 50 Tahun ke Atas Yang Tetap Mau Bugar

Program Latihan Online Ibu 50 Tahun ke Atas Yang Tetap Mau Bugar

Sudah Niat Mau Mulai, Tapi Waktunya Mana?

Sejujurnya, saya itu bukan tipe yang anti olahraga. Tapi setiap niat mau mulai, pasti ada saja alasannya: belum masak buat siang, mobil kotor jadi kepikiran mau nyuci, atau sekadar, “ah, nanti sore aja deh.” Tapi makin ke sini, badan rasanya gampang pegal, sendi-sendi protes, dan stamina juga mulai ngedrop. Hahah. Akhirnya saya mulai coba program latihan online — karena sudah pasti, kalau memaksa harus keluar rumah tiap hari ke gym, itu cuma terjadi di dunia mimpi.

Dan ternyata, latihan online bukan hanya praktis, tapi bisa disesuaikan dengan usia dan ritme hidup kita yang sibuk. Kalau kalian juga sudah mulai merasa badan “ngomong” tapi waktu terbatas, mungkin saatnya kita intip bareng beberapa opsi menarik ini.

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Membantu Para Ibu Mengatasi Burnout

Rekomendasi Platform Online yang Bisa Dicoba

Rekomendasi Platform Online yang Bisa Dicoba

Berikut beberapa platform latihan online favorit saya, yang cocok untuk ibu-ibu sibuk seperti kita:

  1. Pahla B Fitness (YouTube)

Pahla B dikenal dengan workout untuk wanita usia 50 ke atas. Durasi latihannya pendek, tanpa lompat-lompat, dan banyak video bertema menopause-friendly. Cocok banget buat kita yang ingin mulai dengan lembut tapi tetap efektif.

  1. Growwithjo (YouTube)

Ini salah satu channel paling fun! Banyak workout sambil dance dengan musik kekinian. Gerakannya low-impact tapi tetap bisa bikin keringat bercucuran. Ideal buat kalian yang suka olahraga tapi anti ribet.

  1. FitOn App

Aplikasi gratis yang bisa diunduh ke ponsel. Bisa pilih instructor, jenis olahraga, hingga durasi. Ada kelas dari cardio, yoga, stretching, sampai pilates. Saya suka karena instruksinya jelas dan visualnya modern.

  1. Les Mills+

Platform premium dengan kualitas studio. Banyak pilihan kelas populer seperti BodyBalance, Barre, atau yoga fusion. Bisa diakses lewat TV, cocok untuk kalian yang suka suasana latihan seperti di kelas gym.

  1. Blogilates (YouTube)

Cassey Ho adalah pelatih pilates yang terkenal dengan gaya ceria dan menyenangkan. Fokus pada bodyweight training dan core. Cocok buat kalian yang ingin perut lebih kencang dan postur lebih tegap.

  1. Nike Training Club App

Banyak latihan yang bisa diikuti secara gratis. Walaupun beberapa program agak menantang, ada juga video low impact yang bisa diikuti oleh pemula. Visualnya bersih dan profesional.

Jenis Latihan yang Aman dan Menyenangkan

Berikut lima jenis latihan ringan yang saya rekomendasikan, lengkap dengan manfaat khusus untuk wanita usia 40–50 tahun, yang bisa dilakukan bersama program latihan online di atas.

1. Yoga Ringan atau Chair Yoga

Latihan ini menekankan fleksibilitas, pernapasan, dan ketenangan pikiran. Chair yoga cocok untuk pemula karena dilakukan sambil duduk di kursi. Manfaatnya luar biasa untuk mengurangi stres, memperbaiki postur, dan menguatkan otot inti secara perlahan. Cocok sekali buat kita yang kadang merasa badan “kaku-kaku” pas bangun tidur.

2. Walking Workout di Rumah

Gerakan sederhana berjalan di tempat sambil mengikuti irama musik bisa jadi olahraga efektif. Selain ramah untuk sendi, latihan ini membantu meningkatkan stamina jantung dan membakar kalori tanpa perlu alat khusus. Sangat cocok untuk pagi hari sebelum aktivitas rumah dimulai. Ini bisa sambil nonton channelnya Pahla B di atas.

3. Stretching dan Mobility

Latihan ini tidak hanya membuat tubuh terasa lebih lentur, tapi juga membantu mencegah nyeri sendi dan otot akibat duduk terlalu lama. Mobility training fokus pada rentang gerak sendi — sangat penting di usia 50 tahun ke atas kita agar tetap aktif dan tidak cepat lelah saat mengurus rumah atau saat jalan-jalan dengan anak atau dengan cucu.

4. Low-Impact Cardio

Jenis ini memberikan manfaat seperti cardio biasa, namun tanpa gerakan yang menghentak. Cocok untuk menjaga jantung tetap sehat, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki sirkulasi darah. Ideal untuk kita yang ingin keringatan tanpa takut pegal lutut atau pinggang.

5. Bodyweight Strength

Gerakan menggunakan berat tubuh sendiri seperti wall push-up, bridge, dan squat kursi, membantu menjaga massa otot dan kekuatan tulang. Penting banget buat kita karena otot dan tulang mulai melemah seiring usia sehingga harus dilatih secara rutin. Latihan ini membantu kita tetap kuat dan lincah, bahkan untuk hal sederhana seperti angkat galon air.

Rencana Mingguan Saya

Supaya tidak bingung dan bisa tetap jalan, saya suka bikin jadwal program latihan online mingguan sederhana seperti ini:

Senin: Stretching 10 menit + Walking workout 15 menit (YouTube)

Selasa: Yoga ringan (10–15 menit, pakai FitOn App)

Rabu: Bodyweight strength 3 set plus treadmill 30 menit

Kamis: Jalan kaki 45 menit minimal di BKT dekat rumah

Jumat: Dance workout dari Growwithjo – seru dan membakar semangat.

Sabtu/Minggu: Chair yoga atau kelas dari Les Mills (BodyBalance)

Antara Sabtu dan Minggu adalah hari rehat, satu hari kosong untuk bersantai.

Tips Supaya Konsisten Meski Sibuk

1. Tulis Jadwal dan Tempel di Kulkas

Terkadang, pengingat paling efektif itu yang bisa kita lihat tiap hari. Menempelkan jadwal olahraga di pintu kulkas atau meja kerja bisa bantu memvisualisasikan komitmen kita. Nggak perlu cantik, yang penting terlihat!

2. Mulai dari Durasi Pendek

Jangan langsung ambisius mau 1 jam workout. Mulai dari 10–15 menit saja sudah cukup untuk membangun kebiasaan. Begitu sudah terasa enak dan terbiasa, biasanya badan akan “nagih” sendiri.

3. Latihan Pakai Baju Rumah

Serius, ini lifehack buat kita yang malas ganti baju. Banyak workout yang bisa dilakukan tanpa sepatu atau outfit gym. Cukup baju kaos dan celana rumahan. Yang penting gerak, bukan gaya. Tapi ingat tetap harus pakai sepatu olahraga, dan baju rumahnya yang nyaman.

4. Beri Reward ke Diri Sendiri

Setelah olahraga, manjakan diri dengan hal kecil: nonton drama favorit, secangkir kopi, atau maskeran. Memberi “hadiah” kecil setelah olahraga membuat otak kita mengasosiasikan aktivitas ini dengan sesuatu yang menyenangkan. Asyik!

5. Cari Teman Latihan

Punya partner, walau cuma saling laporan via WhatsApp, bisa menambah semangat. Kadang saya kirim foto hasil workout ke grup kecil bareng teman-teman. Rasanya lebih seru, dan ada motivasi lebih buat tetap jalan.

6. Nggak Apa-Apa Bolos, Asal Balik Lagi

Namanya juga manusia. Ada hari di mana kita terlalu lelah atau mood-nya hilang. Jangan terlalu keras ke diri sendiri. Yang penting, besok balik lagi. Latihan itu perjalanan, bukan lomba cepat-cepat.

Udah di atas 40, di atas 50, Kita Masih Bisa Sehat dan Kuat, Kok!

Buat saya, program latihan online ini bukan cuma soal bentuk tubuh atau berat badan. Tapi soal mengembalikan rasa percaya diri, menjaga semangat, dan menjaga tubuh agar tetap bergerak meskipun kesibukan kita banyak. Apalagi begitu masuk usia di atas 45 tahun dan sekarang almost 50 tahun, saat kita mulai sadar bahwa tubuh tidak bisa “dikerjain” seenaknya seperti dulu.

Jadi, yuk kita coba mulai minggu ini! Pilih satu video, buka YouTube atau aplikasi, dan gerakkan tubuh kita — meskipun cuma 10 menit. Karena setiap menit itu investasi untuk tubuh kita sendiri. Semangat!

Kalau kalian punya platform favorit atau jadwal versi kalian sendiri, share dong di komentar atau tag saya ya di Instagram. Siapa tahu kita bisa semangat bareng!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.