Taman Begonia. Ketika beberapa waktu lalu main berkunjung ke tempat ini, demi melihat beragam tanaman bunga di dalamnya, saya langsung menduga kalau ini adalah tempat yang tepat untuk melakukan foto pre-wedding.
Yang menarik di dalam Taman Begonia bukan hanya ratusan bunga aneka warna yang memanjakan mata, tapi juga ada patung, sepeda, mobil-mobilan, yang sudah dihias dengan ragam bunga.
Lokasinya di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat. Kalau naik dari arah Jl. Setiabudhi, letaknya ada di sisi kanan. Itu sebabnya kami memutuskan mampir dulu ke sini sebelum naik ke The Lodge Maribaya. Karena turunnya nanti kami tidak lewat situ lagi. Jadi sebisa mungkin yang ada di Lembang ya kita lewati, ya toh? Kita adalah traveler yang gak mau rugi.
Meskipun berada di Lembang, tak berarti cuaca selalu sejuk. Di depan pintu masuk, kami semua mendapatkan topi caping (topi petani) untuk melindungi kepala dan wajah, tapi ya ampun teriknya itu terasa sampai ke kulit meskipun sudah pakai baju yang berlengan panjang. Sayangnya Vay malah turun dari mobil tidak mengenakan cardigan, jadilah kemarin itu tangannya sedikit memerah akibat sengatan matahari. Kita saja foto-foto sampai harus memicingkan mata karena silau.
Namun memang bunga-bunga di dalamnya pantas mendapat pujian. Sungguh segar dan terawat. Tak heran banyak pengunjung yang tak bosan untuk mengambil foto di setiap spot. Untuk berfoto di atas sepeda saja, kami menunggu cukup lama karena ada tiga ibu-ibu paruh baya yang terus-terusan jeprat-jepret bergantian tapi tak puas-puas. Sampai akhirnya sadar kalau ada anak kecil menunggu untuk bisa gantian foto di situ, baru deh pada pindah tempat.
Waktu di sana, Nona Vay lucu deh. Jadi tuh, sekarang dia sudah mulai aware dengan foto diri, jadi mulai rekues untuk difoto sendirian di satu spot dulu, baru boleh foto berdua atau ramai-ramai. Hehe… Nona Vay udah mulai besar ya.
Ada beberapa tarif yang dikenakan untuk pengunjung:
– Tiket masuk per-orang Rp10.000
– Bila bawa kamera DSLR harus bayar Rp50.000
– Melakukan foto pre-wedding Rp250.000 untuk dua jam
Bagi yang ingin membeli bunga untuk dibawa pulang, di sini bisa lho dibeli, harga mulai dari Rp20.000. Ada juga aneka sayuran segar, mulai dari brokoli, terong ungu, terong putih, jagung, cabe, kaktus, dan lain-lain. Saya sih gak beli ya, malas ah nenteng-nenteng, naik KA soalnya.
Saya gak tahu ya apa tempat ini jadi rekomen apa gak buat pelancong umumnya, tapi untuk kaum hawa — apalagi ibu-ibu — tempat ini kayaknya wajib masuk list.
-ZD-
Taman yang cantik, pas buat jalan-jalan bersama keluarga sekalian foto-foto 🙂
“tapi untuk kaum hawa — apalagi ibu-ibu — tempat ini kayaknya wajib masuk list”
buat foto2 ya mbak ? hehehehe
dulu pernah ada sodaraku beli tanaman taman2 macam ini, terus balik ke jakarta tanamannya udah gak seseger pas di atas, hahaha, jadi mending gak usah beli kali ya :p
Hahah… sebenarnya bukan hanya utk foto. Katanya kan perempuan rata2 suka bunga ya, nah kalau di sini pasti jadi suka karena jadi tahu banyak jenis bunga. Aku sih suka karena jadi belajar juga.
Nah, bener tuh, tanaman yg dari pegunungan memang gak mudah tumbuh di dataran rendah..
waw..vaya seperti biasanya cantik ,,,
kayaknya aku bakalan sukaaa nih 🙂
Bagus untuk mata
cakep ya tamannya.. bener2 colorful bunga2nya…
mirip bener sama emaknya ya..bu..:)
rekomen banget eh taman bunga kalau buatku..
iya waktu ke sini senang lama2in fofooan di setiap sudut he..he..
Iya ya Kak. Kalau dekat bunga-bunga rasanya fresh dan adem.