Alasan Minum Kopi Sehat bagi Wanita

Hai halo semua, apa kabar? Semoga sehat selalu.

Saat saya menulis ini, saya sedang duduk santai di teras depan ditemani secangkir kopi hitam tanpa gula, sekaligus jagain si kucing orens main di halaman. Eniwei, sejak pelihara anak bulu, Neko memang rutin diajak keluar untuk nginjek tanah, cium-cium rumput atau membiarkannya bersenang-senang menjadi pemburu burung liar. Kadang suka ketawa sendiri kalau lihat Neko mengendap-endap untuk menerkam burung yang lagi main di tanah (dan tentu saja tak pernah berhasil sodara-sodara! LOL).

Nah, kalau sudah duduk santai berhadapan dengan segelas kopi, selalu aja saya bilang ke diri sendiri, “Akhirnya, bisa ngopi.” Loh, padahal kan sebenarnya kalau mau ngopi bisa kapan aja, toh biji kopi dan bubuk kopi selalu ada. Bener sih, tapi selama sebulan terakhir ini, sejak si Mbak di rumah pulang kampung (bukan mudik, ya tapi pulang kampung), otomatis kegiatan saya sepanjang hari gak jauh dari beres-beres. Dan kalau sudah uring-uringan, otak saya mulai memberi sinyal bahwa saya butuh kopi. Yoiii, mamak butuh kopi biar gak stress.

Menyinggung soal stress, baca juga tulisan saya sebelumnya tentang kesehatan mental di artikel Yuk Jaga Kesehatan Mental Selama Wabah COVID-19.

Mumpung sedang ngopi, ya sudah marilah kita lanjut ngobrol tentang perempuan dan kopi. Saat ini industri kopi dunia sudah banyak melibatkan perempuan dalam ragam profesi di coffee specialty. Sebut saja mulai dari Q-Grader (yaitu pencicip kopi profesional yang memiliki akreditasi), lalu barista, pemilik coffee shop, roaster, dan sampai petani kopi. Padahal pada zaman dulu minuman ini identik sebagai minuman laki-laki. Pada tahun 1600-an, ketika industri kedai kopi mulai populer, kedai kopi hanya dipenuhi oleh pengusaha dan orang-orang kaya, dan tidak ada perempuan yang menjadi undangan dalam acara ngopi-ngopi kelas atas itu.

Namun kini kopi telah menjadi minuman semua gender (ya iyalah ya) dan jadi minuman favorit segala bangsa.

Apa Manfaat Minum Kopi Bagi Wanita

Ada teman yang bilang, saya ini sudah kecanduan kafein sebab bisa minum kopi lebih dari tiga kali sehari, dan biasanya takaran kopinya dobel. Kalau minum kopi tubruk jadi pekat, kalau minum black coffee juga pasti double espresso. Namun, penelitian mencatat bahwa setiap orang memang punya toleransi beda-beda terhadap kafein, dan konsumsi 250mg kopi dalam satu hari masih termasuk aman. At least buat saya masih saya rasa aman. 🙂

Dan, mengkonsumsi kopi secara rutin bagi wanita ternyata punya banyak manfaat. Berikut ini manfaatnya.

Meningkatkan Konsentrasi

Biasanya wanita harus konsentrasi saat bekerja. Selain meningkatkan energi, kopi juga bisa meningkatkan konsentrasi, karena itu banyak wanita minum kopi sebelum atau saat bekerja

Mengurangi Depresi

Perempuan diketahui paling rentan terkena depresi yang disebabkan oleh berbagai sebab. Hasil penelitian mendapat bukti bahwa wanita yang rutin minum kopi, memiliki resiko terserang depresi lebih rendah dari mereka yang tidak mengkonsumsi kopi. Kopi sudah diketahui memiliki zat antioksidan yang bisa memberikan efek rileks saat dikonsumsi. (Hmmm pantas ya saya kalau udah emosi jiwa harus ngopi dulu. LOL)

Membakar Kalori

Untuk perempuan yang sedang menjalani penurunan berat badan, kopi adalah satu hal yang tak bisa dilewatkan. Berdasarkan sebuah studi di Amerika Serikat, kafein terbukti meningkat metabolisme tubuh 3 – 11%. Kafein juga membantu membakar kalori dan lemak lebih cepat 10%. Bahkan jika badan kita termasuk ideal (tidak terlalu gemuk atau kurus), kafein mampu membantu membakar kalori hingga 29% lebih cepat.

Membuat Kulit Lebih Sehat

Kopi memang terbukti punya banyak manfaat. Produk kecantikan sekarang juga banyak membuat skincare dari bahan kopi, bisa untuk scrub badan, lotion, hingga butter. Nah, mengkonsumsi dua tiga cangkir per hari terbukti dapat membuat kulit lebih cerah, dan dipercaya memperlambat terjadinya proses penuaan dini.

Melindungi dari Penyakit Alzheimer dan Demensia

Manfaat minum kopi juga efektif untuk mencegah penyakit alzheimer dan demensia (which is ini berlaku juga untuk pria). Ini didapat dari beberapa penelitian yang menunjukkan kalau peminum kopi punya resiko sampai 65% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Manfaat-manfaat sehat yang dituliskan di atas adalah apabila kita mengkonsumsi kopi yang tidak menggunakan tambahan lainnya seperti susu, krimer, atau gula. Tambahan-tambahan itu memang katanya bisa membuat rasa lebih nikmat alias lebih berlemak, lebih creamy, lebih manis, tapi kandungannya justru berpotensi mengganggu kesehatan.

Sejak beberapa tahun terakhir saya sudah rutin minum kopi hitam tanpa gula. Ternyata memang jauh lebih nikmat! Tapi kadang kalau saya lagi kepengen dicampur susu, saya cari jenis susu rendah lemak.

Dua bulan terakhir ini, sejak #dirumahaja, kegiatan ngopi tetap jalan dong. Dan karena hampir tiap hari #ngopidirumahaja mau gak mau harus punya persediaan stok kopi yang cukup, biar gak repot keluar hanya untuk beli sebungkus dua bungkus. Minuman yang sering saya nikmati belakangan adalah kopi espresso terbaik dari kopi arabika Simalungun.

Kenapa kopi Simalungun? Beberapa fakta mengenai kopi arabika Simalungun sebenarnya bisa ditemukan dengan googling ya, salah satunya adalah kopi ini ternyata telah bertahun-tahun menjadi pemasok tetap kedai kopi Starbucks. Mungkin belum banyak ditemukan kopi Simalungun beredar di pasaran karena sebagian besar memang diekspor langsung ke luar negeri. Dan, ternyata di kabupaten Simalungun, Sbux sudah punya blocking-an kebun kopi.

Fakta lainnya adalah specialty coffee dari kopi arabika Simalungun ini punya skor cupping selalu di atas 84. Skor cupping ini adalah standar untuk menentukan specialty coffee, dan dengan angka di atas 84 menjadikan kopi arabika Simalungun masuk dalam standar spesial premium.

Yang saya suka dari kopi arabika Simalungun adalah karakter rasanya yang lembut tapi padat. Rasa biji kopinya juga macam-macam dan tingkat keasamannya buat saya itu pas. Untuk robustanya pun punya karakter pahit dengan taste karamel, cocok buat yang suka minum kopi tubruk. Dan berangkat dari kecintaan pada kopi inilah, muncul Kopi Bordam. Biji Kopi Bordam diproduksi langsung dari kebun kopi Sidamanik, dengan varietas Sigararutang yang sudah mendapatkan SK Menteri sebagai kopi arabika unggulan.

Siapa di sini yang suka ngopi di rumah? Suka minum kopi tanpa gula? Suka kopi dengan rasa unik? Coba aja Kopi Bordam biar tahu seperti apa sih karakter kopi asal Sumatera yang satu ini. Langsung saja order Kopi Bordam di Tokopedia atau bisa ke Instagramnya @kopibordam atau bisa juga langsung Whatsapp.

Dengan membeli biji Kopi Bordam ini, secara langsung sudah berkontribusi pada kesejahteraan petani kopi. Thanks all for support small local business! Dan ingat, minum kopi hitam saja tanpa gula.

Salam,

-ZD-