hobi bercocok tanam di tengah pandemi

Have a Nice Weekend! Berkebun Kita??

Beberapa hari terakhir ini saya kok serasa benar-benar jompo. Selama tiga hari kemarin bisa dibilang saya mulai kembali merasakan nyeri dan kram perut yang luar biasa akibat datang bulan. Yeah, ternyata jatah istirahat dari sakit cuma empat tahun lebih ya, haha.

Adenomyosis memang benar-benar mengurangi kualitas hidup, bener-bener dah. Dua hari yang lalu saya sudah minum obat anti nyeri tapi masih susah jalan, mual berat juga. Makan hanya satu kali sehari. Lalu kemarin saya tidur seharian! Asli seharian.

hobi bertanam di masa pandemi

Selama dua hari tepar berat, kan jarang buka berita. Begitu baca-baca di Twitter, kaget luar biasa mendengar ada bencana gempa bumi di Majene, lalu makin heran karena kok di televisi belum ada beritanya, sampai saya bingung sendiri (ya maklumlah karena masih kurang sehat), ini sebenarnya saya sudah berapa hari ya sakitnya. Kok sepertinya sudah ketinggalan berita jauh banget. Begitulah, karena selama ini saya termasuk sering mengupdate berita di tv, online media dan media sosial, jadi begitu telat sehari langsung rasanya ketinggalan. Tapi memang berita-berita menyangkut negeri ini kalau bisa kan kita selalu update, karena mungkin saja ada yang berhubungan dengan diri kita dan keluarga. Kalau info gosip, pretlah.

Baca juga: Yuk, Kurang Mengonsumsi Berita Negatif di Media Sosial

Dan hari ini, akhirnya saya bisa belas dendam seharian bergerak. Sejak pandemi COVID-19 kan memang jadi rajin mencari kegiatan di rumah ya, salah satunya ya berkebun dan bertanam. Jadi sejak pagi sudah sibuk mindahin tunas-tunas baru ke pot biar rapi, lalu merapi-rapikan pohon buah yang baru ditanam, lalu pangkas pohon yang ada ulatnya karena belakangan ini sejak banyak tanaman sayur, bunga dan buah, serangga juga makin banyak. Belalang, kupu, tawon, terus karena si mbak di rumah ini geli sama ulat (padahal itu cuma ulat kupu dan ulat belalang), jadinya dia gak bersih menyapu daerah sisi barat) jadi ya sudah saya pangkas aja dulu. Sebentar lagi juga tumbuh lagi daunnya.

berkebun di masa pandemi

Sampai tengah hari bolong baru kelar. Lalu sore tadi mulai lagi menyemai bibit cabe. Penasaran nih, pengen berkebun cabe beneran, dari kemarin tanam cabe udah gede terus mati. Jadi harus dicoba lagi. Meskipun ada teman yang ketika tahu saya mau tanam cabe, dia bilang, “Ngapain nanem cabe sih, kalau ngomong aja dah pedes!” S**an!. LOL.

So, yeah begitulah update kegiatan weekend saya di hari ini. Bagaimana dengan weekend kalian? 🙂

Notes: all pictures taken by me, please diterima aja ya gayanya memang udah maksimal itu… 🙂

3 Comments

  1. Zam

    wah.. syukurlah sudah kembali pulih.. tapi jangan terus langsung diforsir, agak santuy sedikit gapapa..

    bertanam ini memang jadi tren di Indonesia, ya.. senang sih karena selain kegiatan berguna juga bisa menghijaukan rumah..

    • Zizy Dmk

      Haha… udah 2 hari santuy rasanya kok ga enak badan diam aja.
      Benar sekarang tren beneren. Benar, karena semua bertanam, akhirnya dunia kembali hijau… dimulai dari rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *