tips ramadhan 2021

Menyambut Ramadhan 2021, Dompet Bisa Aman Gak Ya? Bisa Dong, Ini Tipsnya.

Hai halo apa kabar?

Gak terasa ya, ramadhan 2021 sudah di depan mata, tinggal menghitung hari. Dan, masih seperti tahun lalu, tahun ini pun umat Muslim masih tetap akan melewati ramadhan dalam situasi pandemi.

Tapi apakah situasi pandemi sanggup membuat orang berhemat? Belum tentu. Biasanya begitu masuk bulan Ramadhan, pengeluaran cenderung meningkat, padahal idealnya kalau memang kita berpuasa sepanjang hari, tentu banyak hal yang bisa dijaga agar tetap secukupnya. Kan puasa itu bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menguji kesabaran, dan sebaiknya mengejar spiritualitas selama bulan Ramadhan.

Tips Berhemat Selama Bulan Ramadhan Bisa dengan Tips di Bawah Ini

Tidak ada yang salah dengan berbelanja sedikit lebih banyak selama bulan Ramadhan, tapi semua harus disiasati dengan benar karena saat ini masih situasi pandemi, kita semua harus ekstra careful mengatur pengeluaran supaya kantong tidak jebol dan juga tidak sampai memperbesar hutang setelah bulan ramadhan berlalu.

tips berhemat selama bulan ramadhan

Yuk ngobrolin tengan tips bagaimana merencanakan bulan Ramadhan yang hemat tahun ini agar tidak terjebak pada konsumerisme.

1. Siapkan anggaran khusus untuk urusan makan selama bulan puasa

Selama bulan Ramadhan kita akan berpuasa mulai dari subuh sampai sore, maghrib. Biasanya, ya biasanya, karena kita lapar dan haus, maka cenderung mengidamkan makanan yang paling nikmat (di benak kita).

Susah memang menahan hawa nafsu yang berujung pada lapar mata. Segala jenis makanan dan minuman pengen dibeli padahal pada akhirnya saat berbuka puasa perut tidak akan bisa menampung lagi makanan yang dibeli.

Nah supaya tidak jadi pribadi yang konsumtif, alangkah baiknya merencanakan apa saja yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan, dimulai dengan membuat menu sahur dan berbuka puasa selama sebulan. Setelah itu, biar mudah mengatur pengeluaran, langsung saja belanja untuk kebutuhan sebulan, kan tadi sudah bikin catatan menu makanan selama sebulan kan?

2. Kurangi aktivitas di luar rumah

Setelah berkomitmen untuk mengatur keuangan agar tidak boros selama bulan Ramadhan, lanjutkan dengan mengurangi aktivitas. Engg.. bukannya seharusnya memperbanyak aktivitas selama bulan puasa agar lapar dan haus tidak terasa?

Iya sih, tapi yang dimaksud dengan aktivitas di sini adalah aktivitas yang bakal bikin kamu keluar uang tanpa terasa. Tidak perlulah sering-sering main ke mall, lagi pandemi juga kan. Lalu kalau mau ngabuburit, ya kurangi juga intensitasnya, gak perlu setiap hari keluar, karena pasti akan tergoda untuk jajan. Ingat, nanti saat lebaran tiba, kemungkinan pengeluaran akan meningkat. Jadi dengan mengurangi satu aktivitas agar bisa mengakomodir kebutuhan lain pasti sangat membantu kita melatih mengatur urusan finansial.

3. Ada ajakan berbuka puasa? Eit, bikin prioritas deh!

Ada untungnya  menjalankan ramadhan saat pandemi, karena otomatis acara-acara berbuka puasa berkurang. Tapi biasanya masih ada juga sih ajakan buka puasa khusus inner circle, mulai dari teman sampai keluarga besar.

Tentukan prioritas untuk acara berbuka seperti ini, mana yang memang perlu sekali dan dirasa tidak beresiko menularkan virus COVID-19, ya okelah. Berbuka puasa di luar berarti bakal menguras isi kantong lagi.

4. Siapkan stok buah, sirup dan frozen food di rumah

Ini adalah tips yang akan membantu poin 1. Seringkali meski sudah membuat rencana anggaran, lalu membuat menu, belanja bulanan juga sudah, tapi lapar mata tetap tidak bisa dicegah.

Biar tidak bablas pengen beli semua minuman yang terlihat segar dan menggiurkan yang dijajakan di depan komplek, sediakan yang manis-manis di rumah. Biasanya kalau sudah buka puasa, minum teh manis segelas saja sudah cukup, lalu ditambah tiga potong kurma rasanya kenyang. Untuk menambah tenaga dari manis yang alami, lebih baik sediakan banyak buah di rumah, dan cari resep minuman berbuka puasa yang simpel yang bisa dicoba. Yang penting cukup untuk melepas dahaga dan tetap nikmat.

Sediakan juga frozen food yang gampang diolah sebagai makanan pembuka, seperti siomay, dimsum, bakso, lumayan banget lho bisa mengerem niat jajan.

5. Hindari belanja di minggu-minggu terakhir Ramadhan

Pengeluaran menjelang persiapan untuk hari raya Idul Fitri pasti akan meningkat, selain misalnya untuk pakaian baru, juga ada belanja makanan hingga kue lebaran atau oleh-oleh buat dibawa mudik.

Belanja saat akhir-akhir biasanya sudah tidak banyak pilihan dan harga juga sudah lebih mahal, karena itu belilah jauh-jauh hari. Bila biasanya pakai baju lebaran seragam, mulai dari sekarang sudah harus cari bahan dan kasih ke penjahit, agar tidak dapat harga bahan atau ongkos jahit mahal. Tapi kalau masih ada baju lebaran lama yang bisa dipakai, kenapa enggak?

Jangan mudah terpancing lho saat mampir ke mall mendadak lihat hanging banner discount. Mesti sabar sih, ingat pada komitmen di awal bulan puasa.

6. Pinter-pinter cari promo belanja

Ada promo belanja bukan berarti malah sengaja belanja melebihi budget. Justru tujuannya agar dengan budget yang sudah dialokasikan bisa dapat banyak, ya kan? Saran saya, saat mencari promo di e-commerce langganan, langsung filter kategori yang sesuai. Misalnya, pakaian atau makanan. Jangan sampai meleng, nanti rencananya mau beli persediaan makanan, malah belok ke gadget.

7. Nabung Nabung dan Nabung

Menjelang hari raya, biasanya orang kantoran pasti dapat THR. Nah, dulu ada nih beberapa teman saya yang memang mengandalkan tunjangan hari raya sebagai sumber uang untuk belanja selama bulan ramadhan. Tidak banyak yang menyisakan THR untuk tabungan, katanya kalau namanya untuk hari raya maka harus dihabiskan untuk hari raya. Bah!

Meskipun ada banyak yang harus dibelanjakan selama bulan Ramadhan, jangan lupa juga menabung. Tetap konsisten menolak dorongan belanja dan konsisten menabung akan membantu kita menjaga pengeluaran tetap terjaga.

Menabung Lebih Gampang Dengan Buka Tabungan Digital di TMRW by UOB

tabungan digital TMRW

Ada yang sudah pernah dengar TMRW by UOB? Kalau belum, saya mau cerita sedikit ya tentang pengalaman saya buka tabungan di sini.

Apa Itu TMRW

TMRW ini adalah layanan digital dari Bank UOB Indonesia yang dibuat untuk mempermudah proses pembukaan rekening hingga kebutuhan perbankan sehari-hari. Sesuai dengan taglinenya, digital banking untuk generasi digital, TMRW ini memang menyasar millennial, profesional muda, yang memiliki karakteristik menginginkan kemudahan bertransaksi apapun secara digital, melalui genggaman.

Di TMRW by UOB ini, calon nasabah bisa langsung membuka rekening tabungan atau kartu kredit dalam waktu kurang dari 15 menit. Jadi kita tidak perlu repot-repot lagi datang ke bank, lalu antri berjam-jam.

Cara buka tabungan di TMRW

Pertama kali tentu saja, kamu harus download aplikasi TMRW di Playstore atau AppStore. Setelah selesai langsung buka aplikasinya. Eniwei, jangan lupa, sebelum memulai, ada tiga hal yang harus kamu siapkan.

  1. Siapkan e-KTP untuk nanti foto selfie bareng e-KTP saat verifikasi
  2. Siapkan data seperti username, password dan secure PIN yang nanti mau kamu pakai. Kenapa? Ya biar hemat waktu, jadi begitu masuk ke aplikasi sudah tahu nanti mau diisi dengan apa.
  3. Cari tempat yang terang, dandan dan siapkan mental, karena saat selfie bisa mengulang berkali-kali karena gak puas sama hasilnya. LOL.

Kedua, setelah tiga item di atas sudah ready, buka aplikasi TMRW dan pilih, ingin membuka produk apa. Apakah Bundle, Tabungan TMRW dengan Kartu Kredit, atau cukup Tabungan TMRW saja. Mesti diingat, bila kamu mau mengajukan pembuatan kartu kredit maka kamu nantinya wajib mengupload bukti penghasilan. Sampai di tahap ini, aplikasi akan mengingatkan kamu lagi untuk menyediakan e-KTP dan siap-siap untuk selfie. Itu sebabnya, siapkan dulu aja.

Selanjutnya, tinggal mengikuti langkah yang diberikan oleh aplikasi. Di tahap akhir, ada proses verifikasi dengan agen yang dilakukan melalui panggilan video. Plusnya di sini adalah kita bisa memilih sendiri jadwal verifikasi mau kapan, apakah mau saat itu juga atau mau di lain waktu. Bila mau saat itu juga, cus. Dan tidak sampai sepuluh menit, semua proses sudah selesai.

Beres. Kamu tinggal tunggu kartu debitnya dikirim ke rumah, dan itu juga prosesnya cepat banget. Saya kemarin itu kurang lebih 24 jam, kartu sudah datang.

Apa fitur yang ada di TMRW?

Untuk bantu nabung, di TMRW ada fitur yang namanya City of TMRW, rekening tabungan dengan bunga 4% per tahun.  Fitur ini seperti game mengembangkan kota, yang mana anti kota kita ini akan terus berkembang dan berkembang sesuai dengan seberapa sering kita menabung. Kalau begini nabung jadi berasa makin fun!

Selain itu, ada fitur yang namanya Smart Insights. Fitur ini akan membantu user untuk melacak pemasukan, melacak berapa besar pengeluaran serta memberikan saran berdasarkan pola transaksi. Ya tujuannya biar bisa mengatur keuangan jadi lebih baik. Selain itu Smart Insights akan membantu mengingatkan user bila ada jadwal tagihan yang sudah harus dibayar dalam waktu dekat.

Oh iya, TMRW juga lagi promo buka rekening bagi nasabah yang membuka rekening dalam periode Maret – Juni 2021. Ada ekstra saldo GoPay, lumayan banget buat belanja saat ramadhan. Selain promo buka rekening, juga ada promo dan reward menarik yang bisa kamu cek sendiri di websitenya. Intinya semakin banyak menabung, makin banyak juga reward-nya.

buka tabungan digital di TMRW

Menurut saya, TMRW bisa jadi solusi layanan digital bagi kita yang saat ini belum bisa bebas keluar rumah karena pandemi. Mau ramadhan, perbanyak aktivitas dan ibadah di rumah saja, dan buka tabungan digital juga cukup dari rumah saja.

-zd-

6 Comments

  1. Somehow walaupun non muslim saya ikut merasakan juga auranya.
    Misal dengan berbelanja makanan di pasar kaget dekat rumah menjelang jam buka, memang menu-menu Ramadan menggoda buat jajan lebih hahahahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *