Hatiku Berkecamuk di Pasar Beringharjo

“Rombongan dari mana, Mbak?” “Dari Jakarta.” Saya menjawab berbarengan dengan Dy, teman saya. Bapak penjual arang tertawa dan mengangguk-angguk. “Di Jakarta gak ada yang jual arang, lho.” Kata seorang bapak penjual lainnya. Saya tertawa sopan, menanggapi perkataannya. Saya pikir barangkali bapak itu becanda. “Iya. Semuanya ngambil arang ke sini. Ini dikirim semua ke sana.” “Oh … Read More