mental health

10 Cara Memotivasi Diri Sendiri Saat Depresi

Bertentangan memang, ketika menggunakan kata “motivasi” dan “depresi” dalam kalimat yang sama. Kebayang kan, bagaimana sulitnya menemukan motivasi ketika kalian sedang depresi?

Setiap orang pasti pernah berada dalam kondisi harus memotivasi diri. Saya juga begitu, dan saya juga sering merasa sulit saat harus memotivasi diri. Karena kalau sudah terlanjur masuk ke dalam ruangan sempit dan sepi di kepala, langsung susah untuk keluar.

Akhirnya saya sampai pada satu saat di mana saya ngomong ke diri saya sendiri, “Sudah deh! Cukup.” Saya sadar bahwa saya tidak boleh tenggelam dalam keterpurukan pikiran, dan saya perlu belajar untuk memotivasi diri sendiri lebih kuat, agar saya bisa melihat perubahan positif itu di iri saya. Karena ini semua untuk kebaikan diri sendiri.

Ok. Selama setahun terakhir ini saya banyak membaca dan juga mendengar mengenai tindakan yang diambil oleh orang-orang yang mengalami depresi dan saya sedih sekali mendengarnya.

Orang mengalami depresi karena berbagai alasan, dan tingkat keparahan gejala dapat bervariasi dari orang ke orang. Kadang kalau kita baca, kita anggap oh itu alasan sepele, tapi kan tidak begitu halnya buat orang itu.

Untuk mengetahui apakah kalian atau orang di sekitar kalian mengalami depresi, berikut gejalanya:

  • Memiliki motivasi rendah untuk ikut serta di dalam kegiatan yang biasanya disukai
  • Cenderung memiliki citra diri yang buruk
  • Kurang menghargai diri sendiri
  • Mengalami insomnia
  • Selalu merasa lelah dan tidak bersemangat
  • Tidak ada selera makan atau sebaliknya terlalu nyaman dengan makanan
  • Selalu gelisah dan gampang marah
  • Kewalahan
  • Tercetus pikiran bunuh diri

Bila Anda atau keluarga terdekat mengalami gejala yang terakhir, segeralah cari bantuan. Jangan biarkan pikiran itu terus menguasai kepala dan hati. Ada dokter dan layanan klinik yang bisa membantu. Lengkapnya ada di akhir tulisan ini ya.

10 cara memotivasi diri saat depresi

Cara Memotivasi Diri Sendiri Saat Depresi

Disclaimer: Informasi di bawah ini hanya untuk tujuan referensi dan tidak mewakili pendapat para ahli kedokteran. Bila memang pembaca memiliki masalah kesehatan, langsung saja berkonsultasi dengan dokter atau profesional yang tepat.

1. Tinggalkan Masa Lalu, Kita Hidup Di Masa Sekarang

Kalimat “Andai saja dulu” yang selalu muncul di kepala adalah yang harus dibuang segera. Memang tak mudah, terutama bila hal yang terkait dengan masa lalu ada di sekitar kita. Menyesali apa yang dilakukan atau tidak dilakukan di masa lalu, atau khawatir dengan masa depan dapat dapat membuat kalian berada dalam kondisi sangat depresi dan penuh kecemasan, dan ini dapat membuat diri terus-menerus merasa lelah dan tidak termotivasi.

Jadi bagaimana? Ingat saja bahwa yang kita miliki adalah sekarang. Tak mungkin kita bisa mengubah masa lalu, sama halnya kita juga tidak bisa menjamin masa depan. Hanya masa sekarang, masa ketika saya menulis ini dan ketika kalian membaca tulisan ini.

Rencanakan hari kalian setiap hari, akan diisi dengan apa, dan kemudian nikmatilah setiap saat ketika menyelesaikan semua aktivitas. Memikirkan tentang masa depan jangan mengenai hasilnya, tapi fokus pada persiapannya.

Kelihatannya mudah ya kalau diucapkan, tapi seiring berjalannya waktu pasti jadi lebih mudah.

2. Merencanakan Hari Kalian

Penting untuk memiliki rencana apa yang akan dilakukan setiap harinya karena rutinitas akan membantu kita tetap termotivasi. Tanpa rutinitas sehari-hari, kalian mungkin tergoda untuk tetap berada di tempat tidur atau di sofa selama berjam-jam, dan tidak termotivasi untuk melakukan banyak hal lainnya. Ini berlaku bukan hanya pada orang dewasa tapi juga untuk anak-anak.

Memiliki rencana untuk tugas atau kerjaan yang harus saya selesaikan di siang hari sangat membantu saya untuk selalu fokus. Termasuk merencanakan untuk menulis blog, meski belakangan ini tertunda terus karena sedang sedikit sibuk dengan hal lainnya. Tapi itulah poin pentingnya, menyibukkan diri dengan rutinitas akan sangat membantu menjaga kesehatan mental

3. Jangan memaksa untuk selesai semua

Pengalaman saya dulu, sering memaksa untuk menyelesaikan tugas sekaligus di waktu yang berdekatan, namun kemudian saya sadar, kalau saya bisa kewalahan dan kemudian jadi jengkel. Akhirnya saya kendorin sedikit tugas-tugasnya, tidak dikurangi hanya dibikin jadwal dan target yang masuk akal. Yang sangat membantu saya itu dengan menulis di buku, apa yang harus dilakukan pertama kali, memulai dengan hal kecil saja, dan itu sudah cukup menenangkan.

4. Ekspresikan keberhasilan kalian

Jangan malu untuk mengekspresikan rasa senang karena keberhasilan yang didapat. Bila kalian suka membagikannya di media sosial, silakan. Kalau ingin diceritakan pada teman-teman di grup WhatsApp, lanjutkan. Jangan takut dicemooh orang lain, ekspresi kebahagiaan atas keberhasilan sekecil apapun adalah hak setiap orang. Katakan sesimpel, “Aku senang banget hari ini karena akhirnya berhasil juga bikin roti.”

5. Membuat visualisasi akan apa yang kalian inginkan

Orang mudah merasa stress dan kemudian depresi karena terlalu fokus pada kelelahan yang berkutat di dalam kepalanya. Karena itu setiap orang harus mempunyai visualisasi atas target yang dia tetapkan. Katakanlah sesimpel ini. Begitu kalian bangun tiap pagi lalu terpikir duh malasnya harus meeting lagi dengan bos yang super bawel, pikirkan apa yang bisa kalian dapatkan dalam setahun dua tahun kemudian, seperti bisa membeli mobil baru, atau mencicil rumah. Imajinasi tak terbatas, kan? Jadi dengan membayangkan hadiah yang bisa kalian dapatkan akan sangat bisa memotivasi diri.

Saya, saat dulu masih kerja kantoran, kalau sudah pusing dengan kerjaan, saya cukup membayangkan bahwa dua bulan lagi saya akan pergi liburan ke pantai.

6. Ragu? Takut? Udah, lakukan saja!

Manusia tidak pernah bisa tahu hasil dari apa yang sudah direncanakan. Saya juga sering mengalami ini, takut dengan apa yang akan terjadi. Wajar. Tapi di akhir kegalauan, saya menguatkan diri dengan berkata, sudahlah lakukan saja. Siapa pula yang peduli?

Rasa takut bisa menjadi penghambat terhadap perubahan. Namun bila rasa takut bergabung dengan rasa semangat, maka akan jadi pendorong positif untuk motivasi kerja. Daripada menghabiskan waktu memikirkan rasa takut, lakukan dan jalani saja. Begitu nanti hasilnya bagus, pasti rasanya jadi senang dan bahagia, toh.

7. Mencari pasangan yang bisa jadi support system terbaik

Carilah partner yang bisa menjadi support system kita. Partner kita bisa sahabat atau anggota keluarga yang kita percaya. Mereka akan menjadi satu-satunya orang yang benar-benar ril ada dengan kalian untuk berbagi tujuan, perjuangan dan juga keberhasilan. Kalian harus terbuka dengan partner, agar tidak ada energi negatif yang tersisa di hati.

Sebuah studi mengatakan bahwa bila kita berbagi tujuan pada partner yang bisa kita percaya, maka kita memiliki peluang lebih dari 50% untuk menyelesaikannya. Itu karena kita lebih percaya diri karena memiliki pasangan yang mendukung setiap perjalanan kita.

8. Memiliki Sumber Inspirasi

Beberapa tahun lalu saat saya masih bekerja di telko, di sebuah acara liburan para loyalist bersama seorang artis ibukota, si artis bercerita bahwa sejak kecil dia sangat mengidolakan Nadya Hutagalung karena sangat inspiratif. Dan itu membantu dia untuk menemukan versi terbaik dirinya.

Banyak dari mereka yang sukses melakukan ini sejak lama. Belajar dari orang lain, dapat memotivasi, menginspirasi dan memberdayakan kita untuk mengeluarkan kualitas terbaik dalam diri yang mungkin selama ini tidak kita sadari. Kita pun sekaligus akan belajar tips dari mereka yang akan membantu membuat hidup kita jadi lebih mudah.

mencari inspirasi

Tapi bukan lantas merubah diri menjadi orang lain, tapi menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

9. Pilih hanya orang-orang positif yang ada di sekeliling kita

Saat sedang merasa tertekan, biasanya ada dorongan agar menjauh dari sekeliling, rasanya sulit untuk berada dekat dengan siapapun. Namun untuk memotivasi diri sendiri, memiliki lingkungan yang positif akan sangat membantu memotivasi kalian.

Bila lagi sedih, jangan biarkan diri terus terpuruk. Hubungi teman-teman terdekat kalian, ajak ngobrol dan saling bertukar kabar. Mendengarkan cerita yang menyenangkan pasti akan membuat suasana hati yang tadinya kelabu menjadi lebih terang dan cerah.

Dan menurut saya, jangan biarkan social media mendikte kalian. Kalau terlalu banyak energi negatif di social media, tinggalkan, uninstall saja dulu. Tinggalkan juga kelompok atau grup yang hanya melihat sisi buruk seseorang. Lebih baik fokus pada orang-orang yang positif agar bisa saling menularkan energi positif pula.

10. Setiap hari, ucapkan kalimat afirmasi positif

Bagaimana caranya agar kita bisa terus termotivasi dengan pola pikir positif? Afirmasi positif.

Dilansir dari KBBI, afirmasi adalah penetapan yang positif, penegasan atau peneguhan. Kita akan menggunakan afirmasi positif untuk menguatkan diri. Kalimat atau kutipan positif memang terbukti memberikan sugesti baik terhadap diri.

Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan afirmasi harian memberi pengaruh perubahan positif secara signifikan pada kehidupan seseorang. Afirmasi ini akan menegaskan, menguatkan dan meyakinkan kita bahwa keinginan kita pada akhirnya akan menjadi kenyataan.

Mengucapkan afirmasi setiap hari memang butuh kesabaran, karena tak ada yang tahu kapan hasilnya tiba, tapi bukankah mengucapkan afirmasi setiap hari ini sama dengan berdoa setiap hari? Sebaliknya jangan sampai mengucapkan afirmasi negatif karena akan semakin membuat demotivasi.

afirmasi positif

Ini beberapa kalimat afirmasi yang bisa kita gunakan, kita ucapkan pada diri setiap hari.

  1. Saya memiliki tubuh yang sehat, kuat dengan energi berlimpah
  2. Saya mencintai diri saya dan menerima diri saya sepenuhnya
  3. Masa depan tuh tidak tergantung pada masa lalu. Lupakan masa lalu.
  4. Saya sangat layak untuk hidup bahagia
  5. Kesuksesan adalah hak saya
  6. Bila orang lain bisa melakukannya, maka saya juga bisa. (Ini persis seperti kalimat petuah yang dikatakan bapak saya dulu ke saya)
  7. Saya percaya pada intuisi dan pengetahuan saya
  8. Saya memiliki kendali atas cara saya menangani semua situasi dan kondisi
  9. Dunia ini penuh dengan kesempatan besar
  10. Tidak ada orang lain yang bisa mematahkan 
  11. Saya bisa menguasai emosi diri
  12. Saya tidak akan membiarkan orang lain mematahkan semangat saya
  13. Tambahkan versi kalian ya..

Pada akhirnya..

Salah satu gejala depresi adalah kurangnya motivasi. Meski demikian tentu ada hal lain, dan apabila ada pikiran untuk bunuh diri, segeralah cari bantuan.

Mari sama-sama konsistensi dengan semua niat di atas. Perlahan tapi pasti, akan ada perubahan yang baik, dan di kemudian hari pasti kalian akan bisa melihat ke belakang sambil berkata, “Ya ampun ternyata saya bisa sejauh ini.”

Bila pembaca membutuhkan bantuan profesional untuk berkonsultasi online, saya merekomendasikan aplikasi Halodoc atau Kalm. Di sana nanti kalian bisa melakukan konsultasi live chat langsung dengan ahlinya.

aplikasi konseling online

 

Apakah di antara pembaca ada yang pernah mengalami depresi? Bagaimana cara kalian menemukan cara memotivasi diri? Share ya!

Dan kalau menurut kalian postingan ini berguna, jangan ragu untuk dishare. Terima kasih!

-zd

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *