Kamu Takut pada Polisi?
Sore tadi, dalam perjalanan pulang ke rumah, saya melihat seorang pemuda duduk di trotoar sambil mengurut pergelangan kakinya. Di sampingnya ada motor tercagak, dan juga seorang polisi yang berdiri, terlihat mengawasi pemuda itu.
Dalam pikiran saya, hmm barangkali si Mas ini terjatuh dari motor saat tadi diberhentikan polisi. Bukan pemandangan yang aneh memang kalau banyak pengendara motor berusaha menghindar saat bertemu dengan polisi di sebuah operasi lalu lintas. Ini adalah sore yang sama dengan beberapa kali sore yang lalu, polisi-polisi melakukan semacam pemeriksaan surat-surat kendaraan roda dua di beberapa ruas jalan. Salah satunya di Jl. Pemuda arah Pulogadung. Dan karena ruas jalan ini cukup lebar untuk disalip-salipin sepeda motor, polisi pun berjaga di dua sisi jalan, agar motor-motor — yang mungkin mencurigakan – tidak bisa meloloskan diri. Alhasil ya begitulah, barangkali saat melihat pak polisi dari jauh, jantung jadi berdebar-debar, adrenalin pun meningkat, darah pembalap mengalir kencang sehingga otak pun berpikir cepat mencari celah untuk meloloskan diri, namun tak berhasil sehingga akhirnya si pembalap pun terjatuh dari kendaraan. Apes.
Lagu Dewasa
Memberi Tip
Tas Pinggang
Ghost Story Room
Promo & Wireless Waiter
Saat Makan Siang
Lagi ingin cerita tentang kegiatan saya.
Siang ini saya absen bawa bekal dari rumah. Sengaja. Soalnya sudah janjian sama beberapa teman mau lunch bareng. Tadinya sih mau ke Grand Indonesia (ah, GI lagi GI lagi…). Tapi hujan deras membatalkan rencana. Daripada kena macet, jadi kami memutuskan makan di Sabang saja. Makan masakan Manado.
Saya dan kedua teman saya ini, berteman sejak kami sama-sama masih berkantor di Medan. Chap, seorang dari kami sudah resign lalu diterima jadi PNS. Syukurlah lusa doi sudah masuk karantina prajab. Sungguh penantian yang cukup lama mengingat selama hampir enam bulan dia tidak menerima gaji, hehee…..
Polisi Gopek
Sudah sering berurusan dengan polisi gopek? Atau belum pernah sama sekali? Tahu kan maksud saya? Polisi gopek adalah orang yang berjaga di U Turn atau persimpangan-persimpangan padat, kerjanya membantu mengatur lalu lintas kendaraan yang lewat, dengan harapan mendapat imbalan recehan. Kalau dulu sih, dikenal dengan istilah Pak Ogah, karena bayarannya ya cepek alias 100 perak. Bertahun-tahun kemudian, ketika cepek tidak lagi jadi recehan yang berarti (beli kerupuk saja gak dapat), imbalan pun naik menjadi lima ratus perak, atau gopek. Waktu pertama kali pindah ke Jakarta, saya melihat banyak sekali Polisi Gopek. Jalan besar, jalan sempit, jalan perumahan, pasti ada Polisi Gopek. Kecuali daerah Ring 1 tentu saja.
I’m On Pesta Blogger 2010
Akhirnya saya bisa datang juga ke Pesta Blogger. Kelamaan memang, hahahaa…. udah beberapa kali Pesta Blogger diadakan, ternyata saya — yang mengaku sebagai blogger — ini belum pernah datang sekalipun.
But untuk tahun ini, saya sudah berniat dari jauh-jauh hari kok untuk datang. Walaupun jujur saja, saya malas kalau harus daftar dulu, ambil tiket di pick-up point, dst dst. Maunya ya langsung datang ke tempat, beli tiket, masuk. Gitu.