Belanja baby’s stuff

Ternyata udah lama banged saya gak update blog. Kalo saja blog ini saya daftarin lagi untuk ppr, pasti ditolak karena jarang posting, kekekeke…

Gak kemana-mana siy, cuma sibuk ngurus Vaya aja. Untuk keluar menyenangkan diri sendiri juga belum pernah. Jadi untuk mengakali agar tetap bisa memanjakan diri, selain perawatan pasca melahirkan yang dipanggil ke rumah, saya juga panggil tukang refleksi yang deket rumah. Memang siy, jasa refleksi minta payment 2x lipat, tapi gpplah…toh ternyata masih under budget juga. Mau coba salon door to door tapi mereka masih full booked. Ya sud, mungkin next week.

But, hari rabu lalu toh saya pergi keluar juga. Bertiga dengan Vaya, bs-nya Vaya, dengan diantar sopir. Kita ke Kelapa Gading Blv. Sebelumnya sudah pernah keluar malam dengan hubby, tapi kali ini saya harus belanja beberapa keperluan bayi, jadi mau gak mau harus segera dilengkapi.

Di Kelapa Gading ini, ada 2 toko perlengkapan bayi. Toko S dan toko G. Dua-duanya sudah pernah saya kunjungi sebelumnya waktu dengan hubby, tapi yang terdekat adalah toko S, jadi ya saya singgah di situ saja.

Breast pump titipan temen, termos air panas, kikir kuku, waslap tambahan, pampers, tas asi, botol dot, mainan gantung untuk box Vaya, itu daftar yang harus saya beli. Dan so pasti akan ada tambahan lagi begitu masuk toko kan?

Tapi ternyata mereka gak punya banyak koleksi tas asi. Yang ada cuma 1 model, jelek pula. Kikir kuku juga cuma ada keluaran 1merk aja. Waslapnya gak ada yang lembut. Hmmm..

Sebenarnya saya gak suka belanja di Toko S ini, peltoknya gak full knowledge. Satu ditanya, malah tanya sama temennya. Terus tunjuk-tunjukan. Ada juga yang waktu dipanggil pura2 gak lihat, takut ditanyain kali ya… ck ck ck. Letak barang juga agak berantakan, kurang ditata sesuai fungsi masing-masing.

Kalo di Toko G, peltoknya lebih ngerti barang. Kalo ditanya, tahu gitu. Kesan di dalam juga lebih rapi. Tapi karena agak jauh, saya malas kesana. Toh harga juga gak beda jauh.

Satu yang pasti, belanja keperluan bayi itu mahal. Bedong bayi aja bisa 25rb/lbr, padahal minimal kita musti punya 4lusin. Kalo baju untuk jalan-jalan, blus bayi 0-3bln harganya rata-2 di atas 100rb/ptg. Wueehhhh…. padahal pakainya paling cuma 3-4x. Termos air panas yang termurah 180rb. Botol dot yang bagus (yang katanya dibuat semirip mungkin dengan puting ibu) harganya 50rb-an/btl. Belon lagi yang hobi jalan ke mall, musti sedia stroller dan carseat. Kalo di mangdu, 1set cuma 800rb-an. Tapi di toko-toko khusus begini, at least 1,8jt. Bahkan ada stroller harga 5jt. Belum lagi pampers, ini salah satu benda yang paling cepat habis, jadi kalo ditotal-total, dialah item pengeluaran terbesar.

Jangan lupakan pula keperluan si ibu. Kalo ibu bekerja, bakal butuh breast pump, tas asi, dan wadah penyimpan asi (bagi yang duitnya banyak…). Pompa manual aja 273rb, kalo yang elektrik 700rb, terus wadah penyimpan asi juga ada dijual, terbuat dari plastik. Harganya 215rb, isinya 20lbr, hanya bisa sekali pakai. ***hhuuuuu….. rugi aje. Saya memilih untuk menggunakan botol beling aja, seperti saran para suster. Harga murah, terus bisa dicuci — pakai lagi. ๐Ÿ™‚

Well, sedikit advise buat para calon bapak. Mulai sekarang musti siap-siapin dana khusus, karena yang namanya keperluan bayi itu mahal banged. Apalagi ibu-ibu kalo udah liat barang-barang lucu pasti main ambil ajah. Apalagi kalo bayinya cewek, pasti mata ijo, semua mau diambilin, lucu-lucu soalnya, he he …. **tanya deh suami saya, duitnya dah habis berapa. ๐Ÿ˜€

Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

72 thoughts on “Belanja baby’s stuff

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *