Welcoming 2011 @SeaWorld Indonesia

Selamat Tahun Baru 2011 teman-teman. Semoga tahun ini jadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Resolusi yang belum tercapai di tahun lalu, bisa bersambung di tahun ini.  Extended 🙂..

Awal tahun memang saat yang tepat untuk mencanangkan rencana, visi dan misi selama setahun ini. Optimis, selalu semangat, enerjik, positive thinking, dan jaga integritas yang positive pula.

Updated kegiatan terbaru di awal tahun adalah, hari Minggu pertama di tahun 2011 kami sekeluarga pergi rekreasi ke Sea World Indonesia, Ancol. Kali ini ada misi khusus, karena ayahnya Vay akan diving di kolam utama Sea World, berenang bersama para ikan tentunya.

Satu Hari di Pajak Horas

Waktu menunjukkan jam sepuluh pagi ketika saya sampai di Pajak Horas Siantar. Bertiga dengan Vay dan mbaknya, kami diturunkan di tepi jalan oleh supir.  Berbelanja ke pasar tradisional adalah hal yang jarang sekali saya lakukan. Waktu masih di Medan, sesekali saya mengantar mami atau tante saya ke pasar. Tapi sejak mami dan papi saya pindah ke Siantar, dan kemudian saya juga pindah Jakarta, which means saya semakin tidak pernah keluar rumah untuk ke pasar karena bedinde yang selalu belanja, berarti sudah sekitar empat tahunan saya tidak menginjak pasar tradisional.

Akan tetapi, melangkahkan kaki ke dalam pasar becek terkadang saya rindukan juga.  Selalu ada suasana dan kehangatan yang berbeda dari tempat dan orang-orangnya.

Saat Makan Siang

Saat Makan Siang

Lagi ingin cerita tentang kegiatan saya.

Siang ini saya absen bawa bekal dari rumah. Sengaja. Soalnya sudah janjian sama beberapa teman mau lunch bareng. Tadinya sih mau ke Grand Indonesia (ah, GI lagi GI lagi…). Tapi hujan deras membatalkan rencana. Daripada kena macet, jadi kami memutuskan makan di Sabang saja. Makan masakan Manado.

Saya dan kedua teman saya ini, berteman sejak kami sama-sama masih berkantor di Medan. Chap, seorang dari kami sudah resign lalu diterima jadi PNS. Syukurlah lusa doi sudah masuk karantina prajab. Sungguh penantian yang cukup lama mengingat selama hampir enam bulan dia tidak menerima gaji, hehee…..

Mencaci Bangsa Sendiri?

Presiden Obama datang ke Jakarta. So?

Semalam, saat Presiden Obama dan Presiden SBY live di TV, ada kejadian dimana Presiden SBY ‘terselipet’ saat menjawab pertanyaan.

Banyak orang menghina dan mengejek Pak SBY yang katanya menjawab ‘lari dari jalur’ dikarenakan beliau tidak paham betul pertanyaan yang diajukan si wartawan itu dalam dialek Amerika yang kental. Begitu kata orang-orang di twitter. Hellow… perlukah cacian dan ejekan itu? Di twitter pula, yang bisa dibaca oleh bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.

I’m On Pesta Blogger 2010

Akhirnya saya bisa datang juga ke Pesta Blogger. Kelamaan memang, hahahaa…. udah beberapa kali Pesta Blogger diadakan, ternyata saya — yang mengaku sebagai blogger — ini belum pernah datang sekalipun.

But untuk tahun ini, saya sudah berniat dari jauh-jauh hari kok untuk datang. Walaupun jujur saja, saya malas kalau harus daftar dulu, ambil tiket di pick-up point, dst dst. Maunya ya langsung datang ke tempat, beli tiket, masuk. Gitu.

Story Jadi Anak SMP

Saya mau ikut posting tentang anak SMP. Ingin ikut membersihkan keyword Anak SMP. Ingin ikut meramaikan ajakan Attayaya untuk membersihkan keyword “Anak SMP” yang isinya negatif semua. Mudah-mudahan banyak juga yang mau posting positif tentang “anak SMP“.

Saya bersekolah di SMP Budi Murni 1 Medan. Salah satu sekolah swasta dengan gedung besar bertingkat, lapangan luas untuk berolahraga, laboratorium, dua lapangan basket, serta kantin yang mahal (haha…). Tamat SMP kapan ya *pura-pura lupa*? 19 tahun yang lalu. 🙂

Masa-masa jadi anak SMP adalah masa-masa yang paling berkesan buat saya, dibanding masa jadi anak SMA. Mungkin karena saat itu saya sudah merasa nyaman dengan lingkungan saya, sudah mulai bisa beradaptasi dengan kota Medan, dan mulai mendapat banyak teman yang klop. Maklumlah, waktu itu saya baru setahun jadi penduduk Medan, baru pindah dari Biak. Walaupun sempat masuk SD Persit selama 9 bulan, tapi gak berkesan.

Berbagi di Rumah Singgah YUMA

Berbagi itu indah. Itu saya rasakan sendiri ketika Jumat kemarin saya dapat kesempatan untuk berbagi rasa dengan kaum dhuafa dan anak yatim.

Ini berawal ketika mbak Anny ym saya, mengajak saya, mungkin ada waktu untuk berbuka puasa bersama dengan mbak Anny dan rekan-rekan di sebuah rumah singgah. Sayang sekali saat itu saya memang tidak bisa ikut, karena berkendala dengan hari yang ditentukan.

Berangkat dari perbincangan itu, saya pun terbetik niat untuk bikin acara berbuka puasa juga dengan para kaum dhuafa. Pelan-pelan saya googling dan cari daftar Rumah Singgah yang dekat dengan tempat tinggal saya di Jakarta Timur. Setelah ketemu (ada dua pilihan waktu itu), saya minta tolong pak supir untuk survey lapangan. Dapat satu yang terdekat, yaitu Yayasan Usaha Mulya Abadi di daerah Cipinang. Oleh pengurus YUMA, saya diberikan data anggota mereka yang terdiri dari 60 orang anak yatim, 55 orang jompo, dan 50 balita gizi buruk dari keluarga tidak mampu.

Berantakan vs Rapih

Beberapa hari lalu, masuk email dari sekretaris divisi. To all staff. Bunyinya begini :

“Dear rekan-rekan,

Guna menjaga kerapihan ruangan dan keamanan dokumentasi serta perlengkapan di Ruang Kerja, mohon bantuan utk dpt merapihkan dokumen dan barang-barang yg ada di masing-masing meja kerja dan sekitarnya.”

Suasana yang tadinya sedikit lengang, langsung berdengung. Ada suara-suara protes dan gak terima (ini adalah mereka yang mejanya memang berantakan), dan suara-suara penuh kemenangan (ini jelas adalah mereka yang mejanya selalu rapi). Hahaha…

Cuci Mata ke Ace Hardware

Apa nama tempat, dimana kamu bisa menemukan banyak barang sekaligus? Mau cari sembako, sayur mayur, ikan basah, atau belut? Jelas di pasar tradisional karena lebih lengkap. Mau cari panci, wajan,…

The FoodHall, Grand Indonesia

Saya punya tempat favorit untuk menghabiskan jam lunch yang tidak lama itu. Seperti pernah saya cerita di postingan-2 terdahulu, saya selalu bawa bekal ke kantor (kecuali bila sedang pengen makan di luar), jadi biasanya saya makan dulu bekal saya di kantor, baru setelah itu saya keluar untuk jalan-jalan. Aktivitas ini biasa saya lakukan seminggu dua kali.

Tempat fave saya itu adalah The FoodHall, Grand Indonesia. Pertama, Grand Indonesia itu dekat sekali dari kantor, jadi memang itulah pilihan pertama saya – yang memang malas berpanas-panasan jadi suka sekali kalau ke mall.