The Spaghetti House @Pacific Place

Setiap hari Jumat, saya dan teman hampir selalu makan di luar pas jam istirahat. Bukan suatu kewajiban sih, hanya saja kami sudah terbiasa saja. Bisa dibilang hari Jumat itu sudah setengah libur, karena sudah mau wiken kan? Jadi kerjaan pun dikebut secepatnya biar sempat kalau mau keluar makan agak lama.

Okay. Kali ini saya dan dua orang teman saya jalan ke Pacific Place Mall. PPM ini termasuk salah satu mall terbaru di Jakarta, dan juga salah satu mall high end. Namanya cukup terkenal, apalagi kemarin sempat ada kasus pembunuhan seorang wanita di sini ya. **but itu gak usah dibahas ya.. yang belum pernah dengar kasusnya bisa gugling aja.

Tour Pantai & Ayam Taliwangnya Lombok

Badan rasanya pegel-pegel habis pulang liburan. Soalnya biarpun judulnya liburan, tapi karena hanya bertiga dengan suami dan Vaya jadi tetap aja capek karena musti momong Vaya. Memang sengaja gak bawa babysitter, bangkrut nanti hehehee..

Hari kedua di Lombok, kita memilih untuk tour pantai saja. Mau nyebrang ke Gili Air dan Gili Trawangan, saya gak berani. Gak berani karena pasti kan bawa Vaya juga, apalagi kalo pulang sore ombak pasti lagi besar. But it’s okay. Yang penting buat kita adalah liburan bertiga as a family. Pertama kalinya nih. **kalo yg mudik tahun lalu gak diitung liburan lah..

Makan Sehat di Imae Shabu-Shabu

Kemarin malam saya dan hubby makan di Imae Japanese Shabu-shabu di Pacific Place. Ini keempat kalinya saya makan disini, 3x disini, 1x di Imae Automall. Kali ini kami pesan paket daging Australi, terus add nya Kulit Tahu Jepang. Dulu waktu masih hamil, kepengennya makan yang hangat-hangat mulu, itu sebabnya hampir setiap minggu kami berdua rajin menjajal resto shabu-shabu.

Makan Steak di Angus House, bolehlah…

Malam minggu lalu, setelah my baby tidur, saya dan hubby kabur ke SenCi, untuk nonton Dark Night. Sehabis nonton, saya diajak hubby nyobain makan steak di Angus House. Hubby saya ini penggemar steak, jadi kemanapun dia pergi selalu aja nyari resto steak yang belum pernah dia coba.

Kalo Angus House sudah dijajal beberapa kali sama suami, sementara saya baru kemarin itu nyobain. Letak restonya agak di belakang, sedikit nyempil, yang  artinya kalo gak dicari ya gak bakal nemu.

NGK Kuningan

Kali ini saya mau posting tempat makan Nasi Goreng Kambing favorit saya & hubby. Sebelum-sebelumnya mungkin sudah pernah saya cerita sekilas, tapi kali ini saya sempetin capture ngk-nya.

 

Bagi penduduk Jakarta yang doyan makan nasi goreng kambing, jangan ngaku penggemar ngk kalo belum pernah makan di sini. NGK Kuningan namanya, bertempat di Jl. Pedurenan – yang menghubungkan Casablanca & Rasuna Said. **Perlu dicatat, jalan ini agak sempit, namun ramai kendaraan lalu lalang.

Gado-Gado BOPLO

 

Sering dengar namanya tapi blm pernah nyobain. Gado-Gado Boplo, yang di Wahid Hasyim – Sabang. Katanya gado-gadonya enak, trus kacangnya bukan kacang biasa tapi dari kacang mede.

Kemarin siang kita satu divisi channel ditraktir sama bos, ada 30 orang gitulah.

Warung Daun Cikini

Untuk penggemar makanan enak, apalagi makanan khas Sunda, saya baru nyoba satu tempat makan di daerah Cikini Jakarta. Namanya Warung Daun. Kalo gak salah, tempat ini baru buka sekitar sebulanan yang lalu, dan merupakan cabang dari tempat lain (saya tidak begitu tahu persis karena jarang lewat Cikini, but hubby saya bilang baru buka). Letaknya pas banget bersebarangan dengan Pintu Masuk TIM. Tahu kan, kalo kita lewat TIM di depannya suka rame tukang bajaj dan gerobak makanan? Nah, Warung Daun ini di seberang jalannya.

Awalnya hubby suka pulang malam lewat Cikini, dan tertarik untuk singgah. Tapi karena dilihatnya sepi, jadi ragu-ragu untuk masuk. Nah, minggu lalu ketika ia harus menjamu seorang rekan, dia nekat pilih Warung Daun dengan alasan dekat dari kantor. Dan ternyata di siang hari itu, rame banged..!! Parkiran penuh dengan mobil. Dan setelah dia mencoba makan di situ, well..memang tidak mengecewakan.

Atmosphere Resort Cafe

Masih di Bandung.

Malamnya (setelah dari fo) kami kembali sebentar ke hotel untuk mengambil peta. Ya, peta pariwisata Bandung, begitu judul map yang kami beli di toko buku. Petanya aslinya siy tidak lengkap, soalnya kami sempat berputar-putar beberapa kali untuk mencari jalan.

Rencananya mau dinner di tempat yang nyaman dan bisa santai. Saya sempat mengusulkan untuk ke Kampung Daun, tapi hubby sepertinya kurang berminat. Terakhir kali kami kesana 2thn lalu, jalannya memang sempit dan sedang perbaikan, sehingga musti deg-degan bila berpapasan dengan mobil lain dari arah berlawanan. Penerangan jalan juga sedikit. Ya sudah, akhirnya kali ini kami ke resto dalam kota saja.

Soto Kudus Blok M

Sudah lama gak singgah ke Soto Kudus Blok M. Padahal waktu tahun-tahun lalu lumayan sering. Tapi Minggu siang kemarin saya & hubby makan siang di situ. Soto Kudus Blok M di Tebet, tahu kan? Di Jl. Tebet Barat Raya, pas di persimpangan yang ada lampu merah.

Namanya juga soto kudus, jelas beda banged rasanya sama soto medan, apalagi Soto Sinar Pagi yang terkenal itu. Kalo yang pernah makan Soto Sinar Pagi pasti tahu kalo soto kita di Medan itu bersantan. Tapi yang ini enggak. Bening saja. Nah, kalau soal isinya sih ya hampir-hampir mirip soto dimana-mana, kuah panas berisi potongan-potongan daging, cuma Soto Kudus Blok M ini sayur taugenya banyak banged. Gak tahu juga apa aslinya soto kudus memang begitu. Terus di Soto Kudus Blok M ini, disajikan bersama cemilan berupa sate telur puyuh, sate kerang (huehuehuee….orang Medan klo mo cari sate kerang di Jkt susah lohh), kemudian bakwan, dan tahu & tempe bacem.