Nama Laki-laki or Nama Perempuan, ya?

“Halo, selamat siang. Bisa bicara dengan Bapak Astrid?”
“Hhmm??!! Mo bicara dengan siapa?” Terasa perlahan-lahan tanduk di kepala mulai keluar. Siang-siang lagi mumet kerjaan begini, gampang emosi bo’.
“Siang, Bu. Maaf ini dengan Ibu Astrid sendiri?”
“Tadi katanya Bapak?”
“Oh heheee… maaf bu, maksud saya Ibu.”
“Hmm. Ada perlu apa Mbak?”
“Begini Bu, kami dari lembaga bla bla..”
“Sorry, Mbak. Saya tidak tertarik.”
“Ouhh..”Suara si mbak di seberang sana terdengar kecewa. “Baik ibu, kalau begi…” KLIK! Langsung saja saya putus.

Saya dikira Kiki Fatmala?!

Sebenarnya ini udah lama, tapi saya baru inget untuk mempostinganya sekarang.

Saya dikira Kiki Fatmala! Iya, Kiki Fatmalah yang itu..

Jadi gini ceritanya. Kemarin-kemarin itu waktu saya login di blog tehsusu, seperti biasa saya selalu melihat incoming link saya, ada updated terbaru gak. Dan sayapun menemukan incoming link yang aneh.

Resep Sarapan Sehat

Mau sarapan pagi yang sehat?

Cuma butuh segelas teh manis panas plus sepotong crackers. Bisa crackers apa saja, tapi yang paling mantap tentu crackers tanpa gula. Celupkan crackers ke dalam teh ketika tehnya masih panas, lalu masukkan ke mulutt… kress… kress… hmmpph…. sedappp…!

Kamus Ajaib-nya Bu Lis

Mo cerita-cerita sedikit ya.. Di kantor saya ini, ada yang namanya Bu Lis. Umurnya hampir lima puluh, manager di divisi procurement. Saya gak begitu tahu seperti apa Bu Lis ini…

Krisis Tisu Toilet

Sudah seminggu ini tisu di toilet wanita habis melulu. Pagi-pagi jam setengah tujuh saya ke toilet, pasti gak ada tisu. Ngecek-ngecek setiap bilik toilet, gak ada sepotong pun tersisa.  Box tisu di dekat hand dryer juga habis. Terpaksa balik lagi ke meja ambil tisu.

Jam 8, saat petugas cleaning service gedung mulai bersih-bersih, baru deh pasang tisu baru lagi. Tapi gak bertahan lama, karena mendekati jam 12 siang tisu sudah habis lagi. Lalu jam 1 jam 2 diisi lagi, tapi habis itu kalo habis ya sudah gak akan ditambah lagi tisunya. Padahal toilet tissue sudah termasuk fasilitas yang didapat kantor kita loh sebagai penyewa gedung. 

Kapur Barus Addicted

Punya kegilaan belanja suatu benda umumnya pernah dialami setiap orang. Ada yang gila belanja baju atau sepatu atau aksesoris, lalu ada juga yang hobi borong mie instant atau borong coklat.

Tapi kalau saya, saya punya kebiasaan gila belanja macam-macam pewangi. Pewangi disini maksudnya bukan parfum ya, tapi yang saya maksud disini adalah pewangi pakaian di lemari, pewangi kamar mandi, pewangi mobil, dan teman-temannya. Setiap belanja bulanan, pewangi ini pewangi itu menjadi item terbesar yang menghabiskan budget belanja.

Rugi Bandar

Jumat siang kemarin, saya dan seorang teman saya jalan ke ITC Kuningan. Ini diluar dari kebiasaan kita, karena kita biasanya tuh mainnya kalo gak ke Grand Indonesia, Plaza Indonesia, ya ke Sarinah.

No, no.. jangan dulu berpikir kita ini mall minded. Bukan begitu. Soalnya tiga pilihan di atas itulah tempat yang paling dekat dari kantor, sementara kalo kita ke Ambas — di hari Jumat pula, sudah bisa dipastikan kita akan terjebak dalam situasi dimana susah cari taxi, jalanan macet, belanja dan makanpun jadi terburu-buru. Sementara kalo di 3 tempat di atas, kita juga gak belanja kok, cuma makan siang aja. **bangkrut kalee kalo belanjanya di Grand Indonesia terus, hehee..

Tidur Siang Di Kantor? Nikmattt…

Ada yang punya kebiasaan tidur saat jam kantor, saat jam kuliah, atau saat mengikuti training atau seminar? Gimana ya caranya biar bisa segar sepanjang hari?  Sharing dong sharing..

 

Saya nih, termasuk yang punya kebiasaan tidak baik itu.  Gak tahu nih apa yang salah dengan metabolisme tubuh saya, yang pasti saya sering sekali dilanda rasa kantuk yang hebat dengan tiba-tiba, apalagi kalau dihadapkan dengan situasi yang membosankan, misalnya lagi training. Padahal sudah disupply kopi, teh, minuman segar atau suplemen vitamin penambah tenaga, teteppp aja ngantuk.

Gitar Terindah

Kemarin malam, ketika saya dan suami sedang di jalan untuk pulang ke rumah (minus Baby Vay, karena baru sembuh jadi sementara Baby Vay gak boleh jalan-jalan dulu), di tengah jalan – mobil kami sedikit terhalang oleh tiga sepeda motor. Hujan agak rintik-rintik, tapi sepertinya mereka tidak berusaha bergegas. Mereka jalan beriringan, dengan formasi yang sama. Pengemudi motor & pembonceng. Ketiga pembonceng memangku softcase di tengah-tengah. Dari bentuknya saya tahu isinya kalo bukan gitar elektrik pastilah gitar bass. “Wah anak band nih, mungkin mo ngisi acara di mana gitu pas malam mingguan.” Begitu kata saya ke suami.

“Cukup sebentar saja kecewanya..”

Baru saja memasuki minggu pertama di awal tahun, saya sudah dikecewakan. Kecewa sama kebijakan perusahaan, kecewa sama management. Tapi rasa kecewa itu hanya bertahan sehari saja. Saya pikir, kalau mau kecewa tidak…