Fabulous Dads

Lagi pengen bahas ini, setelah saya membaca majalah ibu dan anak langganan, yang kali ini mengangkat tema fatherhood, fatherspecial, dan the most fabulous dads. Di dalam majalah, terpampang wajah-wajah pria…

Apa Benda Kesayanganmu?

Setiap orang pasti punya sesuatu yang jadi benda kesayangan alias favorit, yang bisa dikatakan selalu kita bawa kemana-mana, bahkan sampai kita sudah dewasa sekalipun. Ada yang benda kesayangannya boneka, topi, jaket, sepatu, atau mug pun ada juga. Kalo anak kecil kan biasanya guling yang udah bau ompol & liur, kalo abege biasanya boneka hewan yang imut. Kalo orang dewasa, emmm…… saya gak tahu pasti — apa yang udah pada dewasa ini masih punya atau menyimpan benda kesayangan mereka?

Salon : “Nyari Pelanggan” atau Dicari Pelanggan?

Saya paling hobi ke salon. Biasanya untuk memanjakan diri seperti creambath, pedi-meni, luluran, massage, dan juga refleksi, rutin setiap minggu ke salon (dulu sih waktu masih lajang di Medan). Kalau untuk potong rambut atau colouring, itu baru… setiap tiga enam bulan sekali.

Karena itulah saya suka menjajal setiap salon yang ditemui. Mulai dari salon murah sampai salon yang agak mahal. Iya, agak mahal, artinya saya belum pernah menjajal salon yang terlalu mahal, yang misalnya untuk cutting harus bayar 400 ribu. Huhuu….mana sanggup.

Kenapa Cowok Takut Sama Bencong??

Kenapa cowok takut sama bencong? Pertanyaan ini sudah lama bersemayam di kepala saya, tapi kembali muncul gara-gara kejadian kemarin malam. Kemarin malam, di lampu merah Cempaka Mas, seperti biasa tahu kan, banyak pengamen, tukang asongan, tukang kemoceng, laki-laki, perempuan, anak kecil, sampai bencong.

Makan Siang Mahal Part 2

Siang kemarin, ada email masuk. Dari Gin.

“Gals.. Ada yg mo welcome party neh (telat banget ga sehh, hhuuuuuhhh) —->yg dr Tegal (pokonya makannya hrs yg enak dan mahal)

Siang ini yah, ada ide ga dmn? Klo Chatter Box ?

Lalu gak lama telepon di meja berbunyi. “Mbak, mau makan dimana? Chatter Box mau ga?”

“Yang dimana nie…? PS?”

“Ih, jauh bangett…. yang deket aja..”

Selamat Jalan Pak Harto

InnalillahiWa Innaillaihi Raji’un.. Akhirnya Jenderal Besar itu pergi. Pak Harto, PresidenRI kedua meninggal pada pukul 13.10 WIB setelah dirawat 24 hari di RSPP. Tubuh tua itu sudah tak kuat menahan…

Hercules, biar Gendut tapi Mantep..

Kemarin malam nonton berita di tv, ada bagian pesawat yang jatuh di pemukiman penduduk.Hercules Diduga adalah bagian dari pesawat Hercules.

Berikut kutipan dari detik tentang si Hercules : “Rentang sayap C-130 Hercules mencapai 40,4 meter (132,6 feet), panjang badannya mencapai 29,8 meter (97,75 feet) dan tingginya 11,9 meter (38 feet). Sementara berat kosongnya mencapai 33 ton.

Semoga Cepat Sembuh Pak Harto

Seminggu sudah Pak Harto sakit. Ini memang bukan sakitnya yang pertama, karena sudah kesekian kalinya Pak Harto harus masuk rumah sakit. Walaupun Sabtu lalu dikabarkan bahwa beliau telah melewati masa kritis, tapi hingga hari ini tim dokter RSPP mengatakan kondisi mantan orang nomer satu di Indonesia ini belum stabil. Masih naik turun.

Mantan Presiden Soeharto

Makan Siang Mahal

Seperti biasa, kalo waktu sudah hampir jam 12 siang, teman-teman mulai kasak kusuk mau makan dimana. Lalu kalau saya ditanya, saya cuma jawab, terserahlah. Bukan berarti tidak punya keinginan, tapi memang tidak banyak pilihan menarik buat saya.

Di belakang gedung Sarja ini, banyak warteg yang menjual aneka masakan. Ada juga warung padang, lalu warung yang mendeklarasikan diri sebagai warung sunda, padahal isi masakannya yang berbau sunda cuma ayam goreng. Biasanya teman-teman suka makan di warung Barokah, tapi sudah tiga minggu ini warungnya tutup, karena kontraknya habis.

Pengen Punya Gigi Bagus? Mahal.

Jadi tertarik posting soal gigi, gara-gara di kantor saya sedang demam pakai behel, alias kawat gigi. Mula-mula Mbak Hagi, bela-belain antri di poliklinik kantor pusat untuk periksa gigi. Tahu-tahu seminggu kemudian, sudah pakai kawat gigi warna biru kehijauan. Lalu gak lama Mbak Olla nyusul, pasang behel juga tapi tidak berwarna. Lalu terjadilah promosi dari mulut ke mulut, besoknya tambah lagi satu orang cowok di ruangan ini ikutan. Lalu bulan berikutnya, teman mereka di lantai tiga juga pakai kawat gigi. Kali ini warnanya biru.