Baby Sitter-nya Vaya – part 3

Saya lagi sebel sama babysitter-nya Vaya. Ini bs-nya Vaya yang kedua, setelah bs yang pertama kali saya berhentikan dengan sukses. Masih ingat postingan yang ini dan ini kan?

 

BS yang sekarang ini asal Ngawi, usianya 37thn, single parent dengan 1 orang anak laki-laki yang sudah duduk di bangku SMP. Saya ambil langsung dari Yayasan Fts di Kebayoran, JakSel. Sallarynya perbulan gak usah saya sebutin saja ya, yang pasti memang cukup gede untuk ukuran BS, tapi itu memang tarif standar yang ditentukan pihak yayasan karena tarif babysitter untuk infant memang lebih mahal dibanding tarif governess atau nanny untuk batita/balita.

Blog-nya Baby Vay

Sebagai blogger, terus juga karena namanya baru jadi Mommy, saya gak mau ketinggalan dengan ibu-ibu lainnya yang buatin blog untuk baby-nya. Ciiee…. **banyak kali gaya kau zee… :p~~

Jadi akhirnya blog-nya Vaya jadi juga, jadi kalo teman-teman mau tahu perkembangan Vaya, Vaya punya blog sendiri. Om dan tante silahkan berkunjung yaa… alamatnya disini.

Pasca Kelahiran Vaya

Aya or Vaya lahir kecepatan dua minggu lebih dari jadwal yang diperkirakan dokter. Seharusnya tgl 13 April, begitu perkiraan dokter. Jadi saya pun mengajukan cuti pertanggal 1 April. **kt dr.spog saya, ini krn saya terlalu aktif jdnya kecepetan :D.

Rabu 26 Maret, saya gak masuk kantor, entah kenapa pagi itu malasss banget bangun. Masih mengantuk, dan badan juga lemas. Sorenya, saya ke RS untuk konsultasi rutin, dan ternyata tensi saya tinggi. 183/90 !! Setelah melakukan tes urine, 2 jam kemudian hasilnya keluar, positive 1, yang artinya ada keracunan ringan, dan pasien disarankan untuk rawat inap. Tapi setelah diukur ulang, tensi sudah turun jadi 140, jadi oleh dokter saya boleh istirahat di rumah, tentu dikasih resep agar tekanan darah cepat normal. Terus juga harus mengurangi makan yang bergaram.