“Cukup sebentar saja kecewanya..”

Baru saja memasuki minggu pertama di awal tahun, saya sudah dikecewakan. Kecewa sama kebijakan perusahaan, kecewa sama management. Tapi rasa kecewa itu hanya bertahan sehari saja. Saya pikir, kalau mau kecewa tidak perlu berlama-lama. Hanya akan membawa aura negatif saja.

Rumusnya kan gampang toh? Kalau tidak puas dengan apa yang dikasih perusahaan, ya carilah yang lebih baik untuk dirimu. Tapi kalau masih butuh, ya janganlah mengeluh. Tetaplah bekerja dengan ikhlas dan ridho sesuai tugas. Sesuatu yang sudah jarang saya lihat belakangan ini, karena masih banyak rekan yang mengusung motto : KSO (kerja sesuai ongkos).

Tapi syukurlah saya bukan orang yang perhitungan banged sama perusahaan. Buat saya bekerja selain untuk cari nafkah juga jadi tempat belajar. Jadi bagaimana kita bisa belajar dengan baik kalau terus-terusan kecewa dan mengeluh? Ya, tahun 2009 baru saja dimulai. Saya harus tetap semangat. Pasti akan ada jalan keluar untuk kita yang mau berusaha. 🙂

Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

63 thoughts on ““Cukup sebentar saja kecewanya..”

  1. yendoel

    aku juga berpikiran idem sih. di mana2 gak ada perusahaan yang akan membuat kita puas 100% dari semua aspek. tempatku, GM okeh banget deh, baik banget deh, rajin naikin gajiku. hehehehe.. saking enggannya, maren sampai aku tolak. tapi si pak bos insist, dia bilang, kalo gak dinaikin, ke depannya mungkin aku susah naik lagi. soalnya mau ada boss kedua, jadi si GM bagi tugas gitu… giliran GMku baik, eh atasan langsung reseh, dan anak buah (yg masih ingusan) kurang ajar. ngurut dada .. !
    tapi aku juga gak pernah perhitungan sama perush, pantang korup apa yg bukan jadi hak, yang penting kerjakan yg jadi tanggung jawab dan lakukan yg terbaik (apalagi punya pas boss yang begitu baik)

  2. Dimana-mana sama aja ternyata. Kesimpulannya jgn terlalu banyak berharap dari kantor. Buka mata dan telinga untuk kreatif mencari alternatif mandiri 🙂

Leave a Reply to gdenarayana Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *