karir

4 Masalah Yang Harus Diperhatikan Agar Tak Mengancam Bisnis

Memiliki dan menjalankan bisnis itu bukanlah hal yang mudah, banyak orang yang tetap melakukannya setiap tahun. Karena adanya kemajuan teknologi, memulai bisnis tidak akan rumit dibanding sebelumnya namun bukan berarti akan mudah untuk mempertahankannya. Jika kita ingin bisnis kita berkembang, kita perlu mengambil setiap langkah dengan sangat serius dan memastikan untuk membuat perlindungan karena jika kita tidak membuat langkah yang tepat bisnis kita bisa saja akan mengalami kegagalan.

Pemikiran yang baik sangat diperlukan untuk mengetahui potensi bahaya yang akan dihadapi oleh perusahaan yang kita rintis. Banyak dari pebisnis menghindari ide untuk membuat langkah demi berfokus pada keuntungan. Dengan mengabaikan potensi bahaya dapat meningkatkan kemungkinan bahwa perusahaan kita akan menjadi korban risiko tersebut karena kita tidak akan mengambil tindakan pencegahan apapun terhadapnya. Oleh karena itu, bacalah hingga selesai untuk membantu kalian mempersiapkan, dan semoga menghindari, risiko paling berdampak bagi perusahaan kalian.

1. Masalah Keuangan

masalah keuangan
Sumber: Freepik

Menghasilkan uang adalah inti dari memulai suatu bisnis sejak awal. Meskipun mungkin tidak menyenangkan untuk mempertimbangkan poin ini bagi sebuah startup, kenyataannya adalah jika tidak menghasilkan keuntungan, bisnis itu akan gagal, dan jika gagal karena tidak menghasilkan keuntungan, bisnis harus ditutup secara permanen. Ada juga masalah hutang yang mungkin masih harus kita bayar pada saat ini.

Hal ini dapat berpotensi menyebabkan kehancuran keuangan kita, sehingga tidak mungkin untuk mendapatkan pinjaman atau memenuhi kewajiban keuangan kita saat ini. Akhirnya kita mungkin akan terpaksa mencari pekerjaan demi menutupi semuanya.

Itulah mengapa sangat penting untuk membuat rencana keuangan yang solid untuk perusahaan. Anggaran bisnis kita tidak boleh berupa kumpulan perkiraan yang dibuat secara sembarang pada saat-saat terakhir. Anggaran kita akan menentukan seberapa banyak kita dapat berinvestasi dalam hal-hal seperti sistem manajemen pembelajaran yang baik , periklanan, outsourcing, karyawan, sewa, dan inventaris. Untuk mengatasi masalah ini, yang harus kalian lakukan adalah membuat anggaran yang realistis dan mentaatinya.

Rencana bisnis juga dapat membantu kita mengamankan pembiayaan untuk perusahaan kita. Berapa banyak uang yang kita perlu pinjam, tujuan yang dimaksudkan, dan jangka waktu pembayaran semuanya dapat dihitung.

Arus kas adalah faktor terakhir yang harus dipikirkan. Memiliki prosedur untuk menjamin invoice yang akurat adalah langkah pertama yang baik, tetapi itu tidak akan menjamin pembayaran tepat waktu jika pelanggan mengalami kesulitan keuangan. Bagaimana kita berencana untuk terus memenuhi kebutuhan jika hal ini terjadi? Perlu rencana cadangan dan tentu saja dan darurat.

2. Mencari Talent Dan Mempertahankannya

Mungkin kalian berencana untuk menangani semua aspek perusahaan kalian sendiri hingga kalian tidak berniat mempekerjakan siapa pun. Itu keputusan kalian, dan tidak masalah jika itu yang ingin kalian lakukan. Kalian tidak perlu mempekerjakan seseorang jika kalian peduli tentang bagaimana menghemat uang. Tapi penting juga untuk diingat bahwa jika kalian terus mengikuti alur seperti ini, perusahaan tidak akan berkembang secepat yang seharusnya. 

Meskipun demikian, selalu ada orang lain di dunia kerja yang akan memiliki sudut pandang berbeda. Mereka mungkin memiliki ambisi besar untuk perusahaan dan telah menyimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah cara terbaik untuk mencapainya. Meskipun demikian, melakukan hal yang salah dapat menimbulkan risiko juga.

Karyawan baru adalah satu poin kelemahan perusahaan. Ini karena kalian akan mempercayai orang lain dengan sebagian tanggung jawab yang dibagi, dan kegagalan dalam hasil yang diharapkan dapat menimbulkan konsekuensi negatif, contohnya pelanggan yang tidak puas. Lalu, tentu saja ada masalah finansial lain, saat seorang karyawan terdaftar, mereka harus dibayar secara teratur, dan tunjangan serta pajak tambahan harus diperhitungkan. Jadi jangan terburu-buru memutuskan, karena bisa menimbulkan bahaya.

Tantangan lain adalah merekrut orang yang tepat, dan kemudian bagaimana mempertahankan mereka agar loyal pada perusahaan. Ini akan ditentukan sebagian besar oleh budaya di perusahaan kalian, tetapi juga oleh sifat tugas yang kalian tetapkan dan kompensasi yang ditawarkan.

Pertimbangkan semua keuntungan dan kerugian sebelum membuat keputusan yang sama pentingnya dengan mempekerjakan seseorang. Menggunakan jasa outsourcing untuk beberapa proses tertentu mungkin bisa jadi opsi yang ideal untuk memulai karena akan memberikan lebih banyak waktu untuk kalian fokus pada hal lain di perusahaan, kemudian juga bisa lebih hemat, namun memang tidak akan memberi perubahan yang drastis secara cepat terhadap bisnis.

3. Cepatnya Perubahan Zaman 

Dunia berubah dengan cepat, yang dapat menimbulkan bahaya yang signifikan bagi perusahaan mana pun, besar atau kecil. Kalian mungkin percaya bahwa kalian memiliki ide fantastis yang akan dipuja orang, dan riset pasar akan mengkonfirmasi hal ini. Tapi berapa lama kebutuhan itu akan bertahan? Mungkin gak, perubahan teknologi, regulasi, atau bahkan pemikiran orang membuat ide bisnis kalian yang sebelumnya brilian menjadi biasa-biasa saja? 

Ini adalah masalah umum yang harus dihadapi pemilik bisnis. Jangan sampai tidak melakukan apa-apa karena kita dapat kehilangan penjualan tanpa mengetahui sepenuhnya apa yang sedang terjadi, dan pada saat kita melakukannya, semuanya sudah terlambat. Ikutilah perkembangan teknologi sebanyak mungkin. Membaca artikel, mengikuti seminar atau konferensi, berlangganan buletin. Ini dapat membantu kita untuk tetap berada di depan dan mengetahui apa yang mungkin diperlukan untuk perusahaan.

4. Hukum dan Regulasi 

hukum dan regulasi
Sumber: Freepik

Sebagai pemilik bisnis baru, kita mungkin tidak menyadari semua aturan dan peraturan yang berlaku untuk industri kita secara khusus. Namun, jika kita ingin perusahaan kita berhasil, kita harus tetap mengikuti dan mematuhi sejumlah persyaratan. Pelanggaran apa pun di bidang ini dapat menyebabkan perusahaan terkena konsekuensi seperti denda yang sangat besar, yang dapat menghancurkan perusahaan kecil (terutama yang baru memulai), atau bahkan penutupan perusahaan. Tergantung pada sifat pelanggarannya, pemilik perusahaan mungkin dapat menghadapi hukuman pidana.

Untuk alasan ini, kalian disarankan untuk membiasakan diri dengan undang-undang perusahaan yang berlaku sebelum meluncurkan usaha kalian. Kalian harus mengambil semua tindakan pencegahan yang wajar untuk melindungi perusahaan, karyawan, dan pelanggan kalian. Kalian tentu tidak ingin usaha, waktu, dan uang kalian sia-sia karena masalah teknis yang menyebabkan masalah hukum yang besar.

Kesimpulan 

Selain empat masalah di atas, dilansir dari Treasury and Risk, masalah lain yang cukup berat yang dapat mengancam bisnis adalah masalah inflasi pada medical cost serta masalah cyber.

Untuk kalian yang baru ingin membuka usaha kalian, bisa memulai dengan rencana yang matang untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam membuat suatu bisnis, dan bagi yang sudah memulai bisnis perhatikanlah apa saja hal yang dapat membuat bisnis kalian menjadi terancam. Lebih cepat mencegah akan membuat kita lebih tenang untuk menjalankan bisnis kita.

masalah dalam bisnis

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *