Tips Menjaga Ban Mobil Agar Bekerja Dengan Aman

merawat ban mobil

Tidak diragukan lagi bahwa ban pada mobil memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan kita saat mengemudi. Saat kita mengemudi, ledakan ban dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera serius. Keselamatan kita dalam berkendara bergantung pada pemeliharaan kondisi ban yang baik dan mengganti bannya bila perlu. Sayangnya, apa pun yang kita lakukan, ban yang rusak masih bisa meledak dan membuat bahaya kita.

Bahkan jika kita menjaga ban mobil kita dalam kondisi luar biasa, pengemudi lain di jalan raya (seperti pengemudi truk, taksi, dan angkot) bisa saja  memiliki ban yang buruk dan dapat menyebabkan kecelakaan. Di Indonesia sendiri, ada aturan mengenai ketebalan ban yang tertuang dalam PP No.5 Tahun 2012 pasal 73 bahwa ban harus dilakukan penggantian jika kedalamannya sudah mencapai 1 milimeter. Apabila kita sebagai pengendara tidak memenuhi ketentuan teknis dan melanggar, bisa terkena pidana kurungan.

Di era penemuan baru seperti mobil self-driving, hoverboard, dan teknologi lain seperti AI, keselamatan di jalan menjadi semakin penting. Memperbaiki semua kemungkinan dari masalah dengan kendaraan kita akan memudahkan kita dalam mendeteksi kecelakaan sekaligus menghindarinya.

Penting nih bagi pengendara yang setiap hari berkendara di segala macam track dan cuaca, mungkin ada jalanan jelek dan berlubang, untuk rutin memeriksa ban kita setidaknya sebulan sekali untuk keamanan.

Kita harus memeriksa ban kita sebagai bagian dari perawatan mobil kita. Saat kita membawa mobil kita untuk ganti oli dan perawatan lainnya, kita bisa melakukan ini, meminta pada petugas bengkel untuk memeriksa ban juga. Sebelum berkendara berikutnya, periksa kembali keseluruhan untuk memastikan mobil kita layak jalan untuk mengurangi kemungkinan kita mengalami kecelakaan, meskipun kita sudah memiliki asuransi mobil kita tetap tidak ingin ada kecelakaan kan.

Berikut adalah beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan untuk menjaga ban kendaraan kita berjalan sempurna sepanjang tahun:

1. Melakukan Rotasi Ban Secara Reguler

Konsultasikan dengan produsen mobil kita untuk mengetahui lebih lanjut tentang frekuensi rotasi ban yang disarankan. Rotasi ban melibatkan menggerakkan ban pada mobil kita ke arah yang telah ditentukan, dari depan ke belakang dan dari sisi ke sisi. Ini adalah komponen penting dalam merawat dan menjaga keamanan ban mobil.

Agar ban tetap tercakup dalam garansinya,  melakukan rotasi mungkin diperlukan. Memutar ban kita setiap kali kita mengganti oli adalah cara paling sederhana untuk melacak kapan harus memutarnya.

Saat kita memutar ban, kita juga memiliki kesempatan yang baik untuk memeriksa kerusakan secara visual, serta memeriksa kedalaman tapak dan tekanan udara.

2. Periksa Ukuran Ban

Pastikan ukuran ban mobil kita sesuai. Ada banyak sekali ukuran ban, tetapi kita harus memastikan bahwa kita memiliki yang tepat. Jangan gampang percaya dengan penjual ban yang berusaha meyakinkan kita bahwa meski beda ukuran tapi masih bisa berfungsi. Carilah informasi dari sumber terpercaya, seperti situs resmi pabrikan mobil.

Bila kita membeli mobil bekas, pastikan pula ban yang melekat sudah sesuai ukurannya. Pada jaman dulu, anak muda sangat terobsesi dengan ukurang ban yang jauh lebih besar dari ukuran mobil, meski sebenarnya ini membahayakan saat dia berkendara untuk waktu lama.

Bagian luar ban memiliki ukuran ban yang tercetak di atasnya. Dimulai dengan huruf, lalu kode alfanumerik, angka, dan garis miring. Ukuran ban yang disarankan harus tercantum dalam buku manual pemilik mobil. Selain itu, pastikan kita menempelkan stiker di bagian pintu samping pengemudi dimana stiker itu berisi identifikasi ukuran ban dan menunjukkan tekanan ban.

3. Periksa Tingkat Tekanan Ban

Ban yang kelebihan atau kekurangan angin memiliki konsekuensi serius, termasuk kinerja ban yang terganggu dan potensi kegagalan mendadak. Dengan memeriksa tekanan ban kita secara manual setidaknya sebulan sekali atau sebelum perjalanan apa pun, kita dapat memastikan bahwa ban kita telah dipompa dengan benar.

Selalu ikuti tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan untuk memastikan keselamatan kita saat mengemudi. Ingatlah bahwa untuk mendapatkan pembacaan tekanan ban yang paling tepat kita harus menunggu beberapa jam setelah mengemudi agar ban menjadi dingin. Karena perubahan suhu memiliki dampak besar pada tekanan inflasi pada ban kita, kita harus memeriksa ban kita lebih sering ketika cuaca di daerah kita tidak dapat diprediksi.

4. Periksa Keselarasan Roda atau Spooring

Tips merawat ban mobil berikut adalah memeriksa keselarasan roda. Keselarasan kendaraan kita mungkin menjadi tidak rata ketika bagian suspensi kita memburuk atau ketika suspensi kita mengalami kerusakan akibat menabrak lubang atau apa pun dalam kecelakaan kecil. Jika suspensi kita tidak sinkron, tekanan pada ban kita akan tidak merata, yang dapat membuat ban mobil kita bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Peningkatan resistensi antara ban dan jalan menyebabkan hal ini terjadi.

Roda kemudi mungkin mulai bergetar jika keausan ban tidak merata. Ketika tapak tidak rata, ban juga dapat membuat lebih banyak kebisingan di jalan. Keausan ban yang tidak merata memaksa mobil kita bekerja lebih keras, dan semakin keras kerjanya, semakin banyak bahan bakar yang akan dikonsumsi. Mobil kita pun akan lebih boros bbm jika ban kita tidak sejajar dan aus secara tidak merata.

Saat melakukan pemeriksaan berkala ke bengkel, minta mereka mengecek dan melakukan spooring balancing

Kesimpulan

Perawatan ban tidak sulit, dan dengan beberapa tindakan dan pengetahuan sederhana, seseorang dapat menjaganya dalam kondisi yang baik setiap saat. Kita harus selalu ingat bahwa ban berfungsi sebagai satu-satunya media antara kendaraan kita dan jalan di mana ban menggelinding, dan oleh karena itu, ban, seperti komponen penting lainnya pada kendaraan kita, memerlukan perhatian kita. Yang kita butuhkan hanyalah pemahaman dasar tentang kesehatan, keselamatan, dan perawatan ban.

tips merawat ban mobil


Pilihan redaksi:

Sharing is Caring
  • 2
    Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *