Finally. Setelah 3 bulan 2 minggu cuti, hari ini saya kembali ngantor. Yap, cuti melahirkan 3 bulan ditambah 10 hari cuti tahunan. Jadi cutinya sama dengan umur Vaya, secara lahirannya juga diluar prediksi.

Persiapan meninggalkan Vaya sudah dilakukan jauh-jauh hari, seperti mengajarkan my baby minum ASIP (bagi yang gak tahu apa itu ASIP, artinya adalah ASI-Perah) dari dot, yang melalui banyak perjuangan. Mulai dari Vaya umur 2bln sudah diajarkan minum dari dot, namun lebih sering gagal. **Nie anak emang pinter banged, gak mau minum dari dot.

But, gimanapun juga Vaya memang harus mau, karena kalo gak begitu dia minumnya gimana dong pas saya ngantor? Pernah dicoba sendokin, juga coba dari gelas plastik yang emang khusus untuk minum bayi, malah lebih parah. ASIP nya kelempar kemana-mana karena Vaya mengamuk tiap ada benda-benda asing yang mendekat. Hehehe…..

Syukurnya, 2mgg terakhir ini udah mulai lancar minum dot, meskipun masih pelan-pelan. Sedikit khawatir Vaya akan bingung puting, tapi mudah-mudahan saja enggak yaa…

Persiapan lain adalah stok asip. Untuk yang satu ini saya memang termasuk orang yang sangat prepared mikir ke depan. Untuk mewanti-wanti seandaianya kemungkinan terburuk terjadi : asi saya kering! maka saya sudah stok dari jauh-jauh hari. Dapatlah 100 botol, atau kira-kira 10.000cc, yang disimpan rapi di freezer. ASIP ini bisa bertahan sampai 3-4bln bila ditarok dalam freezer dengan suhu -17.

Persiapan berikutnya tentu saja masalah performance. He he he … secara bodi masih kayak lemang, perut masih belum rata, masih ada polisi tidurnya, jadi saya sudah hunting baju baru dari kemarin-kemarin. Kemudian sepatu baru, tas baru, celana baru, sampai rambut juga di-coloring lagi. Mungkin agak-agak boros ya, tapi biar semangat lagi masuk kantor setelah 3bulan cuti, penampilan emang musti fresh.

Lalu gimana hasilnya setelah ninggalin Vaya di rumah hari ini? Rinduuuuuuuuuuu banged sama my baby…. apalagi setiap saya telepon ke rumah, BS nya lapor kalo Vaya rewel. Nangis terus. **sabar ya vay… mami kan musti kerja….

Pulang kantor saya turun dari mobil, saya lihat tampangnya loyo gitu di dalam gendongan. Mungkin karena kurang istirahat. “Tayang mamiiiii….” begitu saya sapa, wajahnya langsung berseri-seri, bibirnya senyum. Badannya gerak-gerak pengen keluar dari kain gendong, pengen digendong maminya. Aduhhh…. jadi terharu! Apalagi waktu saya tidurkan di kamar saya & hubby, dia langsung main-main sendiri. Seperti rindu banged tidur di kamar maminya.

Hmmm…. Punya baby memang luar biasa. Serasa jatuh cinta setiap hari!! 🙂