Menentukan akan membeli kamera apa suka jadi dilema. Berdasarkan pengalaman saya, dari tahun-tahun lalu selalu saja ada teman yang menanyakan rekomendasi kamera. Bahkan tak jarang, ketika melihat hasil foto yang begitu oke, yang ditanya adalah ini fotonya pakai kamera apa, sebab apa yang kita pakai dan hasilnya bagus, tentu bisa menjadi rekomendasi bagi orang lain, meskipun saya tetap percaya pada pendapat
“It’s not the gear, it’s the man behind it.”
Memilih kamera seharusnya melalui banyak pertimbangan, salah satu yang paling mendasar adalah untuk apa kamera itu nanti digunakan, apakah untuk menunjang pekerjaan, untuk traveling, atau untuk merekam memori kebersamaan keluarga. Kemudian kita juga perlu mempertimbangkan fitur apa saja yang akan dibutuhkan dari kamera itu nantinya, lalu pertimbangkan kualitas harga, dan juga harganya.
Baca juga: 13 Rekomendasi Hadiah untuk Fotografer
Ada tiga pilihan ketika seseorang memutuskan untuk mulai membeli kamera, yaitu apakah akan membeli kamera saku (pocket), kamera mirrorless atau kamera DSLR. Jangan masukkan smartphone ke dalam pilihan ya, bagaimanapun canggihnya kamera smartphone, tapi kan judulnya adalah kita mau cari kamera, bukan cari smartphone.
Kita bahas dulu beda dari ketiga jenis kamera di atas. (Abaikan fotoku yang putih kali mukanya ya, itulah akibat difoto pake smartphone)
1. Kamera Pocket atau Kamera Saku
Kalau dengar namanya, kamera saku, pasti sudah terbayang bahwa kamera ini pastinya simpel dan bisa masuk ke dalam saku (kantong). Pocket camera tidak pernah pudar popularitasnya dari tahun ke tahun. Saya ingat sekitar lima enam belas tahun lalu saya punya satu pocket camera yang benar-benar kecil bahkan lebih kecil dari handphone.
Apa saja kelebihan dan kekurangan kamera saku?
Kelebihan :
- Memiliki ukuran yang kecil cenderung mungil sehingga mudah dibawa (cukup masukin saku celana)
- Beratnya bahkan hampir tak terasa
- Harganya bervariasi dan relatif terjangkau karena ada yang harganya di bawah Rp 3 juta
- Penggunaannya mudah, tak perlu setting-setting tinggal point and shoot alias tinggal jepret
- Beberapa jenis kamera saku sudah dilengkapi dengan wi-fi untuk memudahkan transfer foto ke smarpthone
Kekurangan :
- Kamera saku pastinya tidak bisa gonta-ganti lensa
- Ukuran sensor pada pocket camera rata-rata kecil (sedikit di atas kamera handphone) kecuali pocket camera yang sudah high end. Karena ukuran sensor kecil, maka berpengaruh pada kualitas gambar yang tak sebagus kamera DSLR atau mirrorless
- Agak tidak bisa diandalkan kalau mau memotret dalam kondisi kurang cahaya
- Rata-rata tidak memiliki fitur tambahan yang dibutuhkan oleh fotografer seperti misalnya mode manual
Kamera saku cocok jadi pilihan bila memang membutuhkan kamera untuk pengganti kamera smartphone.
2. Kamera Mirrorless
Ini adalah jenis kamera yang dikeluarkan sebagai pilihan bagi mereka yang ingin memiliki kamera dengan kualitas DSLR tapi body dan beratnya lebih ringkes. Beberapa tahun belakangan ini kamera mirrorless jadi primadona karena baik kualitas body hingga kualitas gambarnya juga semakin meningkat, sehingga banyak orang menjatuhkah pilihan pada mirrorless.
Ini dia beberapa kelebihan dan kekurangannya jika memutuskan membeli kamera mirrorless.
Kelebihan kamera mirrorless:
- Mirrorless memiliki kualitas foto setara dengan DSLR bahkan untuk seri yang tinggi bisa lebih bagus lagi
- Ukuran sensornya mulai dari APSC hingga full frame (seperti Sony A7III)
- Berat kamera mirrorless lebih ringan dari kamera DSLR
- Body kamera lebih ringkas sehingga mudah dibawa traveling
- Bisa diandalkan saat memotret pada kondisi low light
- Memiliki fitur layaknya DSLR, seperti manual setting dan juga mode video
- Mampu diandalkan saat memotret di kondisi low light
- Bisa gonta-ganti lensa, bahkan menggunakan lensa dari brand berbeda juga sudah bisa meski harus menggunakan adaptor
- Hampir semua mirrorless high end memiliki konektivitas wi-fi
Kekurangan:
- Dalam beberapa kasus, mode autofokus pada mirrorless sedikit lambat dari DSLR
- Piihan lensa belum selengkap DSLR
- Baterai cukup boros karena pengguna pastinya lebih sering menggunakan LCD, apalagi bila kita memotret dengan mode RAW
- Dibandingkan DSLR starter, harga mirrorless masih termasuk mahal
- Pada beberapa kasus, mirrorless suka hang bila dipaksa bekerja keras
Bila ingin traveling, maka kamera mirrorless bisa jadi pilihan karena beberapa merek sudah dilengkapi dengan creative/picture style, sehingga gambar yang dihasilkan sudah matang. Tidak perlu melakukan edit berlebihan lagi, maka sudah layak tayang di media sosial ataupun dicetak. Beberapa mirrorless bahkan bisa menghasilkan video dengan kualitas layaknya profesional, sehingga mendukung juga untuk kegiatan membuat content video.
Baca ini juga: Tips Simpel Travel Photography
3. Kamera DSLR
Beberapa kalangan mengatakan bahwa, kalau belum pegang DSLR rasanya kayak bukan fotografer. Tak salah memang kalau DSLR selalu mendapat tempat di hati. Meskipun kualitas kamera smartphone sudah sangat baik, tak ada fotografer yang mau menukar DSLR-nya dengan kamera smartphone.
Fotografer profesional memang lebih nyaman dengan sistem kamera DSLR meski mereka pun memiliki kamera mirrorless dan kamera poket. Dalam menunjang pekerjaannya, sebagian besar tetap memilih DSLR sebagai senjatanya. Karena itu meski pasarnya mulai sepi karena dikepung oleh mirrorless, kehadiran seri baru dari DSLR tetap ditunggu.
Bila terbersit ingin membeli kamera DSLR, baca dulu kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Menghasilkan kualitas foto yang pasti bagus meskipun seri pemula
- Punya banyak pilihan lensa dan aksesori dari lensa wide sampai lensa tele bahkan lensa third party yang langsung bisa dipakai di DSLR tanpa adaptor
- Sangat bisa diandalkan memotret dalam kondisi low light
- Autofokusnya lebih cepat, dan memiliki kapasitas memori lebih besar
- Kamera DSLR juga punya pengaturan lebih lengkap dengan tombol-tombol yang mudah dipelajari dan diingat
- Ketika mengintip dari view finder, bahkan dalam kondisi remang-remang tetap bisa terlihat dengan baik
- Baterai kamera DSLR lebih tahan lama
- Membuat kita terlihat profesional (ini penting karena klien merasa lebih percaya kalau melihat fotografer menenteng kamera DSLR ketimbang pocket atau mirrorless).
Kekurangan:
- Body kamera DLSR rata-rata besar
- Karena ukurannya besar, beratnya juga lumayan sehingga cukup terasa lelah kalau dipikul dalam waktu lama
- Harga untuk kamera DSLR menengah juga termasuk mahal, apalagi yang highend
- Tidak semua DSLR punya picture style seperti kamera mirrorless, artinya masih harus dipoles sedikit sebelum dicetak
- Beberapa menunya cukup rumit (bagi yang belum terbiasa), tidak semudah kamera pocket atau mirrorless yang bisa tinggal cekrek
Jadi itulah secara umum beberapa kelebihan dan kekurangan dari kamera DSLR, kamera mirrorless dan kamera pocket. Saya selalu menyarankan pada yang bertanya, “Beli kamera apa ya yang bagus?” agar membeli kamera sesuai dengan kebutuhan. Sebab kamera apapun yang dipakai, sebagai pemilik kita tetap harus explore semua fiturnya dan nanti akan bisa menghasilkan foto yang sesuai dengan gaya kita. Lalu kalau sudah punya kamera, jangan lupa dirawat ya.
Baca juga:
Jangan selalu membanding-bandingkan hasil foto kita dengan foto orang lain, karena kita tidak tahu siapa sebenarnya yang mencetin shutternya di belakang layar, hahah… it’s the man behind the gear, kannn?
So, selamat memotret ya!
Salam saya,
-ZD-
Aku adanya kamera Mirrorless mbak. Karena agak kurang paham dengan DSLR dan gede juga ukurannya, hahaha. Pengen beli kamera pocket juga yang khusus untuk vlogging gitu. Lagi nyari-nyari yang ok seh.
Iya, enakan mirrorless lebih ringkes. Untuk Vlogging, bisa coba Fuji XT100 atau Sony RX100 M4-M5….
Pingback: Barang yang Harus Dibawa Saat Traveling | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: World Photography Day 2020: Jepretan Favorit | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Kamera Terbaik untuk Travel Photographer Pemula | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Waaahhh tengkiuu Mba, saya pengen beli kamera nih tapi bingung yang mana? baca ini jadi punya insight mau pilih yang mana, sebenarnya pengen hape aja praktis, tapi kamera kayaknya lebih baik juga ya, meski tergantung yang motret siapa hihihi
Wah lengkap sekali perbandingannya mba Zizy ?
Saya pribadi pengguna mirrorless meski jarang dipakai dan dibawa yalan-yalan karena menurut saya masih cukup berat compare to handphone hehehehe ?
Hahaa iya… memang lebih gampang pakai kamera handphone.
Cuma kalau aku mempertimbangkan hape utk backup aja sebenarnya, krn kalau dipakai foto akan boros baterai. Dan tidak bisa edit RAW yaa kalau foto dari hape.
aku langsung salfok sama lensa sony yang kamu pake :))
eh sesama sony user, toss dolooo hahaha
Hahaha….. toss…!