Rasanya Masuk Bioskop Lagi Setelah Setahun Lebih Bioskop Tutup

Begitu tahu bioskop sudah dibuka kembali, yang pertama saya lakukan adalah langsung membuka aplikasi XXI. Ehh ya ampun, kok masih ada saldonya? Setahun setengah gak dipakai, ternyata tidak terpotong sama sekali, gak kayak tabungan di bank, tiap bulan dipotong.

Jadilah kemarin saya dan Vay pergi menonton ke bioskop. Sebenarnya dia sudah rekues dari kemarin-kemarin, tapi minggu kemarin itu Vay masih ada activity dari sekolah yang harus diikuti dan saya juga ada sedikit kerjaan. Dan karena Rabu minggu depan Vay sudah masuk sekolah, which is liburnya jadi cuma Senin-Selasa besok, maka kami putuskan nontonnya hari Sabtu saja, jari Senin-Selasa Vay bisa istirahat, bisa santai-santai dulu sebelum masuk sekolah dan disiksa lagi.

Ini muka hepi kami saat perjalanan ke bioskop.

Syarat Masuk Bioskop Saat PPKM

Ok, jadi begitu kami tiba di bioskop, ada syarat-syarat yang tetap harus dipatuhi, dan ini sesuai dengan Inmendagri No. 43 Tahun 2021, ini yang berlaku hingga 4 Oktober 2021.

  1. Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi

Pertama kali kita masuk ke mall sebenarnya kan sudah scan barcode di PeduliLindungi, tapi begitu masuk lagi ke XXI kemarin, kami tetap diminta scan barcode lagi, check in. Dan hanya yang hasil scannya berwarna hijau yang diizinkan masuk.

  1. Sudah melakukan vaksin lengkap dua kali

Setelah check in di PeduliLindungi, diminta juga menunjukkan sertifikat vaksin. Karena Vay sertifikatnya  tercatat di akun maminya, jadi kami kemarin hanya scan satu kali saja di ponsel saya, lalu menunjukkan sertifikat vaksin kami berdua.

  1. Anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk

Jangan memaksa nego sama petugas, tetap tidak akan diizinkan. Kalau sekarang anak di bawah 12 tahun sudah boleh masuk ke mall, namun di bioskop dan beberapa tempat di dalamnya belum diizinkan.

Contoh saja, kemarin saya melihat seorang security melarang dua ibu naik ke area vaksin di lantai 3, karena mereka membawa anak kecil. Meski ibu-ibu itu merasa berhak karena sudah mendaftar untuk melakukan vaksin, tapi di depan eskalator ada papan peraturan yang melarang anak dengan usia di bawah 12 tahun ikut naik ke atas.

  1. Tidak boleh makan dan minum di dalam studio

Kurang afdol memang nonton di bioskop tapi tidak boleh makan dan minum. Vay tuh rindu betul sama kentang gorengnya XXI, malah kita berencana untuk makan dulu di restonya XXI kalau memang di dalam tidak boleh makan. Tapi tenant juga ditutup, total. Saya tanya ke bagian ticketing, memang sesuai peraturan mereka juga belum diizinkan menjual makanan dan minuman. Ya memang harus begitulah agar tidak ada pengunjung yang lolos membawa makanan ke dalam.

  1. Tetap mengikuti protokol kesehatan

Di dalam bioskop tetap harus mengenakan masker, ya. Jangan dibuka-buka, mentang-mentang tempat duduk dibuat jarak, namun ini tetap ruangan tertutup, jadi tetap harus tegas dengan masker. Lalu rutinlah menggunakan hand sanitizer semprot. Saya bawa botol kecil di tas, jadi sering-sering menyemprot tangan dan lengan juga kursinya.

  1. Oh iya, pembelian tiket bagaimana? Boleh beli di bioskop tapi lebih baik online

Saran saya beli online saja. Pertama ya agar tidak perlu antri yang berarti kita akan berdekatan dengan orang lain. Kedua, agar jelas dapat tiketnya. Sekarang pengunjung bioskop dibatasi maksimal 50%, jadi kalau kalau beli dadakan (baik beli online atau langsung datang) belum tentu dapat posisi duduk yang tepat dan nyaman.

Tips Agar Nyaman Nonton di Bioskop Saat Pandemi

Bagi penikmat film layar lebar seperti kami, bisa nonton lagi ke bioskop itu rasanya seperti dahaga yang terpuaskan. Nah agar bisa nyaman nonton tanpa rasa was-was berlebihan (oke saya bukan menyarankan agar jadi los tidak taat prokes ya), ini tipsnya:

  1. Beli tiket online, sudah pasti.
  2. Usahakan cari jam tayang yang paling awal, karena berarti kita adalah pengunjung pertama yang akan duduk di kursi itu.
  3. Pilih sisi kiri atau kanan dan pilih di D. Kalau di XXI letak deretan ada tiga, kiri, tengah dan kanan. Paling nyaman sih memang kalau nonton di tengah, tapi di masa pandemi begini menurut saya lebih baik cari sisi yang deretan kursi hanya sedikit yang bisa kita beli semua untuk keluarga. Karena kemarin saya hanya berdua Vay, kami pilih di D2 dan D4. Ini di sisi kanan, memang hanya ada 4 kursi satu baris, dan di depan kita langsung balkon (bawahnya adalah jalan orang masuk). Jadi otomatis karena kursi diselang-seling, ya hanya kami berdua yang duduk di barisan itu.
  4. Keburu dapat tiket di jam tayang kedua ketiga dst? Kalau begitu sebelum duduk di kursi, semprot dulu dengan disinfektan botol (bawalah botol kecil di dalam tas). Ya mungkin saja seluruh studio akan disemprot disinfektan setelah show selesai, tapi tentu akan lebih nyaman kalau kita juga jaga-jaga.
  5. Gunakan baju lengan panjang, jaket, atau pashmina untuk menutupi bagian lengan yang terbuka.

Bagaimana rasanya, masuk bioskop lagi setelah satu tahun lebih?

Pengalaman nonton di bioskop saat pandemi sekarang bisa jadi akan berubah untuk seterusnya. Tidak ada lagi desak-desakan nonton karena penonton dibatasi, semua wajib pakai masker selama di dalam area bioskop, pembelian juga online jadi semua orang akan terbiasa untuk bertanggung jawab dengan kesehatan dirinya.

nonton di bioskop saat pandemi

Kemudian karena tempat duduk diselang-seling, maka tidak ada kemungkinan kursi kita ditendang dari belakang, which is ini sangat menjengkelkan. Tapi sayang sekali kemarin saya masih merasa ketendang, saat saya lihat ke belakang, ternyata dua remaja di belakang saya jadi pindah duduk sebelahan.

**Nah, ini dia nih, manusia-manusia tak taat peraturan yang bakal bikin PPKM gak kelar-kelar.

Dan agar pengalaman nonton bioskop saat pandemi jadi makin berkesan, jangan lupa, harus pilih film yang bagus ya. Kemarin Vay yang pilih sendiri mau nonton apa. Karena kita sudah nonton Black Widow di laptop, dan kemarin mau nonton lagi di bioskop tapi jam tayang sisa satu dan terlalu sore, akhirnya dipilihlah untuk nonton Shang Chi. Saya malah gak ingat kemarin judul filmnya apa karena sudah lama gak nonton dan juga gak mengikuti berita Marvel lagi.

Bagi pecinta Marvel Studios (ini Vay sejak kecil memang sudah biasa kami ajak nonton semua film Marvels jadi dia memang fans berat Marvel), semua film memang harus ditonton agar tidak ada puzzle yang hilang saat nonton film berikutnya lagi. Vay bilang, “Kalau kita gak nonton ini, nanti kita gak tahu ceritanya saat nonton Doctor Strange 2.” Ya ampun, my baby udah gede.

Jangan ragu membagikan post ini dengan tekan Pin di foto ini ya!

ayo ke bioskop yuk

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

7 thoughts on “Rasanya Masuk Bioskop Lagi Setelah Setahun Lebih Bioskop Tutup

  1. Pingback: Menerapkan Peaceful Parenting untuk Si Remaja Tanggung, Salah Satunya Lebih sering mendengarkan | Life, Parenting & Travel Journal Mommy Blogger

  2. Aku akhirnya nonton Sabtu kemarin, di Green Pramuka Square. Dan sebelnya ada aja penonton belakang yg bawa makanan dari luar, trus dia makan. Keseeeel banget, emang orang2 yang kayaknya kepengin kena sih -_- .

    Dan aku jadi ga nyaman memang. Malah ga fokus nonton, dan ujung2 ketiduran. Lagian filmnya juga bukan fav ku, tapi suami. Kayaknya kalo diajak nonton lagi, aku males sih. Mendingan ngabisin film di Netflix dan Disney Hotstar 😀

  3. sejak pandemi dan bioskop tutup, kemudian beroperasi lagi, aku belum coba buat nonton lagi di bioskop. next time ahh semoga bisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *