Weekend Coffee at Black Canyon Coffee

Kalau wiken jalan ke mall – secara Vay juga les electone juga tiap minggu, saya selalu cari tempat untuk ngopi dulu sebelum pulang. Karena, salah satu janji saya adalah mentraktir diri sendiri, minimal seminggu sekali. Dan karena saya suka ngopi, maka itulah pilihan simpelnya.

Jadi tadi siang, sehabis menemani Vay les electone dan juga main di lounge Indovision di Kota Kasablanka Mall, saya ajak dia untuk menemani maminya ngopi. Padahal kemarin malam kami bertiga – saya, Vay, dan ayahnya – baru ngopi (saya aja sih yang ngopi, si ayah minumnya teh chamomile) juga di salah satu kafe di Pacific Place, tapi gak puasss…. gak enak kopinyaaaa….

Kemarin-kemarin kalau ke KoKas saya suka di Illy, tapi kali ini saya pengen bawa Vay merasakan suasana berbeda, jadi saya ajak ke Black Canyon Coffee, kedai kopi waralaba terkenal asal Thailand. Kebetulan kafenya sedang tidak terlalu ramai, jadi more comfort saja rasanya. Vay langsung ngegoser di sofa, angkat-angkat kaki pula. Di sisi luar kafe sebenarnya juga menarik, itu adalah area khusus smoking, tapi kalau masih sore ya panaslah. Mending di dalam, ber-AC.

Weekend Coffee at Black Canyon

Weekend Coffee at Black Canyon

Tropical tea, mixed fries, dan cappucino adalah pesanan kami. Tidak pesan makanan berat, karena memang tujuan ke sini hanya untuk santai sejenak, bukan makan berat.

SAM_2372

SAM_2382

Konsep Black Canyon Coffee ini adalah mini kafe dan restoran, jadi tak heran kalau banyak keluarga yang nongkrong di sini. Karena restonya ini cukup luas, buat saya cukup nyaman bawa Vay ke sini. Tidak terlalu dekat ke eskalator, penerangan seadanya, pemandangan luas ke lobby bawah atau ke luar.

Waiter datang membawa cappucino saya dan segelas kecil jasmine tea. Ini adalah cara mereka menyajikan minuman hot coffee-nya, yang berbeda dengan kedai kopi lainnya. Setidaknya saya baru menemukannya di sini sih, belum di kedai kopi lain. Kok habis ngopi minum teh? Kalau kalian peminum kopi, tentu tahu bahwa kopi meninggalkan rasa yang melekat di lidah dan tenggorokan. Sehingga mulut bisa jadi sangat berbau kopi. Berdasarkan experience saya, dengan minum jasmine tea tawar dua teguk, maka kondisi mulut jadi netral kembali.

SAM_2379
Rasa cappucinonya? Wuih, mantaappp…!

Saya sih rekomen tempat ini sebagai tempat untuk meeting point bersama klien, atau sekadar cari tempat untuk kongkow asyik sama teman-teman.

Range Harga : Rp 20.000 – Rp 100.000

WiFi : Ada dan Free

Salam #jepretkopilagi

Thanks sudah berkunjung ke TehSusu.Com. Subscribe to Get More. Enter your email address:Delivered by FeedBurner
Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

20 thoughts on “Weekend Coffee at Black Canyon Coffee

  1. Di pedesaan saya, kopi hitam masih paling sedap, tambah pisang goreng nikmat dah.

    Btw, yang cuma dua puluh ribu perak dapat apa saja Mbak? Maklum orang udik, he he…

    • Zizy

      Dua puluh ribu minuman sih… tapi lupa minuman apa. Kalau sejenis snack, tiga puluh ribuan kalo ga salah ya..

  2. kalo nyeritain tempat ngopi trus dikasih liat gambar kopinya, emang jadi menggoda banget yahhh.. bacanya jadi kabita.. eh, apa ya bahasa medannya… tarhirim ya? hihi..
    pengen nyoba deh ke black canyon.. di mana ya di bandung ini??

    *brb googling dulu..

  3. Woww, kopinya menggoda Mbak. Pengen deh nyobain.
    Saya juga suka ngopi berarti harus minum jasmin tea tawar untuk menetralisir bau dan rasa yang tertinggal. Oh ya Mbak, di Jember kan jarang sekali ada cafe ataupun warung kopi yang memakai konsep seperti itu. Kalau mau nyoba sendiri di rumah, kira2 pake tea melati yang merk apa ya Mbak? Ada rekomendasi kah, yang rasa-rasanya mirip kayak yg mbak minum disana? Penasaran banget, pengen nyobain dan ngerasain efeknya 🙂

    Makasih infonya Mbak. Peluk cium buat Vay :*

  4. jadi ingat, saya punya sofa “black canyon” (hasil buruan), besok coba ngopi disana beneran ahh, hehe.. thanks for sharing Mak..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *