Panduan untuk Pemula Sebelum Traveling ke Luar Negeri

Saya tahu bahwa saat ini masih pandemi dan mungkin banyak yang harus menyimpan dulu keinginannya untuk berjalan-jalan, meskipun saya yakin kita semua sepakat bahwa traveling adalah obat paling ampuh untuk setiap orang, baik untuk perawatan diri sendiri maupun yang lagi patah hati. Eh!

Satu hal yang harus ada dalam daftar wishlist setiap orang itu apa sih? Yang harus ada itu adalah perjalanan internasional, traveling ke keluar negeri! Baik pergi ke negara tetangga terdekat atau mau sekaligus pergi ke belahan dunia lain, bebaslah karena dunia ini luas sekali, dan siapapun tentu ingin turut merasakan menginjakkan kaki di luar zona nyaman.

Pergi keluar negeri, ke tempat yang sama sekali baru, bertemu dengan mereka yang berbeda bangsa dan bahasa dengan kita, tentu akan membawa pengalaman berbeda dan unik pada setiap orang.

Buat yang baru akan berencana melakukan perjalanan internasional pertama kali, mungkin ada sedikit rasa cemas dan merasa butuh banyak persiapan.

Saya tahu bahwa melakukan perjalanan internasional pertama Anda bisa jadi menakutkan, dan merasa pastinya butuh banyak persiapan. Namun, jangan khawatir! Pada dasarnya persiapannya tidak terlalu ribet kok.

Ini dia semua yang perlu kamu tahu tentang international travel.

Membuat Paspor

Untuk dapat bepergian ke luar negeri tentunya kita butuh paspor sebagai identitas pribadi yang menjadi dokumen penting agar bisa masuk ke negeri orang. Paspor adalah milik Anda yang paling berharga bila Anda akan bepergian ke luar negeri. Maka yang paling penting harus diingat adalah bagaimana Anda menjaga agar paspor yang dipegang aman selama perjalanan.

Bila Anda membutuhkan paspor baru, rencanakan jauh-jauh hari. Membuat paspor bisa dikatakan mudah tapi seringkali terasa susah dan merepotkan karena tidak melakukan persiapan yang cukup.

Membuat paspor Indonesia bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke lokasi, atau membuat secara online, melalui website atau aplikasi Layanan Paspor Online. Membuat paspor secara online tentunya akan lebih menghemat waktu karena tak perlu datang pagi-pagi buta ke kantor Imigrasi untuk mengambil nomor antrian. Melalui aplikasi atau website, Anda bisa menentukan jadwal kapan akan datang dan juga memilih kantor cabang pembuatan.

Sebelum tanggal kedatangan, pastikan semua kelengkapan dokumen wajib yang disyaratkan sudah ada dan dibawa, jangan sampai saat sudah di lokasi baru sadar ada yang ketinggalan.

Melakukan Riset untuk Menentukan Tempat Tujuan

Kalau baru pertama kali biasanya suka bingung mana yang harus didatangi duluan. Wajar. Semua tempat akan terasa bagus (tentu saja!) namun harus ada rasa yakin di dalam diri, biar ketemu mana yang klik dan sesuai dengan rencana perjalanan.

Bila ada satu tempat yang menarik perhatian Anda, maka mulailah lakukan riset. Bisa dengan mengintip social media, atau melakukan pencarian di Google, melihat foto dan membaca ulasan dari traveler lain yang sudah ke tempat itu. Bila sudah ketemu yang cocok, maka tinggal mengurutkan mana yang ada di dalam daftar tadi, tempat yang paling cocok untuk didatangi pertama kali.

Mengecek Persyaratan Perjalanan dan Visa

Sebelum mulai memesan tiket dan akomodasi, cek dulu persyaratan lain yang diharuskan oleh negara yang akan dikunjungi. Seperti apakah bebas visa atau tidak, lalu apakah ada syarat seperti vaksinasi khusus yang harus sudah dilakukan sebelum menginjakkan negara tersebut.

Buat Anggaran Perjalanan

Saat traveling ke luar negeri, belanjalah hanya pada sesuatu yang benar-benar Anda suka. Setiap negara pasti punya banyak tempat wisata yang keren, tapi tak semuanya harus didatangi. Pastikan bahwa kalau Anda mendatangi tempat itu, Anda akan bisa menikmatinya semaksimal mungkin.

Daripada membeli segelas kopi di Sbux misalnya, lebih baik makan di restoran lokal atau menghabiskan semalam di hotel yang lebih mewah. Mulailah dengan membuat daftar: Perlu Dibayar atau Dibeli vs Mending Uangnya Disimpan.

Mengajukan permohonan Travel Credit Card

Banyak pilihan produk kartu kredit yang bisa memenuhi kebutuhan buat Anda yang mau traveling, salah satunya bisa mendapatkan poin miles dari setiap perjalanan yang nanti bisa digunakan untuk diskon tiket pesawat dan akomodasi.

Membuat Itinerary

Sudah siap untuk mewujudkan impian? Saatnya untuk mulai merencanakan itinerary. Meskipun nanti Anda juga harus menyisakan waktu kosong untuk bebas berpetualang entah untuk ke mana pun bebaslah, tapi sebaiknya buat juga daftar tempat dan hal-hal yang ingin dilakukan dan dilihat. Tempat wisata yang ikonik, masukkan itu ke dalam itinerary Anda. Seperti pertama kali saya ke Singapura, maka Patung Merlion sudah pasti wajib masuk itinerary.

Bila Anda berencana mengunjungi beberapa negara sekaligus, maka buatlah itinerary lebih detail dan ketahui triknya di tiap negara. Ketahuilah jam operasional di tiap negara yang masuk dalam daftar kunjungan, dan juga informasi-informasi mengenai aktivitas atau event yang berlangsung saat kunjungan. Biar tidak rugi dan hilang momen saat datang ke tempat itu dan ternyata tutup.

Booking Tiket Pesawat

Mencari tiket pesawat harus pintar-pintar agar bisa mendapatkan harga khusus yang lebih murah. Buka setiap situs perjalanan dan bandingkan harganya karena tiap situs pasti punya penawaran berbeda. Lumayan kan kalau dapat tiket murah, berarti budget untuk di negara tujuan pun bertambah.

Booking Akomodasi

Sebaiknya lakukan reservasi untuk minimal satu malam pertama. Selanjutnya bila ingin berpindah hotel karena Anda ingin mencoba penginapan lain, biasanya akan lebih mudah selama Anda bepergian di perkotaan. Akan tetapi Anda bepergian ke tempat terpencil yang tidak tersedia banyak akomodasi yang bisa dipilih, sebaiknya pastikan untuk memesan sebelum hari H. Namun semuanya ini kembali kepada tipe traveler masing-masing, kalau merasa lebih nyaman bila sudah memesan kamar maka pesanlah jauh-jauh hari. Yang penting hati tenang dan senang!

Belilah Asuransi Perjalanan

Apakah travel asuransi penting? Iya, penting sekali untuk perjalanan internasional. Biarpun hanya pergi dua minggu, tetap harus ada persiapan untuk melindungi diri dari keadaan tak terduga, seperti bila terjadi kecelakaan, atau pembatalan penerbangan hingga perlindungan bagasi. Saya dan teman-teman ternyata punya langganan yang sama, yaitu membeli travel insurance di Traveloka.

Cari Koper yang Tepat

Aturan umum yang berlaku adalah, penumpang diperbolehkan membawa satu tas jinjing dan satu tas berisi barang pribadi ke atas pesawat. Tas harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh maskapai, seperti kalau dari ukurannya tentu harus yang bisa masuk ke kabin di atas kursi penumpang. Tas pribadi ini biasanya diisi dengan barang-barang yang dibutuhkan untuk di perjalanan, seperti selimut, jaket, toiletries, tablet atau mungkin juga laptop.

Kunjungi situs web maskapai penerbangan untuk membaca peraturan bagasi yang ditetapkan, seperti dimensi koper dan berat maksimal. Saran saya bawalah koper dengan size maksimal yang bisa diizinkan, tapi jangan penuhi kopernya, biarkan ada space untuk barang-barang yang dibeli dari negara tujuan nanti. Selain itu, kelebihan berat bagasi artinya nanti di bandara Anda diminta mengeluarkan barang (bila Anda mau) atau membayar extra charge untuk kelebihan berat.

Untuk koper, saya merekomendasikan luggage dengan roda empat, agar mudah dibawa dan ditarik sendiri tanpa troli.

Bagaimana Biar Gak Mati Kebosanan di Pesawat 😀

Penerbangan panjang, 8-10 jam sudah bisa dipastikan akan membuat tubuh lelah dan Anda juga akan didera kebosanan. Banyak orang yang begitu membayangkan delapan jam di pesawat langsung stres, tapi sebenarnya bisa asyik kok. Cari tontonan menarik di pesawat, yang benar-benar Anda yakin bisa menghibur. Bisa juga menyiapkan tontonan yang sudah didownload di tablet Anda.

Membaca buku dan main game itu juga aktivitas yang biasa saya lakukan untuk mengatasi kebosanan.

Bagaimana? Sudah ready untuk merencanakan perjalanan pertama ke luar negeri? Saatnya langsung pergi, jangan terlalu lama berencana dan mundur-mundur (kecuali tentu saja karena sekarang masih pandemi covid-19 tak apa mundur sedikit ke tahun depan ya 🙂 ) karena kalau sudah traveling, gak mungkin nyesel.

Salam saya,

-ZD-