Green Economy adalah Konsep Ekonomi Bertujuan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Green Economy adalah sebuah konsep ekonomi yang menempatkan prioritas pada kesejahteraan manusia dan keadilan sosial, sambil mengurangi risiko terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam. Definisi Green Economy mencakup praktik pembangunan berkelanjutan yang didukung oleh investasi publik dan swasta untuk menciptakan infrastruktur yang mendorong keberlanjutan sosial dan lingkungan. Pentingnya Green Economy terletak pada dorongan terhadap perekonomian yang lebih berkelanjutan dan rendah karbon, serta memastikan bahwa aset alam terus menyediakan sumber daya dan jasa lingkungan untuk kesejahteraan yang berkelanjutan.

CXR BRI dukung green economy

Prinsip-prinsip Green Economy, yang berfokus pada manusia dan alam, dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Kesejahteraan: Prioritas pada peningkatan kesejahteraan melalui akses terhadap pengetahuan dan pendidikan, teknologi yang ramah lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
  2. Keadilan dan tata pemerintahan yang baik: Mendorong tata kelola yang lebih baik, yang harus akuntabel, transparan, dan melakukan pendekatan kolaboratif untuk menghindari konflik kepentingan dalam penyelesaian masalah.
  3. Pengentasan kemiskinan: Transisi saat menuju konsep green economy berarti membuka peluang investasi yang menawarkan penciptaan lapangan kerja baru yang lebih besar. Green economy bersifat inklusif dan non-diskriminatif, mendorong pemerataan pendapatan dan peluang mengurangi kesenjangan antar masyarakat.
  4. Efisiensi energi: Green economy berfokus kepada penggunaan sumber daya secara sangat efisien, sehingga dapat mengurangi produksi limbah.
  5. Pembangunan rendah karbon: Pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk mengurangi emisi CO?. Green economy juga berarti penggunaan sumber energi yang terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga air, penggunaan tenaga surya, dan juga hidrogen, yang menghasilkan sedikit emisi CO?.

BRI Mendukung Penerapan Green Economy di Indonesia

Program-program Green Economy di Indonesia dijalankan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), dengan dukungan banyak pihak, salah satunya dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Beberapa program yang didukung oleh BRI untuk mewujudkan Green Economy nasional antara lain:

Penerapan ESG untuk Industri

BRI memperkuat upaya implementasi Green Economy di Indonesia dengan memasukkan aspek Lingkungan (Environment), Sosial (Social), dan Tata Kelola Perusahaan (Governance) ke dalam seluruh kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Melalui penerbitan Sustainability Bond pada tahun 2019, BRI mengalokasikan dana besar untuk proyek-proyek ramah lingkungan dan sosial.

Peningkatan Portofolio Pinjaman untuk Sektor Industri Hijau

BRI mengalokasikan kredit berbasis ESG pada sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Peluncuran program KPR Green Financing pada tahun 2021 merupakan komitmen BRI untuk mendukung Green Economy melalui pembiayaan yang berkelanjutan.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan pembiayaan hijau atau green financingsustainability-linked financing semakin dibutuhkan pada masa mendatang, seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor, termasuk keuangan. Meski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.

“BRI memiliki komitmen untuk mengakselerasi green economy atau ekonomi hijau melalui sustainable business financing (pembiayaan kepada kegiatan usaha yang berkelanjutan). Meski saat ini sudah banyak produk keuangan yang mengedepankan keberlanjutan, namun masih terdapat banyak ruang untuk peningkatan,” ucapnya.

Pengembangan Teknologi Berbasis Blockchain

BRI juga memfasilitasi perdagangan karbon dengan mengembangkan inovasi carbon blockchain melalui CXR BRI. CXR BRI adalah platform inovasi dari BRI, di mana teknologi ini memperjualbelikan kredit karbon dari berbagai proyek di Indonesia, berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan dan mengatasi isu perubahan iklim. Teknologi ini memiliki peran penting dalam menjamin keamanan dan transparansi seluruh transaksi.

Blockchain adalah sistem yang dirancang untuk menyimpan data digital secara terdistribusi dan aman, di mana setiap transaksi diverifikasi dan dicatat secara publik.

Kesimpulan

Melalui kolaborasi antara inovasi teknologi, kebijakan pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat, Green Economy menjadi landasan penting dalam memastikan masa depan yang berkelanjutan. Dengan investasi pada kesejahteraan dan praktik berkelanjutan, Green Economy menjunjung prinsip inklusivitas dan non-diskriminasi, sambil mengurangi risiko terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya secara signifikan.

Sharing is Caring
  • 1
    Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *