Vay Hari Ini Ulang Tahun ke 16

28 Maret 2024

Pagi tadi saya terbangun agak telat, sepertinya ketika alarm berbunyi, tangan reflek menekan ‘stop’. Jadi telat bangun tiga puluh menit dari jadwal biasa. Saya membuka pintu dan mengintip keluar, mengecek apakah sudah ada makanan di meja makan. Saya takut orang rumah juga telat bangun dan telat menyiapkan makan sahur. Ternyata aman.

Lagipula makanan kami tidak pernah berat dan aneh-aneh. Semua sudah dibumbui, sudah diracik, disiapkan untuk stok satu dua minggu dan tinggal diolah sebentar saja. Dan ada asisten juga di rumah jadi saya lumayan terbantu.

Setelah mencuci muka, saya bangunkan Vay. Dia bergoler menghadap ke kanan, dan saya pun teringat foto USG 4D beberapa bulan sebelum saya melahirkan dia 16 tahun yang lalu. Persis sama, haha. Dari bentuk kepala, hidungnya (yang terlihat mancung kalau dia tertawa), dan mulutnya.

Ya ampun, rasanya seperti melihat dia jadi anak bayi lagi. Bagi saya sih dia tetap seorang bayi, meskipun wajah dan tubuh sudah bukan bayi lagi, dia sudah jadi seseorang. Seseorang yang memiliki cara pandangnya, gayanya sendii, pola pikirnya, yang nantinya akan bertanggung jawab akan dirinya sendiri.

Ini adalah ulang tahun kedua Vay yang jatuh di bulan puasa. Tidak beli cake karena Vay tidak mau, karena dia tahu dia tidak akan bisa menghabiskan cakenya itu karena memang tak terlalu suka. Apalagi ini bulan puasa, pasti cake itu bakal ngendap di kulkas sampai satu bulan.

vay's birthday

Apa rencana ulang tahun Vay hari ini?

Tadinya kami berencana untuk merayakannya dengan buka puasa di restoran, makan steak favorit Vay. Tapi, ada perubahan rencana. Vay awalnya mau ajak dua bestie-nya hangout ulang tahun itu besok tanggal 29, tapi ternyata salah satu temannya besok sudah harus pulang ke Bandung, karena minggu ini kan long weekend. Kemudian sekarang ini juga lagi di tengah jadwal mock test IGCSE, jadi akhirnya Vay dan teman-temannya memutuskan mau hang out merayakan ulang tahun Vay di hari yang sama, buka puasa bareng di salah satu tempat hangout di daerah Pondok Bambu.

Ya tidak apa-apa, maminya mengalah. Buat remaja, menghabiskan waktu di hari spesial seperti ini sama teman-teman itu tentu sesuatu banget. Samalah seperti kita dulu remaja, juga pas ulang tahun inginnya dengan teman-teman.

Sepulang sekolah sekitar jam setengah tiga, saya menjemput Vay yang sudah menunggu di basement karena di luar sedang turun hujan. Kami mau pulang dulu ke rumah, dia bersiap-siap. Kedua temannya mau langsung ke TKP katanya, karena buat mereka tidak memungkinkan waktunya kalau balik lagi ke rumah dan pergi lagi. Jadi kedua temannya itu sudah bawa baju ganti juga di tas.

Saya ikut bersiap-siap. Katanya lokasinya dekat dari rumah, tapi saya kan belum pernah ke sana jadi belum tahu ini titiknya ada di sebelah mana Pondok Bambu, karena di situ juga sering macet dan padat. Jadi mau memperhitungkan waktu. Termasuk apakah saya harus ikutan buka puasa di sana juga untuk menghemat waktu.

Ternyata lokasinya memang dekat sekali, 7 menit saja. Nama tempatnya Tuan Tanah, letaknya pas tepi jalan tapi agak masuk sedikit ke bawah ke satu komplek perumahan. Saat lihat di Google Reviews terlihat sangat menarik. Ketika tiba di sana, saya lihat di depannya hanya ada satu petak bangunan berukuran kurang lebih empat kali empat meter dengan neon nama resto. Kalau kita masuk dari depan, ada pintu keluar untuk ke areal outdoor alias halaman belakang mereka yang juga bisa diakses dari bawah tanpa harus masuk ke pintu depan. Di bagian belakang juga ada satu bangunan semi outdoor. Sepertinya ini bekas rumah begitu awalnya. Entahlah. Kurang oke menurut saya, karena saya pikir Vay biasanya mau tempat yang lebih adem. Tapi kata Vay, ini rekomendasi temannya dan memang ramai kalau malam.

ulang tahun ke 16

Di dalam kafe yang kecil itu ada beberapa meja dan bangku berbahan seperti batu alam. Bangku tanpa sandaran. Wah sepertinya tempat ini tidak recommendet buat saya. Harapan saya tadi ini memang restoran ber-AC supaya saya bisa menunggu sambil meneruskan project crochet saya, sementara para remaja bisa di mana saja terserah mereka. Duduk tanpa sandaran, buset, sakit pinggang nanti hahah.

Ya sudah saya akhirnya tidak jadi ikutan di situ. Vay sudah bergabung dengan dua temannya yang sudah duduk di bagian outdoor. Saya pulang, mending berbuka puasa di rumah lebih aman dan tenteram.

Saya baru kembali menjemput Vay sekitar jam enam empat puluh lima. Ow. Ternyata si Tuan Tanah yang tadi sore terlihat sangat plain, malam hari jadi terlihat cukup ok. Parkiran depan juga penuh dengan mobil sehingga saya harus parkir di satu halaman kosong dalam komplek, .

Oh. Saya baru paham, tempat ini memang cocoklah jadi tempat nongkrong anak muda. Kafe outdoor dengan lampu-lampu, harga makanan juga terjangkau, cocok dah. Masa saya dulu di Medan juga suka hangout ke tempat seperti ini, kayak di Merdeka Walk. Kalau sekarang ya jelas sudah tidak cocok lagi. Maunya tempat yang adem, santai, makanan enak minuman enak.

Saya lihat Vay dan teman-temannya masih mengobrol. Ya sudah saya masuk dulu deh ke dalam.

Di dalam kafe sudah tidak ada lagi meja dan bangku yang sore tadi ada, ternyata sudah mereka keluarkan semua ke outdoor. Mungkin biar gak menuh-menuhin ruangan yang sempit itu ya.

Saya pesan ice cappuccino dan memutuskan duduk di salah satu bangku cadangan di dalam kafenya, gelas cappucino saya letakkan di atas baby chair dong, hahah. Bodo amatlah, daripada di luar panas dan kena gigi nyamuk.

Jam tujuh lewat lima belas baru kami bergerak pulang. Vay bilang kedua temannya ingin main dulu ke rumah, sekalian mau lihat kucing kami, Neko. Ya sudah ayo saja. Sebelumnya saya sudah kirim pesan ke asisten di rumah, rapi-rapikan dulu kamar Vay, sama taburin bedak buat Neko. Hahaha…. Pentinglah, kalau ada tamu mau datang kan rumah tidak boleh dalam keadaan kotor dan berantakan.

Vay dan teman-temannya lalu sibuk di kamar Vay, tentu saja sambil meremas dan memencet si Neko (kasihan amat ya Neko! LOL!), sementara saya lanjut istirahat di kamar.

Saya lega dan bahagia kalau lihat anak saya senang. Karena tidak punya sibling, Vay memang sangat antusias dan senang sekali kalau ada teman mainnya. Ahh… official ya Vay sudah remaja.

Selamat ulang tahun ya Nak! Doa Mami, semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungimu di setiap napas, setiap langkah, setiap detik hidupmu. Amin YRA.

29 Maret 2024

Vay siang ini semangat sekali merakit hadiah dari temannya.

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

2 thoughts on “Vay Hari Ini Ulang Tahun ke 16

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *