Idolamu & Giveaway from Barcelona

Tadi sore waktu beli latte di coffee shop langganan, baristanya melihat tumbler saya lalu berseru, “Wah, baru dari Barcelona, nih!” Lalu mengalir begitu saja obrolan singkat di depan mesin kasir. Saya katakan kemarin itu habis bawa anak-anak Indonesia untuk bertemu Leo Messi. Lalu katanya, “Wah, beruntung sekali bisa bertemu dengan Messi, idola gitu lho!”

Benar sekali. Siapapun akan merasa sangat beruntung dan tentu saja senang bukan kepalang bila bisa bertemu dengan seseorang yang diidolakan. Apalagi bila sang idola seperti Messi yang tak mungkin bisa sembarangan ketemu, kan. Bintang sepak bola terkenal, tinggal di luar negeri pula. Siapa menyangka bisa bertemu dan dirangkul oleh dia?

Ada satu cerita yang belum saya tulis kemarin di cerita perjalanan Barcelona. Jadi saat hari pertama kami check in di Gran Princessa Hotel, menjelang waktu bertemu dengan semua delegasi, ada satu peristiwa. Saat itu Arie dan Jeje (kedua pemenang Ooredoo Simply Do Wonders) sedang main bola di luar hotel. Saya baru turun ke lobby lalu menyusul mereka keluar, sekalian mau ajak masuk karena sudah saatnya ketemu dengan semua delegasi.

Waktu jalan ke pintu hotel, tiba-tiba si Jeje melonjak! Dia lalu berlari mengejar seseorang – pria bule atletis berambut kuning keemasan yang baru keluar dari Mini Coopernya. Saya heran, siapa pria bule itu rupanya? Saya sudah lihat dia waktu keluar tadi, dia duduk di mobilnya sendirian sambil menelepon.

Pria itu berjalan sambil menelepon. Jeje menyentuh pundaknya dari belakang, lalu ditepis sama si bule itu! Dia tetap berlalu sambil menelepon. Jeje terkejut, shock. Arie sih tenang-tenang saja. Saya tanya itu siapa? Katanya itu si KIPER-nya BARCELONA FC! Wowww… setelah saya browsing sih, ketemu namanya Marc-Andre Ter Stegen.

Well. Siapa yang bisa menduga bagaimana sifat idola kita, kan? Kalau compare dengan Messi, anak-anak ini bilang Messi itu memang kelihatan aslinya baik dan low profile. Tapi kita tak tahu juga kan si Marc ini aslinya bagaimana, karena kita tidak kenal dia.

Nah, terkait topik tentang IDOLA ini, saya mau mengadakan giveaway nih buat teman-teman pembaca TehSusu. Giveaway pertama nih, setelah umur blog ini delapan tahun, hehe…

Pertanyaan:

Apa yang akan teman-teman lakukan bila ternyata menemukan fakta SIFAT ASLI idola kita tidak sebaik/sebagus yang kita pikirkan?

Cara menjawab: Simpel!

1. Cukup menulis jawaban di kolom komentar di postingan ini.
2. Follow Google Plus TehSusu biar saya bisa follow balik juga (ada juga tuh di sidebar sebelah kanan, tinggal klik follow! Beres).

Ada oleh-oleh dari Camp Nou yang saya bawa khusus untuk 8 (delapan) orang pembaca TehSusu dengan jawaban paling seru, paling asyik, dan paling menyentuh hati jugalah, hahah…

  • 2 (dua) pcs ID Card Hanger Barcelona FC

ID Card Hanger

ID Card Hanger

  • 2 (dua) pcs Musical Pen yang akan menyanyikan FC Barcelona Anthem

Musical Pen

Musical Pen

  • 4 (empat) pcs Magnet kulkas Barcelona FC

Magnet Kulkas

Magnet Kulkas

Ayo silakan di-share pendapatnya. Giveaway ini akan ditutup pada 10 Januari 2015. Ditunggu yaa..!! ^^)

Terima kasih!!

Thanks sudah berkunjung ke TehSusu.Com. Subscribe to Get More. Enter your email address:Delivered by FeedBurner
Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

110 thoughts on “Idolamu & Giveaway from Barcelona

  1. Kalau saya awalnya sudah mengidolakan seseorang, saya pasti banyak mencari tahu orang itu, mulai dari identitynya, fotonya, makanan dan minuman kesukaannya, prestasinya, karyanya bahkan sampai saya koleksi kalau ada berita atau foto tentang dia di satu buku. Kalau bicara idola, apa dan segala tentang dia tuh, seperti sesuatu yang wajib untuk disimpan. Apalagi kalau idola kita punya banyak prestasi, karya dan kelebihan-kelebihan lainnya.
    Tapi, kalau idolanya kita ternyata ketahuan punya sifat buruk, biasanya saya sangat kecewa. kok..dia kayak gini sih, gak kayak yang saya perkiraan. Tapi bagaimanapun juga yang namanya idola bagiku itu tetap idola, seburuk apapun sifatnya saya gak peduli. Karena karakter manusia itu pasti tidak ada yang sempurna. Selalu saja ada kelebihan dan kekurangan. Karena yang paling sempurna itu hanya Allah SWT.
    Kalau saya sih tetap mengidolakan segala yang positif dari dia selalu itu segala hal baik yang membuat saya terinspirasi, tapi kalau sifat yang negatif ya saya cuekin saja, gak saya peduliin, bahkan gak saya jadikan contoh, karena itu kan tidak baik.

    sukses giveawaynya mba….moga dapet hadiahnya..:)

  2. Aku sih santai saja sama idola siiih toh mereka juga manusia kadang bete kadang galau hehehe ,, tapi kalo mereka aslinya baik, ramah dan ngga ada kamera disekelingnya, itu jadi nilai tambah dan makin ngefans deh aku. Menurutku siiih bagaimana seorang public pigure itu memperlakukan fansnya dgn baik,mempengaruhi kelanggengan karir dan kebaikan hidupnya, walaupun dia tidak berkarya dan sdh menua dia tetap dikenang, mungkin public pigure bisa bilang inilah gue apa adanya lu mau terima apa ngga, ngga bisa gitu justru semakin terkenal dia seharusnya dia memperbaiki diri karena apapun yg dia lakukan pasti disorot

  3. Walopun saya selalu berpikir cukuplah mengidolakan sebuah karya bukan orangnya. Karena yang apa yang kita lihat di layar kaca atau media lainnya belum cukup untuk menggambarkan sifat asli sosok idola tersebut. Tapi, kalau kemudian suatu saat nanti saya menemukan sosok yang saya idolakan sifat aslinya tidak sebaik yang saya bayangkan, kayaknya akan kecewa walopun sesaat. Kemudian tetep aja suka sama karyanya.

    Contohnya, saya dari dulu mengidolakan Will Smith. Kalau sp ketemu ternyata sifatnya kurang baik. Ya, udah lah kecewa dikit. Tp, abis itu tetep aja suka sama film-filmnya. Tetep saya tonton 🙂

  4. Ikutan ya Zee …
    Kalau saya nih …
    Saya biasanya mengidolakan seseorang itu bukan hanya dari karya dan kebisaannya …tetapi juga dari perilakunya.
    Ya … saya sadar …kadang media massa tidak bisa menangkap sisi lain dari seorang tokoh. Karena pencitraan semu atau semacamnya …

    • (maap kepencet, belum selesai tadi …)
      … sehingga yang terekspos hanya yang heroik saja …
      Kalau saya menemukan peri laky yang kurang baik … Jujur …akan saya coret dia dari daftar idola saya …
      Saya tau manusia tak ada yang sempurna …tapi kalau saya sudah diperlakukan tidak semestinya oleh si idola … Ya. …maap … Penggemar andasudah berkurang satu … Dan bisa jadi akan bertambah terus … Karena penggemar saya pun pasti akan memusuhi anda .,, (huahaha …syapa eloh ?

  5. Hallo, Kak! Salam kenal sebelumnya. Btw, aku ngefans banget sama satu beauty & fashion blogger sebut aja inisialnya HPS. Saya selalu follow twitter dan hampir selalu membaca tulisan di blog nya. Berkat dia pula, sekarang saya agak mulai memperhatikan penampilan, karena saya pernah baca bahwa “You are what you wear” dan semenjak itu saya mulai mencoba untuk ‘enak dilihat’ dan lebih peduli dengan tampilan saya sehari – hari. Sampai suatu ketika saya ingin mengajak dia bekerjasama karena saat ini saya memegang brand beauty. Ternyata postingannya yang terlihat humble berubah drastis jadi agak congkak saat meeting. Saya dan klien langsung mencap dia BM alias banyak mau. Kecewa, itu pasti. Tapi saya ambil sisi positifnya saja, saya suka postingan di blog dan instagramnya, bukan personalnya. Dan sampai saat ini saya tetap follow akun socmednya walaupun nggak pernah berharap kerjasama dan ketemu lagi^^

  6. Sifat asli tidak dapat ditentukan dalam hitungan detik / menit, mungkin saat dia menunjukkan sifat marah / kurang mengenakkan disaat itu moodnya kurang bagus. Karena kita tahu sendiri sang idola juga tidak mengenal kita, ada peribahasa “Tak Kenal Maka tak Sayang”. Sang idola tidak mengenal kita, mungkin dia menunjukkan sikap cueknya, beda lagi kalau sudah kenal.

    Dikembalikan pada diri sendiri saja, kalau disapa orang yang tidak dkenal, pasti bingung dan bertanya-tanya dalam hati !! takutnya orang itu bermaksud buruk (bukan berfikir negatif tapi antisipasi) Hehehe

    Salam kenal mba zy, saya sering mengikuti blog ini tapi baru berkomentar. Salam untuk si Vay !!!

  7. Kecewa pasti lah ya. Pengennya sih guling-guling sambil bilang NO NO NO, terus teriak di depan idola saya sambil bilang, “Ih…nyesel saya ngidolain Anda. Ternyata Anda tidak seperti akting Anda di tipi-tipi.”

    Biar dia ngeh, syukur-syukur kalau dia bisa berubah.

    #ngilersamamusicalpennya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *