Mom Hacks: Tips Meningkatkan Efisiensi Demi Mendapatkan Lebih Banyak Waktu Luang

Saya menemukan banyak daftar yang saya simpan di ponsel saya, yang bisa menghemat waktu atau uang, yang intinya akan membuat hidup saya lebih mudah. Termasuk juga video-video dan gambar yang saya temukan sebagai ide-ide baru yang selama ini belum saya tahu.

Meski demikian, karena ada banyak dan tidak semuanya bisa langsung diaplikasikan, saya ingin berbagi beberapa mom hacks saja, kiat dan tips yang saya gunakan untuk tetap efisien dalam segala hal. Kalau bisa lebih banyak waktu untuk santai, kenapa tidak? Dan bila ada kiat-kiat lain yang bisa dibagikan ke saya, silakan ya.

8 Tips Buat Para Ibu yang Membuat Hidup Lebih Mudah

mom hacks tips lebih efisien

Berikut ini adalah hal-hal kecil yang saya lakukan yang membuat hidup jadi lebih baik dan mudah buat saya, dan menurut saya ini layak untuk dibagikan.

1. Menyimpan tisu basah dan sabun foam di tas tangan

Semenjak covid membuat panik seluruh dunia, pembersih tangan sanitasi laris manis dan jadi rebutan. Tapi saya tidak terlalu suka menggunakan hand sanitizer, lebih nyaman menggunakan tisu basah bayi atau sabun dalam bentuk foam.

Yang paling saya khawatirkan adalah kalau harus ke toilet di tempat umum dan mereka kehabisan tisu. Maka dua benda di atas tadi akan menjadi penyelamat. Apalagi kita tahu anak-anak seringkali tidak terlalu peduli dengan kuman yang bisa didapatkannya dari mana saja. Seperti anak saya yang kadang ingin langsung makan tanpa mencuci tangan, padahal kita baru saja naik eskalator dan dia berpegangan di hand rail.

Saya menyediakan tisu bayi yang ukuran kecil, ini agar bisa habis saat satu dua kali pakai kita bepergian. Personal packlah.

2. Menyimpan bahan makanan dan bumbu masak di dalam kotak-kotak

Saya adalah penganut gerakan masak praktis. Karena itu saya mengaturnya seperti ini: setiap kali si mbak selesai belanja dapur, semua potongan daging akan langsung dibagi ke dalam kotak-kotak kecil untuk sekali masak. Bumbu-bumbu juga digiling sekaligus (bumbu gulai, bumbu ungkep, bumbu sambal balado) dan kemudian dibagi-bagi ke dalam wadah plastik. Ini sangat membantu ketika harus kejar-kejaran setiap pagi menyiapkan bekal makan siang untuk anak saya.

Bahkan untuk adonan cookies juga biasa saya buatkan sekaligus dan disimpan di lemari es untuk kebutuhan selama satu dua minggu. Setiap kali saya ingin makan cookies sebagai temannya kopi, tinggal dioven saja sebentar. Cukup sekali bikin adonan. Hemat waktu, Bu!

chocolate cookies

3. Sedia sampo kering

Saya memang bangun lebih awal setiap hari, kemudian membangunkan anak saya, melanjutkan dengan sedikit berolahraga sambil menungguinya masuk ke kamar mandi (karena kalau tak ditunggui dia akan keenakan tidur atau kelamaan sarapan), mandi dan mengantarnya ke sekolah.

Namun saya tidak terlalu suka berkeramas setiap hari karena khawatir kulit kepala semakin kering dan rambut akan makin rontok. Jadi di saat-saat terpaksa harus kerja ke kantor, saya menggunakan sampo kering. Selain itu, saya juga menggunakan sampo untuk rambut kering bila saya terpaksa harus berkeramas cukup sering karena berkeringat.

4. Gunakan kaos-kaos lama

Kain lap di dapur selalu tidak bisa bertahan lama. Bisa jadi karena tidak pernah langsung dicuci si mbak setelah dipakai sehingga semakin kotor setiap harinya, sehingga saya memutuskan untuk membuang kain lap dapur yang sudah sangat kotor terutama oleh minyak. Kenapa tidak merendam dengan deterjen? Justru lebih boros deterjen demi melunturkan minyak dan lemak di kain tersebut. Kaos-kaos lama yang sudah jelek biasanya saya potong menjadi tiga empat bagian dan bisa digunakan sebagai lap dapur belakang dan lap sepatu.

5. Jepit jemuran

Ini adalah hack yang saya dapatkan dari alm mami saya. Tak perlu beli penjepit bungkus makanan yang fancy-fancy itu, cukup dengan jepit jemuran yang harganya murah, bungkus makanan atau bahan-bahan kue bisa disimpan dengan aman dan kuat. Bahkan jauh lebih murah dibanding binder clip. Saya selalu menyisihkan jepit dengan warna tertentu agar tidak tertukar dipakai untuk menjepit pakaian dalam di jemuran, hahaa…

6. Keranjang pakaian untuk tempat belanjaan

Belanja bulanan ke supermarket repotnya adalah harus membawa tas belanja sendiri. Saya tak selalu bawa. Saya menyediakan satu keranjang pakaian persegi panjang di bagasi mobil, dan cukup mengatur kembali barang dari trolley ke dalam bagasi. Begitu tiba di rumah, belanjaan bisa langsung diangkat dengan keranjang.

7. Sabun batang Telepon si serbaguna

Ini adalah sabun batang yang wajib dimiliki oleh setiap ibu di rumah. Sabun batang telepon ini adalah sabun batang yang diproduksi di Medan, yang sering digunakan sebagai sabun pencuci segalanya. Mencuci baju, piring, sepatu, semua bisa. Harganya juga terjangkau. Kelebihan lain kenapa saya menggunakannya, sabun ini bagus untuk merontokkan noda-noda di pakaian dalam, dan tidak mengandung deterjen yang keras seperti sabun cuci baju lainnya. Oles dan diamkan di bawah matahari dengan cairan sabunnya, dan kotoran akan rontok, ini khusus kotoran bandel. Biasanya dijual 1 pack besar (seberat 1-2kg) tapi bisa dibeli perpotong. Sediakan satu potong di tiap kamar mandi sebagai penyelamat saat harus menghilangkan dengan cepat noda di pakaian.

8. Baskom penuh sabun dan baby oil untuk tumit yang halus

Andaikan saya mencoba ini bertahun-tahun yang lalu. Jadi, setiap kali ke salon untuk pedicure, saya mendapati bahwa mereka tidak pernah benar-benar berhasil menghilangkan kotoran yang berada di sela-sela telapak kaki. Alasannya karena memang kulit kaki saya yang kering sehingga kotoran sudah masuk di sela retakan telapak dan meski sudah direndampun tidak bisa langsung hilang. Percuma kan bayar mahal ke salon tapi tidak maksimal? Maka sebenarnya yang terjadi adalah, saat orang salon melakukan perendaman, tidak ada cukup sabun yang dimasukkan di dalam baskom, serta tidak cukup lama waktu merendam. Yang dibutuhkan adalah sabun yang cukup (atau banyak!) sehingga saat kaki dimasukkan ke dalam akan terasa licin. Saya melakukannya 1x seminggu, merendam kaki di dalam baskom air sabun, dan 10 menit kemudian voila! Semua kotoran di telapak kaki hilang, tanpa perlu disikat. Setelah itu, agar retak di telapak kaki bisa cepat hilang, setiap malam sebelum tidur, oleskan baby oil di telapak kaki dan biarkan sampai pagi. Dalam dua minggu kaki mulus kembali.

Kata penutup untuk mom hacks hari ini

Semua ibu biasanya punya mom hacks masing-masing. Silakan ditambahkan, siapa tahu bisa bermanfaat buat kita semua.

mommy blogger indonesia

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *