Bagaimana kabarnya parents yang sudah mendampingi anak sekolah online beberapa bulan? Apakah tantangan terberatnya? Mungkin tantangan kita sama, yaitu bagaimana bisa menjadi tempat anak bertanya dan mendapatkan solusi.

Setelah dua bulan anak saya belajar online di kelas 7 saya melihat bahwa beberapa pelajaran memang cocok atau bisa dilakukan secara online, namun ada juga mata pelajaran yang sulit dipahami dan lebih efektif bila ada diskusi offline.

Dan bulan lalu saya dibuat sakit kepala karena tidak tahu bagaimana saya harus mengajarkan math pada anak saya. Kami berkutat beberapa jam hanya untuk mencari solusi dari soal nomor 1 yang saya ingat-ingat sih sepertinya sama modelnya dengan soal latihannya saat mau ujian kelas 6 dan kami punya catatannya. Kami membongkar buku-buku kelas 6 yang lalu, juga membolak-balik buku panduan math kelas 7 namun tidak ketemu juga solusinya. Sudah mulai emosi nih.

Anak saya mengakui bahwa dia kesulitan untuk memahami pelajaran matematika selama belajar online ini, meskipun guru di seberang sana sudah menjelaskan langkah demi langkah saat bertemu secara virtual di Google Classroom.

Baca juga: Semua yang Perlu Diketahui Orang Tua tentang Google Classroom. Biar Gak Stres Saat Dampingi Anak Belajar

Dan yang membuat anak jadi cukup frustrasi adalah ketika soal yang diberikan dalam assignment harian ternyata sedikit lebih advance dari yang dipelajari. Saya bisa melihat bagaimana dia dan beberapa temannya saling mengirim pesan (berisi kata-kata panik) sampai jam sepuluh malam, karena sama-sama tidak tahu bagaimana mencari solusi untuk soal no 1 tadi, sebab assignment hari itu harus dikumpulkan maksimal jam 12 malam. Sampai rasanya tak percaya lho saya, mengetahui bahwa salah 1 temannya yang selalu dapat skor sempurna sejak SD, juga gak ketemu solusinya.

Akhirnya ya, untuk soal nomor satu saya mendapatkan solusinya dari Google. Dan Vay begitu senangnya dan langsung berbagi solusi dengan teman-temannya.

Selama proses sekolah dari rumah ini, anak kita di rumah memang pasti membutuhkan support system untuk belajar, agar dia bisa lebih maksimal meningkatkan kemampuan selama proses belajar jarak jauh ini. Memang bulan-bulan pertama adalah masa adaptasi, namun tentu orang tua tidak ingin nilai anak mengalami penurunan drastis akibat stress tidak punya solusi untuk itu.

Dan karena tak semua orang tua cukup percaya diri dengan kemampuan matematikanya (seperti saya), seringkali anak harus mencari sendiri solusinya. Maka mulailah saya mencari aplikasi untuk belajar matematika.

Ada banyak aplikasi belajar matematika untuk Android dan iOS yang direkomendasikan di internet ketika kita mulai searching, namun agar saya tidak harus mencoba semuanya, saya langsung sortir saja berdasarkan jumlah download tertinggi dan rating yang diberikan pengguna. Dan saya menemukan aplikasi Photomath.

TENTANG APLIKASI PHOTOMATH

Seperti dilansir dari Photomath, aplikasi dibuat oleh Damir Sabol, seorang insinyur yang merasa sangat kesulitan membantu anak-anaknya menyelesaikan pekerjaan rumah matematika mereka. Dibuat sejak 2014, saat ini mereka sudah mencapai angka download di atas 150 juta, aplikasi ini menduduki posisi pertama aplikasi matematika yang paling banyak digunakan.

Pada dasarnya tujuan aplikasi ini adalah untuk membantu anak-anak memahami konsep matematika dengan memberikan petunjuk-petunjuk dan langkah yang mudah dipahami. Dan aplikasi bisa dipakai untuk semua usia untuk belajar matematika.

Anak saya dan temannya sudah mencobanya selama beberapa minggu dan saya melihatnya jadi lebih calm saat mengerjakan soal matematika. Dia akhirnya mendapatkan “guru pembimbing” matematika yang ready setiap saat. Satu pe-er mamak sudah kelar.

CARA MENGGUNAKAN PHOTOMATH

Kehebatan aplikasi adalah mampu mengenali masalah matematika dan menghasilkan penjelasan secara berurutan untuk masalah tersebut dan langsung memberikan solusi secara cepat saat digunakan.

Ada dua cara atau mode penggunaan yang disediakan untuk mendapatkan petunjuk langkah demi langkah, yaitu dengan mode kamera dan mode kalkulator. Cara kerjanya sebagai berikut.

MODE KAMERA

Mode kamera adalah cara instan yang paling gampang digunakan. Bila anak kita mencoba menyelesaikan soal yang ada di buku pelajaran, buku catatan bertulis tangan, atau di lembar kerja, maka mereka cukup menggunakan kamera ponsel untuk mengambil foto dari soal matematika yang mana saja. Aplikasi akan melakukan pemindaian selama beberapa saat dan kemudian memunculkan jawaban. Untuk mengetahu bagaimana asal jawaban tersebut, tinggal tap pada menu “Steps” di aplikasi PhotoMath dan aplikasi akan menampilkan langkah demi langkah pemecahan soal matematika tersebut.

Dengan memanfaatkan AI (artificial intelligence), Photomath mampu mengenali soal matematikan dalam bentuk tulisan tangan ataupun berbasis cetak.

MODE KALKULATOR

Di dalam Photomath ada mode lain yaitu Calculator. Kalkulator inilah ini digunakan untuk memasukkan dan mengedit masalah matematika. Jadi ketika kita mengetikkan soal matematia di mode Calculator, apilkasi ini akan menampilkan tampilan ways of working sampai jawabannya.

APAKAH APLIKASI PHOTOMATH GRATIS?

Untuk menikmati fitur yang lengkap, anak-anak bisa menggunakan aplikasi photomath secara gratis. Namun photomath juga menyediakah Photomath Plus yang menyediakan fitur lebih advanced seperti tutorial animasi, solusi buku teks, istilah matematika dan definisi konsep, dan banyak lagi.

Fitur apa saja yang ada di dalam aplikasi Photomath versi gratis:

• Memindai soal matematika untuk bantuan instan baik tulisan cetak ataupun tulisan tangan
• Mendapatkan penjelasan langkah demi langkah secara jelas dan terperinci.
• Mendapatkan berbagai metode penyelesaian
• Smart calculator
• Grafik interaktif yang dapat membantu memvisualisasikan persoalan matematika

Kemudian, aplikasi Photomath ini juga dapat langsung digunakan tanpa harus terhubung ke internet, sehingga anak bisa menggunakannya kapan saja tanpa adanya isu dengan koneksi internet atau paket kuota habis.

Sejauh ini kami masih menggunakan versi gratis. Saya pikir kita harus membiarkan anak untuk mengeksplor sendiri aplikasi ini dan membuatnya mencintai matematika, dan urusan naik ke Photomath Plus adalah langkah berikutnya bila memang sudah saatnya.

Sekian dulu review aplikasi Photomath dari saya. Lumayanlah, berkurang sedikit stress mamak akibat urusan matematika ini. 

Silakan yang mau mencoba bisa langsung download Photoapp versi gratis di iOS dan Android.

Salam saya,

-ZD-