Tak terasa Vay sudah gede. Gayanya sudah kayak anak abege saja, meskipun dalam kenyataannya masih manja-manja sama mami dan ayahnya. Cuma ya kalau di sekolah dia sudah mulai jaim. Diantar di depan pintu, gak mau dicium lama-lama lagi. LOL.
Semakin besar, sudah semakin kritis dan mulai rajin komplen. Sudah rajin menilai juga. Jadi sering tanya kenapa mami begini dan kenapa ayah begitu, atau kenapa-kenapa lainnya. Mau jawab juga harus mikir kan, agar bisa tidak sembarang memberi jawaban. Tidak ingin meninggalkan pemikiran negatif di kepalanya.
Sudah mau jadi anak gadis, ya Nak.
20 thoughts on “Udah Kayak Abege”