Sejak awal pandemi sampai saat ini COVID-19 telah memberikan dampak pada kita semua secara berbeda, dan meskipun tahun ini bisa dibilang cukup luar biasa, saya percaya bahwa banyak hal baik yang bisa tercipta dari kondisi ini. Sebab ini adalah tentang bagaimana kita bisa terus maju. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melihat dan meninjau kembali semuanya, seperti kebiasaan, kehidupan sehari-hari dan apa yang kita inginkan untuk masa depan.
Sambil tetap menyesuaikan diri dengan adaptasi kebiasaan baru, saya mau membuat sedikit inisiatif sebagai resolusi diri sendiri dan menyoroti juga beberapa kebiasaan sehat untuk diterapkan agar kita bisa move on.
Baca juga: Adaptasi Kebiasaan Baru Saat Kembali Bekerja, Mesti Ngapain?
Beberapa tip berikut adalah bagaimana cara menjadi lebih ramah lingkungan, mencakup seputar pola pikir dan bagaimana kita menyikapi sesuatu dan juga tentang traveling di masa depan.
Makan di Rumah
Sudah sejak lama makan di rumah menjadi kebiasaan kami. Sesekali saya masih memesan makanan pakai aplikasi online atau beli take away di restoran lokal, tapi kami memang lebih sering makan di rumah.
Saya tidak terlalu suka memasak di dapur, tapi saya sesekali suka mencoba resep-resep baru, yang kandungannya baik untuk kesehatan. Seperti makanan rendah kalori, rendah lemak, dan tanpa pemanis.
Biasanya saya mencari resep masakan di AllRecipes karena di sana ada begitu banyak resep dengan panduan membuat yang lebih mudah dan lebih jelas. *Di AllRecipes tidak ada resep dengan ukuran “garam secukupnya atau kira-kira saja. :p
Jadwalkan “Me Time”
Luangkan waktu untuk diri sendiri. Ini sangat penting bagi para ibu yang setiap hari berkutat dengan anak-anak di rumah, karena meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai dan menyendiri itu penting!
Saya rasa pasti banyak orang yang butuh untuk melakukan ini karena tiba-tiba kita semua ada di rumah sepanjang waktu, ya kan? Tapi ini benar, kita harus berani menyuarakan apa yang penting buat kesehatan diri, langsung blokir waktu di mana kita dapat melakukan apa pun yang kita inginkan.
Bisa saja mencoba menggeluti hobi baru seperti melukis, photography, baking, sampai ikut kelas dance dan yoga.
Luangkan waktu dengan Para Kesayangan
Ketika membuat jadwal me time, pastikan juga untuk tetap terhubung dengan para kesayangan yang mungkin sempat terlupakan karena kita terlalu terkungkung oleh COVID-19.
Seringkali kita sudah punya niat dan sudah membuat rencana untuk mengobrol sambil minum kopi dengan para sahabat tapi kemudian tidak menindaklanjutinya. Akan tetapi begitu kesempatan benar-benar ada dan kejadian tapi kemudian kita gagal ketemuan dengan teman kesayangan di kedai kopi, baru deh aware betapa pentingnya momen itu.
Mulai dari keluarga, teman-teman, tetaplah saling menjaga hubungan dan buatlah momen untuk dapat menghabiskan waktu bersama.
Ya mungkin dalam kondisi seperti ini tidak memungkinkan untuk bertatap muka sering-sering dengan mereka yang berada di lain kota, tapi kan tetap bisa video call.
Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Wanita: Panduan Singkat untuk Hidup Lebih Baik
Istirahat Sebentar dari Keriuhan Berita
Saatnya memeriksa kembali berapa banyak kita mengonsumsi media. Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berselancar di internet dan di depan handphone setiap harinya? Ini sudah dianggap sebagai kebiasaan kecil tapi akhirnya menjadi rutinitas dan sebuah kecanduan dan harus diwaspadai. TV juga perlu dimatikan sesekali, agar otak bisa dibuat refresh tanpa terekspos oleh banyaknya informasi.
Saya selalu mematikan mode selular agar tidak terganggu oleh panggilan-panggilan telepon telemarketing, dan membuat setelan semua grup WhatsApp menjadi mute, terkecuali grup keluarga.
Belajar untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada perangkat.
Merawat Diri dengan Baik
Dimulai dengan membuat tubuh rutin bergerak, makan cukup sayuran dan buah serta tidur yang cukup, sebuah cara simpel yang bisa dilakukan untuk merawat diri.
Mungkin saat-saat pandemi cukup mengganggu rutinitas yang ada, yang biasa ke gym sepulang kantor jadi tidak bisa rutin berolahraga, lalu parents yang biasa bisa menikmati istirahat siang sekejap karena sudah menyelesaikan tugas dan pekerjaan sekarang harus tetap terjaga karena anak-anak kita sekarang school from home. Kemudian beberapa teman juga mengeluhkan jadi terlalu banyak mengonsumsi makanan kurang sehat sebagai jalan keluar dari kebosanan mereka di rumah.
Selama beberapa bulan terakhir ini saya sempat mengalami sedikit rasa kurang enak pada punggung bawah dan sulit untuk bisa bergerak secara leluasa. Karena itu sekarang saya memastikan untuk rutin melakukan peregangan dan juga jalan kaki mengelilingi halaman. Untuk urusan olahraga, carilah yang paling disukai dan pertahankan. Boleh berenang, yoga, ikut kelas dansa, dan lainnya. It’s a good thing untuk terus meningkatkan kesehatan diri kita dan selalulah bersyukur untuk itu.
Perhatikan Tubuh Anda
Saat kita merawat diri dengan baik, alangkah baiknya juga mengenali apa yang normal bagi diri kita dan apa yang tidak. Saya kalau sudah merasa sedikit pilek, maka sudah pasti menghindari untuk bertemu dengan orang banyak. Jangan pernah menganggap sepele kesehatan diri dan orang lain. Dan apabila memang terpaksa harus keluar rumah, maka kenakanlah selalu masker non medis. Pastikan juga bahwa masker non medis yang digunakan sesuai dengan standar WHO dan bukan sekadar masker kain biasa.
Sering-seringlah Bersyukur
Masih ingat pembahasan di atas tadi mengenai saatnya mengurangi konsumsi media? Sebab apa yang terlalu banyak masuk ke kepala belum tentu sama dengan yang keluar. Otak dan pikiran tidak bisa semudah itu memilah mana yang bisa dengan cepat dilupakan. Hal ini bisa sangat berpengaruh pada bagaimana kita bersikap dan berpikir.
Keadaan saat ini memang mudah menggiring kita untuk menjadi gampang kesal, marah dan kecewa oleh keadaan, tapi selalu ingat bahwa ada begitu banyak syukur dan nikmat yang kita lupakan. Banyak hal kecil yang mungkin terabaikan oleh mata kita selama ini.
Cobalah memulai pagi dengan mencatat apa saja hal yang patut disyukuri pada hari itu. Seperti, bersyukur karena masih bisa tersenyum karena sebuah lelucon selamat pagi dari teman, itu artinya kita masih punya teman, dan harus bersyukur.
Jadi Turis di Kota Sendiri
Kenapa tidak? Mungkin dulu dulu sekali, turis adalah mereka yang bepergian ke kota atau negara lain. Tapi jaman sekarang, staycation di kota sendiri sudah menjadi tren. Staycation tidak lepas dari cara kita mempraktekkan bagaimana caranya bersyukur.
Rencanakan staycation atau rencana explore tempat wisata atau tempat ikonik baru, karena pastinya akan ada banyak hal yang bisa ditemukan, yang sebelumnya tidak disadari. Coba juga moda transportasi baru yang belum pernah dicoba, lalu cobalah mencoba juga mampir ke beberapa restoran baru agar bisa bertemu banyak orang dan bisa melihat sisi lain dari tempat tinggal kita.
Cara Mudah untuk Menjadi Lebih Ramah Lingkungan
Ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan di rumah dan juga saat bepergian untuk mulai menjadi ramah lingkungan, sebab kita pasti aware bagaimana aktivitas manusia di muka bumi cukup berperan menyumbangkan pemanasan global.
Kurangi Penggunaan Plastik
Untuk setiap barang plastik sekali pakai yang tidak kita buang berarti mengurangi part dari plastik yang tidak dibuat ke tempat sampah atau lautan. Dan perubahan kecil setiap harinya pasti akan membawa perubahan besar.
Mulai dengan melihat barang-barang rumah tangga di rumah, wadah makanan, hingga produk kecantikan yang menggunakan plastik. Identifikasi mana yang bisa ganti alternatifnya. Bawalah selalu botol minum stainless di dalam tas, dan juga sedotan stainless bila ada. Even kedai kopi menyediakan sedotan kertas, menurut saya sebaiknya tidak diterima. Tetap gunakan stainless.
Syukurlah sudah ada peraturan melarang penggunaan plastik di DKI Jakarta, karena sekarang setiap orang akan teredukasi setiap kali hendak pergi berbelanja maka harus membawa tas belanja sendiri.
Menerapkan Kebiasaan Sadar Lingkungan
Cara sederhana dan mudah untuk menjadi lebih sadar lingkungan bisa dilakukan di rumah. Seperti membuat tempat sampah kompos, atau makan lebih sedikit daging dan produk susu.
Beberapa panduan cepat:
- Gunakan produk pembersih alami
- Beralih ke barang hemat energi dan air
- Belilah botol minum yang dapat digunakan kembali
Belajar untuk Hemat Air
Pernah mengalami listrik mati sehingga air juga mati? Iya saya pernah. Saya pernah juga merasakan harus mandi di pulau dengan air sumur yang asin dan tidak bersih. Bahkan ketika musim sangat panas di Jakarta dan air sumur di rumah sedang sedikit kering, saya bisa melihat bahwa betapa manusia harus selalu menghargai air yang dimiliki.
Beberapa panduan cepat:
- Ketika bepergian dan menginap di hotel, gunakan kembali handuk Anda
- Mandi dan bersampolah sekalian agar bisa membilas sekaligus
- Skip pembersihan kamar hotel kalau memang kita hanya tidur sebentar di kamar saat traveling
Apa nih kebiasaan yang sudah Anda identifikasi saat ini dan ingin terus dipertahankan agar bisa terus melangkah maju? Kasih tahu saya ya di komentar di bawah.
Ini dia beberapa barang-barang non plastic favorit saya: Kinto Travel Tumbler dan Hario Soto Mug.
Salam,
-ZD-
Pingback: Tips Tetap Waras Saat Bekerja dari Rumah, Sambil Ngurus Anak | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: 7 Cara Jitu untuk Membuat Hidup Lebih Bahagia | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: 5 TIPS AGAR OLAHRAGA JADI MENYENANGKAN | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Pengalaman Menggunakan Essential Oil untuk Menjaga Kesehatan | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Ayo Buang Kebiasaan Pola Makan Tidak Sehat | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
makan di rumah ini salah satu yang saya lakukan.. karena makan di resto itu mahal! yaah.. sekali-sekali tak apa. kalo istri ngga masak, biasanya saya beli dan dibawa pulang. untungnya porsi di sini cukup besar, satu porsi bisa buat berdua..
istirahat dari keriuhan berita ini juga cocok. termasuk media sosial.
kami kalo akhir pekan, kalo ngga keluar, entah ke taman atau mengunjungi tempat menarik, ya di rumah saja tiduran dan bermalas-malasan.. buat mengistirahatkan badan dan pikiran..
Momen nggak ke mana-mana aja kayak gini buat saya bisa jadi ajang untuk kembali mengenali diri sendiri, Mbak Zizi. Selama ini lebih fokus melihat ke luar ketimbang ke dalam, sampai-sampai kadang lupa kalau ada yang juga seru selain kerjaan. 😀
Tipsnya menarik, nih. Kayaknya bakal ada yang saya praktikkan di masa depan. 🙂
Bener, ternyata ada gunanya juga kita diam di rumah saja ya.