Apakah Anak Kita Membutuhkan Les Tambahan? Yuk Kenali Ciri-cirinya!

Memutuskan apakah anak kita membutuhkan les tambahan, tidak hanya bergantung pada nilai atau hasil ujian saja. Bisa saja karena orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak, agar mereka bisa mencapai tujuan atau cita-citanya. Orang tua juga menginginkan anak-anaknya melakukan lebih dari sekadar nilai tinggi dalam ujian. Orang tua ingin mereka memiliki pemahaman mendalam tentang materi, keterampilan berpikir logis, dan kenikmatan belajar. Jika kita menginginkan salah satu dari hal-hal ini untuk anak kita dan merasa bahwa bantuan dari luar mungkin berguna, memberikan les tambahan adalah pilihan yang baik dan bijaksana.

les tambahan untuk anak

Les tambahan juga bisa membantu membangun keterampilan dan membantu mendapatkan kepercayaan diri pada anak dan mengembangkan semangat. Karena tentunya setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam memahami pelajaran sekolah. Ada anak yang bisa menerima pelajaran di kelas, ada pula anak membutuhkan bantuan ekstra. Walau begitu, bukan berarti anak yang butuh bantuan ekstra adalah anak kurang cerdas. Pengajaran secara individu atau les tambahan ini, cukup dibutuhkan oleh anak, terutama saat anak menunjukkan sejumlah ciri-ciri sebagai berikut:

Ciri Anak Yang Membutuhkan Les Tambahan di Rumah

  • Nilai Anak Turun

Saat nilai ujian anak turun, ada hal-hal yang perlu orang tua ketahui. Mulai dari kondisi kesehatan, pergaulan di sekolah, serta apa saja kesulitan anak dalam mata pelajaran tersebut. Bila anak sering kali mengeluhkan dengan pelajaran yang semakin sulit, jangan bingung itu adalah salah satu ciri bahwa anak kita membutuhkan les tambahan agar bisa membangun kembali keberhasilan akademis anak di masa datang.

Seorang guru les tambahan yang berpengalaman dari lembaga les umumnya mengetahui cara efektif agar anak lebih mudah menangkap konsep pelajaran, terlebih untuk pelajaran matematika dan sains. Sehingga dapat menjadi upaya awal untuk memperbaiki nilai anak di sekolah.

  • Anak Tidak Percaya Diri

Tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik merupakan alasan utama mengapa anak “benci” terhadap mata pelajaran tertentu. Jadi, apabila kita melihat bahwa anak malas sekolah karena ada pelajaran Fisika, itu adalah ciri bahwa anak butuh bantuan.

Pelajaran matematika dan ipa memang butuh berpikir logis dan tidak hanya sekadar menghapal rumus. Bila orangtua tidak yakin bisa mengajarkan konsep-konsepnya, maka memanggil guru les tambahan bisa menjadi solusi terbaik untuk anak. Mengapa? Karena kehadiran guru les tambahan bisa membuat anak lebih bebas menanyakan tentang konsep yang tidak mereka pahami, dibanding harus menanyakannya di tengah banyaknya teman di kelas. Saat anak memiliki kebebasan dalam mengungkapkan permasalahannya dalam pelajaran dan meminta solusi, maka proses belajar menjadi lebih efektif. 

  • Sering Lupa Mengerjakan PR

Ketika anak sering lupa mengerjakan PR sekolah, bisa jadi beban akademis anak sudah melebihi kemampuan dan kapasitasnya. Untuk itu, anak memerlukan pembimbing untuk mengatur waktu belajar. Menetapkan jadwal les bisa menjadi cara mengajarkan anak disiplin mengerjakan PR, mengulang pelajaran yang mereka dapatkan di sekolah, hingga berupaya memahami mata pelajaran sulit. Tidak hanya anak, dengan adanya guru les tambahan, orang tua juga harus bisa mengatur waktu, seperti kapan anak bermain dan belajar.

  • Kesibukan Orang Tua

Proses belajar seharusnya dilakukan di dua tempat yaitu rumah dan sekolah. Dimana seharusnya orang tua juga mempunyai peran untuk membantu anak agar lebih memahami apa saja yang mereka pelajari di sekolah.

Namun, kebanyakan orang tua mempunyai kesibukan untuk bekerja sehingga orang tua tidak bisa menemani anak belajar di rumah. Bisa juga karena orang tua tidak mampu memahami semua jenis mata pelajaran, sehingga tidak bisa maksimal membantu anak kerjakan PR sekolah.

Itu sebabnya, dengan memanggil guru les tambahan juga bisa menurunkan kemungkinan terjadinya konflik di keluarga, seperti “omelan” saat nilai turun dan anak menjadi stres. “Bila berkaitan dengan masalah akademis, yang perlu dilakukan orang tua adalah mencari solusi.”

  • Anak Sulit Fokus

Anak-anak yang mengalami gangguan susah fokus tentunya harus berjuang lebih keras dalam memahami pelajaran dibanding teman-temannya. Bisa jadi inilah yang membuat nilai anak tidak capai target. Memang ciri ini yang sangat membutuhkan guru les tambahan agar anak bisa cepat tanggap. Di samping itu, orang tua juga harus mulai memperhatikan manajemen screen time yang sangat mungkin berkontribusi pada kesulitan anak untuk fokus pada pelajaran.

Itulah mengapa, anak-anak membutuhkan les tambahan. Sehingga mereka bisa memproses pelajaran secara personal dan bertahap. Semoga tips di atas bisa bermanfaat khususnya untuk para orang tua yang masih bingung apakah anaknya membutuhkan les tambahan atau tidak.

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *