Setiap kali membuka Instagram, rekomendasi feed saya paling banyak adalah traveling dan portrait model. Saya memang suka follow akun-akun traveler, luar dan dalam negeri. Mulai dari akun dengan nama yang agak-agak clickbait biar jelas ketahuan kalau dia traveler banget gitu lhoooo, lalu akun travel perjalanan, dan juga akun pribadi dengan nama yang memang pribadi. Saya paling suka follow yang terakhir, karena biasanya lebih personal.
Teman-teman dekat saya juga ada yang suka rutin jalan keluar negeri. Fotonya bagus-bagus dan entertaining banget. Jadi gatel kan pengen berangkat juga, kalau gak ingat dompet udah koyak. Hahah…
Saking banyaknya bertebaran akun traveler, tak heran kalau banyak yang bercita-cita menjadi traveler (sama halnya dengan anak-anak Gen Z yang bercita-cita menjadi YouTuber) karena yang namanya tempat indah memang tak pernah habis. Nambah terus.
Saya, hanya seorang pelancong paruh waktu, suka berbagi cerita perjalan dan tips-tips singkat saja, siapa tahu kan bermanfaat buat yang mau jalan juga. Seperti kali ini, saya mau berbagi tentang starter pack traveling saya yang wajib disiapkan sebelum pergi melancong.
14 Starter Pack Traveling Biar Liburan Lancar
1. Backpack Ringan yang Modis
Saya adalah pelancong yang suka traveling sendirian atau bareng anak dan keluarga. Pilihan backpack yang ringan dan modis adalah yang utama harus ada, terutama buat dipakai anak saya. Backpack akan jadi tempat kita menyimpan segala macam perlengkapan tempur buat traveling. Isi backpack saya dan anak saya biasanya jaket super tipis, t-shirt cadangan, tisu, obat-obatan, toiletries (sabun cair, odol dan sikat gigi) dan pouch make up tentu saja.
2. Travel bag Organizer dan Toiletries Bag
Saya termasuk yang doyan banget beli tas-tas organizer begini. Karena memang sangat berguna. Travel bag organizer itu kalau dibeli biasanya lengkap macamnya, ada yang untuk pakaian di dalam koper, kemudian untuk laundry, lalu untuk toiletries, untuk gadget dan kabel-kabel, dan untuk sepatu. Biasanya saya pakai semuanya. Yang saya bawa di dalam backpack adalah yang untuk toiletries dan untuk laundry.
Organizer bag wajib ya biar saat lagi jalan memudahkan kita untuk menemukan dengan cepat yang kita cari. Gak perlu ngaduk-ngaduk tas. Ini ada satu rekomendasi organize bag buatan lokal dengan kualitas yang sangat baik.
3. Quick Dry Towel (Handuk Cepat Kering)
Biasanya handuk travel ini terbuat dari microfiber, mudah menyerap air dan cepat kering juga dibandingkan bahan handuk biasa. Saya biasanya membawa handuk jenis ini kalau bepergian untuk photography trip, dan disimpan di backpack. Jadi kalau berkeringat karena harus lama menunggu sunset, saya pakai handuk ini. Tapi kalau untuk mandi ya kurang cukup ya jenis handuk ini karena biasanya ukurannya gak terlalu besar seperti handuk hotel.
4. Universal Adapter
Mau traveling ke luar negeri, pastikan membawa universal adapter, karena tidak semua negara colokannya sama dengan di Indonesia. Sekarang banyak dijual yang modelnya praktis, jadi ke negara manapun tinggal bawa satu adapter itu saja.
5. Smartphone dan Kuota Internet
Ya kalau ini sih sudah jelas. Smartphone yang sudah dilengkapi dengan paket data. Sebelum pergi berlibur, sebaiknya download aplikasi-aplikasi yang akan berguna selama perjalanan, seperti Google Map, Waze, aplikasi pemesanan hotel dan tiket, sampai kalau perlu aplikasi translation bahasa.
Kalau saya mau pergi ke satu tempat yang belum terlalu familiar atau daerah yang suspect belum tercover secara full oleh operator telco, biasanya sebelum berangkat saya sudah download offline map-nya. Ya repot kan kalau kita lagi nyetir malam di tengah hutan lalu mendadak lose signal, gps mati.
Paket data juga jangan dilupakan, karena tak mungkin berharap pada wifi gratis, terutama kalau masih di dalam negeri. Numpang wifi hotel bisa dilakukan ketika sudah kembali ke hotel untuk istirahat, tapi saat jalan kan kita butuh kuota internet dong.
6. Power Bank
Pasangan wajib smartphone selain kuota internet adalah power bank. Buat yang hampir tiap menit ngecek social media, power bank dengan kapasitas besar wajib punya.
Baterai smartphone biasanya cepat habis karena terus-menerus terkoneksi dengan internet, karena handphone biasanya akan terus searching network ketika kita mengakses aplikasi map, browsing informasi tempat tujuan wisata, termasuk kalau mau melakukan live Instagram. Di poin 5 saya sudah ceritakan bahwa saya biasa mendownload offline map, nah itu lumayan mengurangi penggunaan baterai smartphone.
Memilih power bank sebaiknya dari merk yang sudah terpercaya, agar bisa dipakai cukup lama. Pertimbangkan juga bentuknya, cari yang cukup ramping dan gampang dipegang.
7. Kamera Digital dan cadangan batre
Ada yang bilang, pakai handphone saja sudah cukup. Tapi sebaiknya handphone digunakan hanya untuk stay connected to the world. Update sosmed, ngobrol dengan teman, mencari informasi tempat traveling, dan lainnya.
Untuk merekam momen berharga selama perjalanan, gunakan kamera digital. Ini starter pack paling favorit anak muda nih. Jangan lupa bawa juga cadangan baterai dan SD Card. Jangan lupa juga bawa tripod yang ringan dan kuat, jadi kalau ingin memotret landscape atau memotret diri sendiri dengan timer, hasilnya jadi lebih oke.
Bila belum punya kamera digital, jangan khawatir. Biasa kok buat traveler menyewa kamera sebelum bepergian.
Baca juga: Tips Merawat Kamera Biar Awet
8. Earphone Biar Makin Gaya
Biar gak bosan atau mati gaya saat lagi menunggu pesawat di bandara, menunggu kereta atau bus di stasiun, benda satu ini wajib ada di dalam backpack. Cari yang wireless biar gak harus repot karena tersangkut kabel.
9. Aksesoris! Topi, kacamata, dan kain etnik
Traveling berarti kita akan sering foto-foto, jadi biar foto selama traveling tidak membosankan karena jaketnya itu lagi itu lagi, topinya itu lagi itu lagi, bawalah beberapa aksesoris lebih yang bisa disesuaikan dengan jumlah hari perjalanan. Mix and match saja.
Ada teman saya yang membuat lis biar lebih mudah. Jadi hari ini pakai baju warna apa dengan kacamata apa, besok pakai baju warna apa dengan topi yang mana, dst.
Bila perginya ke tempat wisata pantai, curug atau bukit-bukit, jangan lupa bawa kain etnik seperti kain Sumba untuk disampirkan di pundak. Asikkk….!!
Kalau pergi ke luar negeri, bawalah lebih dari dua jaket yang modis. Biasanya saya beli jaket Uniqlo yang bisa dilipat tipis itu, jadi gak makan tempat. Tipis tapi ampuh menahan angin dan juga terpaan hujan. Belinya pas lagi diskon, langsung ambil beberapa warna.
10. Obat-obatan Pribadi
Tak kalah penting ini. Kalau sakit di negeri sendiri mungkin masih bisa melipir ke apotik tapi kalau sakit di negeri orang, belum tentu dapat obat yang biasa kita pakai. Tapi meski traveling di dalam negeri, bawa obat sendiri wajib. Karena yang namanya keadaan tak terduga bisa datang kapan saja. Yang suka mabok kalau naik mobil, bawa antimo. Lalu sedia juga obat flu dan obat sakit kepala, obat maag, vicks inhaler, dan yang penting kalau mamak-mamak traveling bawa anak ya bawa minyak kayu putih dan essential oil.
11. Bekal Uang Tunai
Uang tunai secukupnya wajib ya. Sebab bisa jadi di daerah tujuan belum ada ATM. Seperti ketika saya ke Nusa Penida, letak ATM jauh yaa dari hotel. Dan kalau tidak terlalu perlu, uang tunai disimpan saja, better transaksi cashless.
Baca juga: Wah! Ternyata Saya Memotret dari Pinggir Tebing
Kalau mau pergi ke luar negeri juga begitu. Tukar di Indonesia saja, biar bisa dapat nilai tukar lebih baik dan bisa memilih pecahan yang dibutuhkan. Well, bisa saja sih tukar uang di money changer di bandara saat tiba, tapi kalau perginya bareng teman atau rombongan dan waktu sudah mepet, kan gak enak kalau kita bikin jadwal perjalanan jadi molor.
12. Dokumen Penting
Jangan sampai melupakan KTP meskipun kita hanya traveling di dalam negeri. Dokumen penting lain seperti kartu BPJS, kartu asuransi, pastikan untuk dibawa, siapa tahu dibutuhkan.
13. Camilan
Kacang dan coklat adalah camilan yang suka saya bawa di dalam backpack. Apalagi kalau pergi sama anak, camilan ringan penambah tenaga tapi juga sehat itu harus ada. Biasanya di dalam tas Vay, saya bekali dengan satu buah pisang, jadi kalau kita pas lagi di tengah jalan lapar, ya dia bisa makan pisang dulu sebelum kita makan beneran. Tahu sendirilah kalau mampir ke restoran kan mesti antri dulu.
14. Tas Siaga Covid-19
Yang terakhir adalah satu paket tas siaga yang harus dijadikan default setiap kali kita mau melakukan perjalanan. Pandemi coronavirus memang belum berakhir, tapi kita memang sudah harus mulai beradaptasi. Nah, perlengkapan berikut ini harus dijadikan sebagai perlengkapan yang wajib dibawa. Dimasukkan dalam organizer bag, dan langsung bisa dibawa setiap kali bepergian. Perhatikan juga membawa masker non medis sesuai rekomendasi WHO ya.
Sedang mencari kebutuhan starter pack new normal, bisa klik langsung banner di bawah ya.
Salam,
-ZD-
When you buy through a link on our site, we can get affiliate commission. That would be very helpful so that this blog continues to exist.
Pingback: Tips Menginap di Hotel Bersama Anak | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Wah, baca ini jadi kangen liburan mbak. Pengen packing2 koper lagi 😀
Haha…. sebentar lagi bisa kok liburan. Asal grup kecil dan tetap jaga protokol aja…
Pingback: Masker Kain Rekomendasi WHO | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Adaptasi Kebiasaan Baru Saat Kembali Bekerja, Mesti Ngapain? | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Melipir Dikit Biar Gak Bosan di Rumah Aja | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Belum terpikir untuk segera liburan ke luar kota dalam waktu dekat sih,
tapi terima kasih untuk ide starter pack traveling new normalnya, kak.
Sama-sama ya.
hampir semua poinnya juga aku terapkan sama diriku
apalagi sekarang masuk era new normal, tentunya ada tambahan-tambahan barang seperti obat-obatan dan vitamin, masker yang selalu dipakai tiap hari
Banget…