Biar Balance dan Gak Pusing Saat Bekerja Sekaligus Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Dua tahun sudah coronavirus hadir bersama kita, dan salah satu perubahan besar yang terjadi adalah kita harus bekerja dari rumah sembari juga menyekolahkan anak-anak di rumah. Setahun pertama, sebagian orang tua mungkin mengalami kesulitan, dan di tahun kedua ternyata kesulitan ini tidak berkurang, karena ketika sebagian kantor sudah kembali memberlakukan work from office, sekolah belum dibuka sepenuhnya. Jadi siapa yang akan bertanggungjawab atas kegiatan sekolah anak selama di rumah?

Bekerja dari rumah adalah hal baru buat sebagian orang tua, kemudian bila selama ini orang tua belum pernah bertanggung jawab penuh atas kegiatan akademis anak, maka inilah saatnya para orang tua menyesuaikan diri dan dan belajar. Berikut adalah beberapa tip untuk membantu para parents menyeimbangkan semuanya sambil tetap terlindungi saat berada di dalam rumah.

mendampingi anak belajar di rumah

Tentukan jadwal dan patuhi

Tulislah jadwal yang mencakup waktu kerja di mana Parents tidak bisa diganggu, waktu kapan Parents belajar bersama anak-anak, dan kapan anak-anak belajar dan menyelesaikan tugas secara mandiri. Tentu saja Parents harus menyertakan waktu makan, waktu bersantai (chill time kalau kata anak saya), dan waktu bermain. Tempel jadwal yang sudah dibuat di mana setiap anggota keluarga bisa melihat dan menjadikannya rujukan, dan patuhi jadwal itu. Anak-anak akan cepat menyesuaikan diri dengan jadwal yang dibuat sehingga akan memudahkan semua orang.

mendampingi anak belajar di rumah

Parents harus bangun duluan sebelum anak

Bangunlah lebih awal setiap hari, buat alarm agar parents menjadi terbiasa setiap harinya. Apakah setelah itu Parents bisa menyelesaikan satu jam pekerjaan sebelum rumah jadi sibuk dengan anak-anak. Saya sangat suka menggunakan pagi hari untuk mandi dengan tenang dan kemudian menikmati kopi hitam, baru kemudian beraktivitas. Pagi hari adalah semacam hari libur singkat buat setiap orang tua dan bila dimulai dengan baik akan memotivasi kita untuk menyelesaikan pekerjaan sepanjang hari.

Bagaimana dengan tidur siang? Ya kalau ada anak kecil di rumah, dan dia jatuh tertidur di jam tidurnya, gunakan dengan sangat efektif waktu itu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Buat dan catat To-Do List di malam sebelumnya

Malam hari sebelum Parents akan pergi tidur, tulislah di buku apa kegiatan untuk hari berikutnya. Sertakan juga rencana akademik untuk anak-anak Parents dan apa yang diperlukan untuk dapat bekerja. Kalau saya selalu menuliskan sesuai dengan urutan tugas mana yang ingin saya selesaikan dahulu, agar bisa fokus menyelesaikan tiap pekerjaan. Memiliki rencana pasti akan membantu Parents dapat segera memulai keesokan harinya tanpa membuang waktu untuk mikirin mau melakukan apa dan pastinya jadi lebih produktif.

Bergantian dengan pasangan

Mungkin saja Parents atau pasangan sudah ada yang harus bekerja di kantor, atau mendapat jadwal kapan wfo dan kapan wfh. Buat kesepakatan dengan pasangan untuk dapat bergantian mengajar anak-anak sementara yang lain menyelesaikan pekerjaan rumah atau harus bekerja dari kantor. Fleksibel dalam hal ini namun harus disepakati sehingga kedua orang tua dapat menyelesaikan pekerjaan mereka sementara anak-anak juga tidak terlepas dari pengawasan akademik.

Ajari anak Parents keterampilan untuk bermain mandiri

Parents tidak perlu harus terus-menerus berinteraksi dengan anak-anak, biarlah mereka belajar untuk mandiri dengan memberikan keterampilan yang bermanfaat. Anak-anak di bawah lima tahun bahkan sudah bisa diharapkan bermain sendiri selama lebih dari 30 menit setiap kali demikian kata penelitian. Bila Parents kesulitan dengan kondisi ini bisa dimulai dengan interval waktu yang lebih singkat dan mencampur beberapa jenis mainan yang bisa dimainkan untuk selesai dalam waktu tertentu.


Editor Picks:

8 Cara Mengajak Anak Lebih Aktif Secara Fisik di Luar Ruangan

Cara Mendidik Anak Jadi Kreatif di Era Digital


Benar-benar ada saat Parents menghabiskan waktu bersama anak

Salah satu bagian tersulit dari bekerja dari rumah saat anak-anak school from home adalah harus menetapkan batasan kapan Parents dapat memberikan perhatian kepada anak-anak, dan kapan mereka harus menunggu. Sebenarnya akan jauh lebih mudah bagi anak-anak bila Parents selalu memberikan perhatian penuh kapanpun Parents bisa. Saat bermain atau mengajar anak-anak, singkirkan ponsel dan tutup laptop. Dengan demikian, ketika Parents harus kembali bekerja, anak-anak sudah lebih pengertian dan sabar karena sudah mengecharge batre mereka bersama orang tuanya.

blog parenting

Bagaimana? Kalau Parents ada tips lain, jangan ragu untuk memberitahu saya di kolom komentar.

Sumber: Pop sugar dan The School Run.
Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *