Ternyata Ga Gampang Mecat Orang

Ternyata memecat orang itu tidak gampang. Mengucapkan langsung kata-kata “Anda kami berhentikan.” atau “Mulai besok lu orang gak usah kerja lagi.” ternyata tidak semudah waktu latihan ngucap di dalam hati.

Apalagi untuk saya yang jabatannya di kantor hanya anak buah, yang jelas tidak pernah punya pengalaman memecat anak buah. Lain halnya dengan hubby yang kebetulan punya hak untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap anak buahnya.

But, tadi siang, saya harus memberhentikan dua orang pegawai saya di rumah ini — dengan bantuan hubby, karena yang mo di-phk adalah pegawai laki-laki dan saya tidak merasa nyaman kalo saya yang harus bicara.

Tidur Siang Di Kantor? Nikmattt…

Ada yang punya kebiasaan tidur saat jam kantor, saat jam kuliah, atau saat mengikuti training atau seminar? Gimana ya caranya biar bisa segar sepanjang hari?  Sharing dong sharing..

 

Saya nih, termasuk yang punya kebiasaan tidak baik itu.  Gak tahu nih apa yang salah dengan metabolisme tubuh saya, yang pasti saya sering sekali dilanda rasa kantuk yang hebat dengan tiba-tiba, apalagi kalau dihadapkan dengan situasi yang membosankan, misalnya lagi training. Padahal sudah disupply kopi, teh, minuman segar atau suplemen vitamin penambah tenaga, teteppp aja ngantuk.

Siapa bilang Single itu Selalu Enak?

Banyak yang bilang jadi lajang itu enak. Sebab bisa bebas sebebas-bebasnya mengambil keputusan untuk diri sendiri. Jadi lajang juga tidak perlu izin pacar untuk pergi dengan teman lawan jenis, tidak perlu izin untuk hangout sampai malam. Bener gak sih?

Beberapa tahun lalu, ketika usia saya masih under 30, masih single dan hobi kongkow dan clubbing every wiken, banyak orang yang berkomentar. Ya wajarlah ya, namanya juga kasih komentar itu gratis.

Gitar Terindah

Kemarin malam, ketika saya dan suami sedang di jalan untuk pulang ke rumah (minus Baby Vay, karena baru sembuh jadi sementara Baby Vay gak boleh jalan-jalan dulu), di tengah jalan – mobil kami sedikit terhalang oleh tiga sepeda motor. Hujan agak rintik-rintik, tapi sepertinya mereka tidak berusaha bergegas. Mereka jalan beriringan, dengan formasi yang sama. Pengemudi motor & pembonceng. Ketiga pembonceng memangku softcase di tengah-tengah. Dari bentuknya saya tahu isinya kalo bukan gitar elektrik pastilah gitar bass. “Wah anak band nih, mungkin mo ngisi acara di mana gitu pas malam mingguan.” Begitu kata saya ke suami.

Mohon Pamit

Hari ini di kantor ada yang kirim email MOHON PAMIT. No, bukan saya. Tapi seseorang yang sudah habis masa kerjanya, yang mengirim email perpisahan seperti layaknya karyawan yang mau berhenti kerja.

Dan kenapa saya bahas ini di postingan kali ini, dan dengan kategori “Ga Penting” pula. Iya, karena si sender itu mengirim email mohon pamitnya ke All User. All User ini maksudnya seluruh pegawai se-Indonesia, yang lebih kurang ada 6000 pegawai, termasuk di dalamnya jajaran BOD.

Anakku Sudah Bisa Pulang

Alhamdulillah, akhirnya setelah dirawat selama 9hari (4hari di RSIA B, yang bisa dibilang sia-sia karena tidak ada kemajuan apa-apa) dan 5hari di RS P (sebenarnya 3hari saja, 2hari istirahat penyembuhan), Baby Vay boleh pulang. Thx buat doa teman-teman.. 🙂

Diagnosa dokter, Vaya bukan terkena DBD, tapi hanya DD, disertai infeksi pencernaan akut. Dr. BL ini salah satu dokter spesialis anak senior, dengan spesialisasi darah. Bahkan DSA P saja mengaku kalo dia sering mengikuti seminarnya Dr. BL, makanya waktu kita bilang kita mo pindah ke Dr. BL, DSA P tidak bisa komentar banyak.

Anakku Sayang Anakku Sakit …

Lama tidak updated blog dan juga tidak blogwalking, rasanya seperti putus hubungan dengan dunia. Yeah, dua minggu ini pikiran saya terkuras habis untuk my baby Vaya. Maaf buat teman-teman karena saya lama tidak blogwalking, mudah2an bisa segera ya…

 

Vaya sakit, dan sekarang masih dirawat di RS “P”di kawasan perumahan Pantai Indah Kapuk. Untuk lengkapnya saya akan menceritakan kronologis tentang sakitnya Baby Vaya.

“Cukup sebentar saja kecewanya..”

Baru saja memasuki minggu pertama di awal tahun, saya sudah dikecewakan. Kecewa sama kebijakan perusahaan, kecewa sama management. Tapi rasa kecewa itu hanya bertahan sehari saja. Saya pikir, kalau mau kecewa tidak…

My RedBerry Curve 8320

Minggu lalu saya dibelikan BlackBerry Curve 8320 oleh hubby. Ceritanya itu sebagai hadiah ulang tahun saya di bulan lalu. Tadinya saya masih bersabar mau menunggu HTC KS740 yang katanya akan rilis di akhir November atau awal Desember. Tapi salah sendiri keluarnya kelamaan jadi saya pun berpaling pada yang lain. Si BlackBerry Curve seri 8320.

Pesona BlackBerry memang lumayan membius saya. Apalagi melihat hubby yang sudah bergaya duluan dengan Blackberry Boldnya, saya juga gak mau kalah set. Cuma tentu saja hubby gak mau dong kalo handsetnya sama dengan istrinya, jadi saya cukup yang curve aja katanya… yah gpplah, namanya juga kita dibeliin, ya alhamdulillah…