November Rain di Dunia Fantasi Ancol
Trans Studio Bandung yang Hits
Sampaikan Salamku pada Halilintar
Family Time
Saat Usiamu Bertambah
Main ke Ecopark Ancol
Memang mencari lahan hijau di Jakarta itu kan tidak mudah ya. Dengan adanya musim kemarau panjang seperti sekarang ini, yang tadinya masih ada sedikit hijau-hijau yang bisa dilihat, sekarang susah menemukannya. Agak miris sebenarnya, melihat taman di depan rumah – yang waktu itu saya bilang baru direnovasi sehingga jadi layak – yang awal tahun masih hijau dan rimbun, sekarang kering kerontang. That’s why ya, tolong dicatat bagi yang ingin serius mengelola taman, sistem pengairan dan penyiraman itu wajib ada. Bandingkan saja rumput di Monas dengan rumput di pulau jalan Medan Merdeka Selatan, itu yang disebut dengan perbedaan kasta. Hahah… rumput aja beda kasta ya.
Tadi pagi, saya bersama Vay, mbaknya, dan tante saya, pergi main ke Ecopark, Ancol. Masuk tol, tidak sampai setengah jam sudah sampai di Ancol. Ini pertama kalinya kita ke sini, maksud hati memang ingin lebih memperkenalkan Vay dengan alam, agar tidak melulu kenal dengan mall, mall, dan mall saja. Beberapa kali muter-muter akhirnya ketemu juga pintu masuk utama Ocean Ecopark, dengan parkiran yang lumayan penuh untuk ukuran pagi hari.