Tips Liburan ke Bali dengan Keluarga

Pura Ulun Danu Bali

Buat saya, keluarga adalah yang utama, sesibuk apapun saya dalam pekerjaan. Jadi ingat ketika dulu masih kerja kantoran, saya termasuk orang yang jarang ikutan join kalau ada acara kongkow di sini dan di sana. Kalau diajak saya selalu menolak, alasan saya adalah saya harus cepat pulang karena kalau tidak pulang cepat, anak saya cuma sendirian dengan mbak di rumah. Rumah jauh dari kantor, pergi dua jam pulang dua jam. Lalu kalau dipakai nongkrong lagi, jam berapa sampai rumah ya?

Jadi momen bersama keluarga itu memang saya usahakan agar tidak banyak kehilangan, sebab anak kan semakin besar, nanti keburu sibuk dengan dunianya sendiri dan kita orang tua terabaikan. Itu sebabnya, saya suka kalau ada momen bisa liburan bersama keluarga dan saya usahakan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya. Tapi, berlibur bersama keluarga memang pasti lebih ribet dibanding pergi traveling bawa badan sendiri atau bareng temen, karena kita harus mempertimbangkan banyak hal termasuk printilan bila kita membawa orang tua dan anak-anak.

Saya kali ini akan berbagi tips berlibur bersama keluarga di Bali, berdasarkan pengalaman terakhir kami pergi ke Bali. Ini dia.

Mencari tanggal liburan yang pas

Menentukan tanggal memang harus pas, karena kalau kedua orang tua bekerja berarti harus mengajukan cuti. Kalau punya bisnis pun tetap harus diatur waktu yang pas dan siapa yang menjalankan daily operational selama owner liburan. Dan yang utama kalau saya adalah melihat jadwal liburan sekolah anak, jadi kalau ada liburan term pendek yang bisa dipakai untuk escape seminggu, akan saya lihat lagi apakah masuk sekolah langsung ada ujian atau bagaimana. Kalau semua aman, baru kami ngikutin.

Kemudian karena akan jalan-jalan ke Bali, berarti harus lihat tanggal hari raya, jangan sampai bablas pesan tiket karena lihat tanggal merah, padahal itu Nyepi. Nanti tidak bisa kemana-mana. Menentukan mau datang pas peak or off peak tentu tergantung waktu available parents kan, tapi kalau saya tak suka liburan keluarga pas ramai. Kalau terlalu crowded anak saya nanti jadi moody.

Baca juga: Mau Liburan ke Bali Saat New Normal? Lengkapi dulu Syaratnya.

Memesan hotel jauh hari

Hotel adalah urusan kedua yang wajib dipilih sebelum liburan ke Bali. Bali punya banyak pilihan hotel, mau hotel berbintang, vila sampai dengan guest house semua ada. Bila akan liburan dengan keluarga, maka hotel yang dipilih harus yang bisa mengakomodir kesenangan keluarga. Misal kalau ada yang suka berenang di kolam, maka fasilitas kolam renang harus masuk pilihan. Lalu kalau yang utama adalah kamar yang luas bersih dan tidurnya nyaman, maka masukkan pilihan. Bila suka jogging tiap pagi, maka pilihan hotel yang dekat pantai juga masuk pertimbangan. Masukkan semua di daftar pro and cons, dan salah satu yang mesti di-highlight adalah apalah lokasi hotel cukup strategis untuk ke situs wisata, tempat belanja dan restoran. Buat saya sih liburan keluarga itu harus santai, jadi jangan pindah-pindah hotel. Lalu kalau kita liburan dengan orang tua, tentu harus mempertimbangkan hotel yang ada lift atau minimal cukup luas halamannya dan dengan kamar yang berada di lantai dasar.

Saya sih biasanya pesan hotel via Traveloka, karena gampang untuk memfilter hotel yang saya mau, seperti bisa bayar saat check-in di hotel.

Memilih lokasi wisata yang ramah keluarga

Berikutnya adalah mencari lokasi wisata yang bisa dinikmati bareng-bareng dengan semua keluarga. Liburan keluarga bukan berarti liburan kejar-kejaran dengan waktu, jadi santai saja. Intinya sih mencari tempat wisata yang bisa dinikmati bersama. Kalau saya, merekomendasikan tempat-tempat ini:

Denpasar sekitarnya itu ada Pantai Kuta, Pantai Seminyak, Pantai Sanur, Nusa Dua, Bali Zoo, Pantai Labuan Sait.

Kalau ke Bali Selatan ada Tanjung Benoa Watersport, Garuda Wisnu Kencana, Pantai Pandawa, Pura Uluwatu, dan juga Pantai Jimbaran untuk dinner bareng keluarga.

Pantai Tanjung Benoa Bali

Bali Utara ada Ubud bisa ke monkey forest, Kintamani, Tampak Siring, lalu bisa ke Pura Ulun Danu (di sini kita bisa menikmati sunrise dan menikmati keindahan tamannya), dan bisa lanjut melihat taman kupu-kupu Bali Butterfly Park.

Bali Butterfly Park

Bali Barat, ayo lihat sunset di Tanah Lot. Lalu kalau Bali Timur bisa ke Pantai Amed untuk snorkeling dan ikutan night safari di Bali Marine Safari Park. Yang terakhir ini dijamin bakal seru dan semua pasti menikmati.

Bali Safary

Baca juga:

  1. Tempat Wisata Keren di Bali Selain Pantai
  2. Air Suci di Garuda Wisnu Kencana
  3. Pandawa Beach, Secret Beach yang Seksi

Rental mobil dengan driver

Ini penting. Liburan kan harus santai, apalagi kalau ke Bali yang tempat wisatanya selalu ramai. Kalau rental mobil dengan driver, kita tinggal duduk santai dan tidak perlu repot mencari parkir kalau sampai di lokasi. Driver Bali pun sudah sangat berpengalaman mencari jalan alternatif untuk menghemat waktu, seperti pengalaman saya saat mau mengejar sunset di Pantai Batu Bolong. Kalau nyetir sendiri, gak akan kekejar pasti.

Bahkan tempat-tempat wisata atau kuliner baru yang mungkin tidak teringat oleh kita ketika bikin daftar tempat kunjungan, bisa didapatkan dari driver. Cari rental mobil juga bisa dari situs penyedia layanan tiket, atau bisa juga dari rekomendasi teman. Kalau saya sudah punya langganan booking driver ke seorang teman, jadi kalau mau liburan ke Bali tinggal menghubungi dia untuk booking.

Untuk mau berlibur ke Bali bersama keluarga dan sedang mencari driver untuk kebutuhan berlibur di Bali, kalian bisa mencoba menggunakan jasa Denis, driver berpengalaman di Bali, dengan menghubunginya di Bali Driver. Kasih tahu ke saya kalau kalian mendapatkan pelayanan memuaskan dari dia ya!

Pesan tiket pesawat jauh hari

Urusan tiket termasuk paling penting, karena liburan dengan keluarga berarti cost transportasi juga termasuk besar. Karena liburan keluarga umumnya tidak pernah dadakan seperti kalau kita mau escape ya bisa saja terbang bawa badan sendiri, maka harus pintar menyiasati tiket murah. Jadi ketika sudah dapat tanggal pasti untuk cuti, sudah dapat pilihan hotel yang bisa dibayar saat check-in, langsung buka-buka situs maskapai atau situs layanan tiket pesawat dan hotel, cari-cari harga termurah. Jangan lupa juga menyalakan notifikasi atau subscribe biar bisa duluan dapat info kalau ada diskon harga tiket.

Persiapkan Kebutuhan Pribadi

Sudah mau berangkat? Eh tunggu dulu ada satu lagi yang jangan sampai terlupakan. Kalau kita membawa orang tua dan anak, maka keperluan pribadi seperti obat-obatan, diet food untuk orang tua, suplemen, semua harus dilengkapi sebelum berangkat. Di Bali memang banyak supermarket dan toko obat, tapi untuk kebutuhan yang krusial seperti obat dan diet food sebaiknya sudah ada di dalam tas. Kalau berencana main ke pantai, maka bawa juga sandal jepit, topi, sun protection, sekop pasir sekaligus, biar lebih hemat tak perlu beli-beli lagi saat sampai di tempat wisata.

tempat wisata di bali

Itu dia beberapa tips yang bisa bagi di sini bagi yang ingin berlibur di Bali bersama keluarga. Semoga membantu ya.

Salam,

-ZD-

 

Sharing is Caring

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

6 thoughts on “Tips Liburan ke Bali dengan Keluarga

  1. Pingback: 6 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Merencanakan Liburan Keluarga | Life, Parenting & Travel Journal Mommy Blogger

  2. Pingback: 6 Barang Penting yang Tak Boleh Ketinggalan Saat Traveling dengan Keluarga | | Life & Travel Journal Blogger Indonesia

  3. Pingback: 7 Jenis Obat Yang Wajib Saya Bawa Kalau Traveling | Life & Travel Journal Blogger Indonesia

  4. Pingback: Tips Packing Liburan ke Pantai | Life & Travel Journal Blogger Indonesia

  5. Pingback: Tips Menginap di Hotel Bersama Anak | Life & Travel Journal Blogger Indonesia

  6. Selain poin-poin di atas, saya juga harus mempertimbangkan kesibukan kerabat/keluarga di Bali. Atau mengabari mereka jauh-jauh hari bahwa kami akan ke Bali, sehingga mereka bisa menyediakan waktu untuk bertemu, minimal makan malam bersama. Lebih baik lagi kalau bisa ikut pergi ke obyek wisata yang ingin kami kunjungi.

Leave a Reply to Agung Pushandaka Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *