Siapa yang baru pulang liburan saat long weekend lalu? Saya liburan kemarin tidak pergi jauh-jauh, kita hanya jalan paling jauh sampai daerah Bogor. Mencari udara segar, biar fresh.
Semua tentu sepakat kalau kegiatan traveling pastilah ngangenin dan kalau bisa sering-sering dilakukan. Namun, biasanya yang paling malas dilakukan adalah urusan packing dan unpacking. Beberapa teman saya ada yang paling suka melakukan packing last minute, besok mau berangkat malam sebelumnya baru buka koper. Alasannya masuk akal, karena masih ada pekerjaan yang harus dikejar, sehingga tidak sempat packing santai.
Seperti saya tulis di artikel sebelumnya, tentang tips agar working mom bisa traveling santai dengan anak, salah satu tipsnya adalah mengajukan cuti jauh hari agar sebelum berangkat sudah kelar urusan tugas kantor. Tapi…. Itu kan kalau memang traveling sudah direncanakan jauh hari.
Kalau traveling dadakan gimana? Kayak saya yang juga suka memutuskan berangkat pas last minute kalau mau ikutan open trip photo, memang tak dipungkiri akan ketemu dengan kasus packing buru-buru. Haha.
Saya akan berbagi sedikit tips berdasarkan pengalaman saya ya. Ini adalah tips packing yang bisa digunakan baik yang mau packing last minute ataupun packing santai. 😀
Tips Packing Efektif Agar Liburan Jadi Mantap
Jangan malas bikin daftar apa saja yang mau dibawa
Ini penting. Kalau memang masih sibuk kerja, ya bisalah disambil ketika jam istirahat. Bikin daftar sistematis, dimulai dari berapa hari liburan lalu tujuannya ngapain aja di sana, dst. Kalau saya biasanya langsung sudah hitung akan bawa baju berapa pasang, dan langsung disusun rapi.
Kalau baju anak, dulu ketika saya yang harus menyiapkan pakaian Vay, saya juga rapikan seperti itu. Empat hari berarti empat pasang baju harian termasuk underwear, lalu tiga pasang baju tidur plus underwear, kaos kaki tiga pasang, handuk sedang, jaket, sandal, sepatu. Lalu, pakaian cadangan.
Sekarang sih anaknya sudah bisa menyiapkan pakaiannya sendiri, dengan urutan yang sama. Tujuan membuat pasangan ini agar tidak perlu membongkar semua isi koper, cukup ambil satu set saat mau dipakai. Oh iya, kalau kita liburan agak lama, biasanya saya tetap gak bawa baju banyak, jadi nanti akan dilaundry saja di sana. Lalu pakaian yang ada juga bisa mix and match.
Isi daftar juga termasuk peralatan yang harus dibawa, mulai dari perlengkapan pribadi lalu perlengkapan fotografi, lalu kalau kita mau ke pantai, maka ada peralatan basah-basahan buat di pantai.
Intinya semua harus dibuat dulu lisnya, dimulai dari yang paling utama.
Pakai travel packing cubes
Ini dia benda ajaib penyelamat hidup setiap traveler. Tadi kan sudah buat lis, tapi terus ternyata meski sudah buat lis, kok semua pengen dibawa gitu kan? Nah ini dia solusinya.
Packing cubes ini adalah sebuah kantong berbentuk kotak, lengkap dengan resleting, yang digunakan untuk mengorganisir barang bawaan sebelum masuk ke dalam koper. Biasanya satu set travel packing cubes terdiri dari beberapa bentuk dan ukuran. Yang besar biasanya dua tiga kotak dengan jaring transparan, lalu sisanya adalah sleeve dengan resleting yang sudah ada labelnya, seperti laundry pouch, toiletries. Saya suka beli di Aliexpress karena banyak pilihan dan sering free ongkir.
Kalau saya traveling dengan anak, biasanya kami berdua akan sharing koper. Nah, baju-baju kami itu akan menggunakan kantong masing-masing, sehingga tidak tercampur dan tidak berantakan. Sepatu-sepatu juga disimpan di kantong sendiri, sampai charger juga ada di kantong. Jadi tidak ada yang tergeletak di koper begitu saja tanpa kantong. Ya untuk berjaga-jaga ya kalau koper mendadak terbuka, maka isinya tidak akan jatuh berhamburan. Dan juga kalau ada proses pemeriksaan di imigrasi juga lebih gampang, tidak perlu bolak-balik baju.
Baca juga: Panduan Untuk yang Baru Traveling Pertama Kali ke Luar Negeri
Kalau sudah mendekati akhir perjalanan, nah packing cubes ini berubah fungsi sudah jadi kantong laundry. Jadi kalau masih ada pakaian yang bersih, yang bersih-bersih semua saya gabung di satu kantong sleeve atau kantong kotak. Lalu pakaian kotor gabung semua dalam kantong lainnya. Beres dah. Sampai rumah tinggal tarik keluar.
Asli packing cubes ini andalan banget, buat urusan packing sampai unpacking juga enak-enak aja berkat benda ini.
Sedia vacum sealer plastic
Kata lainnya adalah plastik kedap udara. Ini akan sangat berguna kalau kita mau traveling jauh, jadi jangan lupa bawa cadangan beberapa lembar di dalam koper.
Plastik vakum ini biasa saya gunakan untuk memadatkan pakaian yang banyak sekaligus. Pemakaiannya mudah saja, tinggal memasukkan pakaian lalu ditutup dengan sealer, dan di-press sampai udaranya keluar. Setelah itu hasilnya cukup mencengangkan, ukuran tumpukan baju langsung berkurang setengahnya, dan ruangan di dalam koper jadi lebih luas. Sangat sangat sangat berguna untuk kita yang suka traveling jauh dan suka belanja baju di luar.
Jadi…. Begitulah sebenarnya tips paling efektif kalau mau packing sebelum pergi traveling. Jadi kalau mendadak mau berangkat pun, langsung, start dari nomor satu, dua, dan tiga. Beres.
Kalian ada tips packing yang lain? Kasih tahu eike ya.
-ZD-
Pingback: Tips Aman Melakukan Perjalanan Darat Setelah Pandemi COVID-19 | Life & Travel Journal Blogger Indonesia