Cara Membangun Rutinitas Malam Hari untuk Seluruh Keluarga

Kali ini saya ingin berbagi tentang rutinitas malam hari. Bukan jadwal yang kaku dan tidak bisa menjadi patokan untuk semua orang, tapi ini membantu untuk kita para ibu bisa bekerja jauh lebih baik.

Rutinitas Malam untuk Ibu

Yang direncanakan hingga menit adalah jadwal, sementara rutinitas bukanlah itu. Rutinitas adalah sebagian dari kebiasaan yang kita lakukan, dan pada dasarnya adalah kebiasaan yang terjadwal. Begitu kita terbiasa dengan rutinitas, seperti menggunakan sunscreen setiap pagi sebelum beraktivitas, itu dengan cepat menjadi kebiasaan. Semakin banyak kita melakukan rutinitas, semakin sedikit otak kita harus memikirkannya. Dengan begitu, kita akan melatih otak kita agar terbiasa dengan sesuatu yang positif dengan mengunakan rutinitas.

Salah satu yang sangat membantu bagi saya adalah ketika saya mulai menggunakan schedule block. Dan rutinitas, baik rutinitas pagi ataupun rutinitas malam hari, dengan aman bisa dimasukkan ke dalam jadwal.

Konsisten dan dapat diprediksi

Raising Children menuliskan, rutinitas keluarga mengatur bagaimana keluarga mengatur diri mereka sendiri untuk menyelesaikan sesuatu, menghabiskan waktu bersama, dan bersenang-senang. Rutinitas membantu anggota keluarga mengetahui siapa yang harus melakukan apa, kapan, dalam urutan apa dan seberapa sering.

Rutinitas yang baik adalah rutinitas yang direncanakan, konsisten, dan dapat diprediksi. Anak-anak berkembang dengan konsistensi, rutinitas, dan mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini tidak berarti jadwal kita harus kaku dan statis, tetapi ini memberi kita kerangka kerja.

Meski begitu, gak ada yang namanya jadwal atau rutinitas yang sempurna, jadi kita tetap harus fleksibel. Kalau kita harus terjaga sepanjang malam karena balita yang rewel, maka mungkin besok sorenya kita bisa menggantinya dengan tidur siang sama anak, dan beristirahat sekejap dari proposal.

Rutinitas malam hari tidak berfungsi kecuali jika disesuaikan dengan kebutuhan keluarga masing-masing.

Yang harus dicermati sebelum membuat rutinitas malam

Sebelum kita merancang rutinitas malam ideal kita, kita harus memikirkan seperti apa pagi yang ideal buat kita (untuk besok dan besok besoknya). Lihat lagi apa prioritas dan janji yang ada untuk keesokan hari, dan apa yang harus dilakukan agar semuanya berjalan lancar.

Misalnya, besok anak-anak akan pergi berenang bersama kakek neneknya, berarti pastikan tas berisi pakaian ganti dan air minum tersedia. Apa ada vitamin atau suplemen yang harus dikonsumsi di pagi hari untuk setiap orang, dst. Beberapa hal mungkin tidak perlu dilakukan setiap malam, tapi yang lainnya wajib. Ini membantu untuk memiliki beberapa cadangan dalam rutinitas malam hari dan bisa kita tambahkan ekstranya sesuai kebutuhan.

Lakukan Bersama-sama

Melanjutkan dari yang namanya konsistensi, rutinitas malam juga akan sangat baik bila dilakukan bersama-sama. Saya punya rutinitas malam sendiri, begitu juga anak saya yang dia lakukan berbarengan dengan saya. Saat saya menata seragam sekolah (ini membantu memastikan tidak ada drama di pagi hari karena seragam tidak ada di lemari karena belum kering atau sebab lainnya), anak membereskan buku-buku untuk pelajaran esok hari. Kemudian tentu yang esensial seperti mencuci muka dan kaki, menyikat gigi, dan berganti baju tidur.

Membangun Rutinitas Malam Hari yang Cocok

Ada beberapa hal penting yang menjadi dasar membuat rutinitas malam. Putuskan yang cocok untuk ibu dan keluarga saat akan membangun rutinitas malam hari. Kalau saya, agar kita semua selalu ingat, rutinitas itu dicetak dan ditempel di kulkas dan di depan pintu kamar mandi anak. 

1. Persiapan Makan

Bila ibu adalah wanita bekerja dan keesokan harinya sudah harus pergi sepagi mungkin, atau bisa saja besok pagi adalah pagi yang sangat sibuk, maka sarapan yang mudah dan cepat dibuat bisa dengan nasi liwet. Nasi liwet bisa dimasak malam hari dan pagi hari masih hangat di rice cooker.

Anak bawa bekal ke sekolah? Maka pastikan bahan sudah dicairkan dan siap digunakan untuk dimasak esok pagi.

2. Urusan Kebersihan Rumah 

Salah satu rutinitas malam hari kami adalah rumah harus bersih dan rapi sebelum masuk ke kamar tidur. Ini agar saya bisa mulai dengan yang bersih di pagi hari. Bersih-bersih dan beres-beres cepat di malam hari membantu memastikan semuanya ada di tempatnya. Remot TV, remot AC, bel, sudah harus kembali ke meja kopi. Meja kerja harus rapi tanpa ada buku terbuka atau pulpen berserakan. Meja makan juga sudah kosong dan mengkilat.

clean kitchen

Jangan biarkan wastafel penuh dengan piring kotor (saya yakin ibu-ibu di sini gak begitu ya), begitu juga sampah dapur harus dibuang di malam hari. Bila wastafel masih belum bersih, maka akan memperlambat proses pekerjaan rutin kita di pagi hari.

3. Besok Ada Agenda Apa?

Cek ulang apakah ada janji khusus di esok hari, dan apa yang harus disiapkan untuk besok. Kalau besok kita ada jadwal wfo, apakah kita akan membawa makan siang? Bila esok anak ada jadwal talent sampai sore, apakah perlu tambahan makan siang atau snack? Barang atau perlengkapan olahraga apa yang harus dibawa? Ini bisa disiapkan dari malam hari, dan bisa dinaikkan ke mobil sebelum esok pagi agar tidak ada yang tertinggal di pagi hari.

Kami di rumah tidak terlalu suka repot dalam hal packing-packing, jadi semua sudah harus kelar di malam hari. Kalau tidak begitu, paginya bakal dimulai dengan omelan mamak Vaya.

4. Siapkan Baju untuk Aktivitas Besok

Dulu ketika saya masih bekerja full time di kantor, setiap malam saya menyiapkan dua pasang pakaian terfavorit yang akan saya pilih keesokan harinya. Jadi akan tergantung pada mood keesokan harinya. Kalau sekarang, rutinitas ini tidak dilakukan setiap malam, karena kerja saya tidak lagi full time, dan hanya satu dua kali seminggu wfo.

5. Hindari Susah Tidur Karena Gadget

Di malam hari, elektronik bisa sangat mengganggu ritme tubuh untuk beristirahat. Singkirkan ketika sudah masuk jadwalnya naik ke tempat tidur agar semua orang bisa bersantai dan masuk ke pola pikir yang lebih tenang. 

Dengan melewatkan waktu tablet dan tv malam hari, ini membantu semua orang mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan memberi kita waktu untuk semakin dekat sebagai keluarga..

6. Relaksasi

Para ibu cenderung lebih memikirkan daftar tugas untuk besok ketimbang berbaring untuk cepat tidur. Salah satu cara untuk menghindari pikiran mumet berlebihan adalah dengan menulis jurnal atau diary (masih ingat kan masa-masa remaja dulu ada buku diary yang menjadi teman curhat?). Boleh juga melakukan meditasi sebelum tidur. Sesap segelas teh jahe agar tidur lagi lebih nyenyak.

Saya punya aplikasi gratitude journal, yang mengumpulkan ide dan pikiran saya setiap beberapa hari. Saya memang tidak rutin menuliskannya karena suka lupa tapi memang ini penting dan sangat membantu kalau dibiasakan. Kita juga bisa menuliskan prioritas hari esok bila kita takut lupa akan sesuatu. Menulis di atas kertas, akan membantu kita menyortir informasi dan membuang sebagian ketegangan.

enjoying tea at night

Menerapkan Benar-benar Rutinitas Malam Hari

Selain orang tua, anak-anak pun membutuhkan waktu untuk bersantai sepanjang hari. Sangat baik untuk semua orang memiliki waktu tidur yang terjadwal dan benar-benar strict, tidak begadang semalaman karena menonton TV atau melanjutkan pekerjaan. Ini akan membantu anak memiliki konsistensi dan memastikan mereka cukup tidur untuk perkembangan otak dan tubuh mereka.

Contoh Rutinitas Malam Praktis

  • Jam 18:00, semua orang melakukan tugasnya, seperti menutup pintu-pintu, menyalakan lampu-lampu taman, memasukkan piring dan gelas bersih ke dalam. Lalu dilanjutkan makan malam.
  • 18:30, saatnya anak belajar selama satu jam. Semua elektronik dimatikan. 
  • 19.30 saatnya anak minum vitamin, bermain games sebentar atau membaca buku, dan membereskan buku pelajaran untuk esok. Seragam sekolah disiapkan, makanan beku dikeluarkan untuk persiapan masak besok pagi.
  • 20.00 jam santai buat semunya, biasanya saya menggunakan jam ini untuk mengecek agenda esok hari, memakai skin care, berkirim pesan di grup pertemanan dan mengobrol tentang hari itu dengan anak. Sambil menikmati teh jahe.
  • 20.30 anak mulai cuci kaki, cuci muka, menyikat gigi, dan berganti baju tidur. Kami mulai mengecek kembali pintu depan, pagar, lampu-lampu, pembersihan dapur, mempersiapkan makan malam buat Neko kucing kami sebelum dia pindah ke ruangannya.
  • 21.00 sudah di atas tempat tidur dan bersiap tidur. Dan ini masuk ke waktunya relaksasi. Sambil merenung, berdoa, lalu memutar musik lembut. Biasanya baru tertidur lelap di jam 21.30.

Itu hanya contoh ya, dan tentu semua bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan keluarga masing-masing.

Kesimpulan.

membangun rutinitas malam keluarga

Sharing is Caring
  • 1
    Share

by

About Zizy An emotional mother of one daughter who likes to share her life journey. Passionate in travel, photography, and digital content. Drop your email to hello@tehsusu.com to collaborate.

One thought on “Cara Membangun Rutinitas Malam Hari untuk Seluruh Keluarga

  1. Pingback: Tips Membiasakan Anak Tidur di Kamarnya Sendiri | Life and Travel Journal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *