Manner-nya dan Manner-ku

Weeww… lama juga ya gak updated. Sedang banyak urusan lain, jadi saat mau meng-updated, sudah terasa hilang sedikit moodnya.  🙂

Minggu lalu, siang hari jam istirahat, saya ke Plaza EX, mau menukar Crocs Vaya yang kebesaran. Habis itu duduklah saya di kedai Haagen Dazs, sepert biasa langsung pesan Cookie Crunch, my fave. Sebenarnya CC-nya kurang nendang, karena ice creamnya bukan Cookies & Cream, tapi sudahlah…bukan Haagen Dazs namanya kalo Cookies & Cream nya ada.

Wah Uang Jajannya Banyak

“Wah, uang jajannya banyak banget!”

Kemarin waktu saya ke Periplus, saat sedang mengantri di kasir, di depan saya berdiri seorang anak perempuan chubby. Ada mamanya berdiri agak jauh. "Maaah, jangan tinggalin akuuuw," gitu katanya waktu…

Kerempeng? Mana Keren?

Minggu kemarin, ketika saya dan hubby sedang di Plz Senayan, saat melintasi Lobby, kami berpapasan dengan satu keluarga yang (terlihat) harmonis. Suami istri itu saya tebak usianya sekitar 40-45-an. Si suami menggandeng istrinya di sebelah kanan, dan satu tanganna lagi menggandeng satu anaknya. Seorang anak yang lebih besar berjalan sendiri sedikit di depannya. Kedua anaknya ya kisaran anak sekolah dasarlah.

Yang menarik perhatian saya adalah, gaya si bapak dan ibunya itu. Si bapak memakai baju kaos tanpa lengan, yang memamerkan otot-otot lengannya. Yup. Melihat bodynya bisa ditebak dia adalah seorang bodybuilder. Istrinya juga berpakaian hampir sama, kaos tanpa lengan dengan rok mini plus selop berhak wedges. Bedanya, body istrinya totally different with him. Kalo bayangan saya mustinya kan si pasangan juga punya body yang fit ato at least kalopun gak terlalu berotot tapi agak-agak skinnylah, tapi ini enggak. Eemm… Ya begitulah kira-kira.

Nasi Uduk Mbak Gendut

Masih ingat postingan saya soal sarapan pake sepotong crackers? Nah dua hari yang lalu, saya terpaksa mengalah pada godaan nasi uduk hehee…

Berawal dari teman saya yang menelepon dengan suara terengah-engah. Katanya baru kali ini dia berhasil sampai kantor sebelum jam tujuh, dan dia lapar berat, apalagi tadi habis berdiri di busway. Hmmm… gimana ya? **sok mikir.. Saya lirik teh panas di samping saya. Tinggal celupin crackers aja. Tapi bayangan nasi uduk sungguh sangat menggoda.

Nama Laki-laki or Nama Perempuan, ya?

“Halo, selamat siang. Bisa bicara dengan Bapak Astrid?”
“Hhmm??!! Mo bicara dengan siapa?” Terasa perlahan-lahan tanduk di kepala mulai keluar. Siang-siang lagi mumet kerjaan begini, gampang emosi bo’.
“Siang, Bu. Maaf ini dengan Ibu Astrid sendiri?”
“Tadi katanya Bapak?”
“Oh heheee… maaf bu, maksud saya Ibu.”
“Hmm. Ada perlu apa Mbak?”
“Begini Bu, kami dari lembaga bla bla..”
“Sorry, Mbak. Saya tidak tertarik.”
“Ouhh..”Suara si mbak di seberang sana terdengar kecewa. “Baik ibu, kalau begi…” KLIK! Langsung saja saya putus.

Pusing Cari BS Buat Vaya

Lagi pusing nih.

Babysitternya Vaya mau permisi pulang kampung karena mo merid, dan saya kerepotan cari penggantinya.

Si BS ini sih sudah sounding dari akhir bulan April kemarin, katanya dia di akhir Mei mau permisi pulang karena mau nikah, tapi katanya sih dia masih mau kerja. Nah, masalahnya, dia akan permisi 10hari.

Jadi selama 10hari siapa yang akan jaga Vaya di rumah? Saya gak ada lagi jatah cuti sebanyak itu. Dan iya kalo nanti si BS ini beneran balik, gimana kalo nanti suaminya ternyata berubah pikiran, dan dia gak boleh balik lagi ke Jakarta.

Saya dikira Kiki Fatmala?!

Sebenarnya ini udah lama, tapi saya baru inget untuk mempostinganya sekarang.

Saya dikira Kiki Fatmala! Iya, Kiki Fatmalah yang itu..

Jadi gini ceritanya. Kemarin-kemarin itu waktu saya login di blog tehsusu, seperti biasa saya selalu melihat incoming link saya, ada updated terbaru gak. Dan sayapun menemukan incoming link yang aneh.

Resep Sarapan Sehat

Mau sarapan pagi yang sehat?

Cuma butuh segelas teh manis panas plus sepotong crackers. Bisa crackers apa saja, tapi yang paling mantap tentu crackers tanpa gula. Celupkan crackers ke dalam teh ketika tehnya masih panas, lalu masukkan ke mulutt… kress… kress… hmmpph…. sedappp…!

Kamus Ajaib-nya Bu Lis

Mo cerita-cerita sedikit ya.. Di kantor saya ini, ada yang namanya Bu Lis. Umurnya hampir lima puluh, manager di divisi procurement. Saya gak begitu tahu seperti apa Bu Lis ini…

Krisis Tisu Toilet

Sudah seminggu ini tisu di toilet wanita habis melulu. Pagi-pagi jam setengah tujuh saya ke toilet, pasti gak ada tisu. Ngecek-ngecek setiap bilik toilet, gak ada sepotong pun tersisa.  Box tisu di dekat hand dryer juga habis. Terpaksa balik lagi ke meja ambil tisu.

Jam 8, saat petugas cleaning service gedung mulai bersih-bersih, baru deh pasang tisu baru lagi. Tapi gak bertahan lama, karena mendekati jam 12 siang tisu sudah habis lagi. Lalu jam 1 jam 2 diisi lagi, tapi habis itu kalo habis ya sudah gak akan ditambah lagi tisunya. Padahal toilet tissue sudah termasuk fasilitas yang didapat kantor kita loh sebagai penyewa gedung.Â