Cintai Produk Dalam Negeri

Sekarang tas Devushka sudah ada outletnya lho. Well, actually not my official outlet sih, karena masih menumpang di retail outlet.

Devushka Bag sekarang hadir di UKM Gallery SMESCO, Jakarta. Buat yang belum tahu, UKM Gallery SMESCO itu outlet retail yang menampung produk-produk unggulan dari ukm.  Sesuai dengan tagline UKM Gallery yang berbunyi “Preserving The Indonesian Heritage”, tentu saja yang dijual di sini adalah produk asli buatan anak bangsa.

Meeting @J.CO

J.CO Buaran Plaza. Ini adalah tempat spesial lain yang masuk daftar kunjungan tetap saya. Hahahaa…. kalau sepupu-2 saya baca ini pasti pada komplen, katanya, “Yaah, masa mainnya buaran mulu?”

Sekilas info, J.CO adalah restoran waralaba milik Johnny Andrean Group  yang menjual donat dan kopi, berdiri sejak tahun 2005. Jumlah outletnya kalau tidak salah sudah mencapai 65 outlet. Konsep galeri adalah konsep yang dijual J.CO galeri dalam hal penyajian donat dan kopi. Selain tentu saja selalu inovatif dengan menu-menu dan rasa baru.

Cuci Mata ke Ace Hardware

Apa nama tempat, dimana kamu bisa menemukan banyak barang sekaligus? Mau cari sembako, sayur mayur, ikan basah, atau belut? Jelas di pasar tradisional karena lebih lengkap. Mau cari panci, wajan,…

Perempuan dan Emas

Setahu saya umumnya perempuan pasti suka dengan perhiasan emas. Terlepas dari mau pakai sedikit atau banyak, tapi emas memang punya efek menggoda yang sangat untuk dimiliki.

Kemarin pagi, dalam perjalanan ke kantor, saya mendengar bahasan menarik di radio favorit saya. Ceritanya kedua penyiar ini — cowok cewek — sedang membahas Alm. Ibu Ainun yang menurut si penyiar wanita ini adalah sosok yang bersahaja karena meskipun termasuk kalangan berharta, tapi beliau tidak suka pamer dan tampil berlebihan. “Kalung saja dia tidak pakai. Coba lihat ibu-ibu lain. Tahu sendiri dong ibu-ibu di Indonesia ini. Kalau lakinya udah kaya dikit, pasti deh pada pakai emas segambreng biar ketahuan kaya rayanya.” Kira-kira begitulah katanya lebih kurang.

The FoodHall, Grand Indonesia

Saya punya tempat favorit untuk menghabiskan jam lunch yang tidak lama itu. Seperti pernah saya cerita di postingan-2 terdahulu, saya selalu bawa bekal ke kantor (kecuali bila sedang pengen makan di luar), jadi biasanya saya makan dulu bekal saya di kantor, baru setelah itu saya keluar untuk jalan-jalan. Aktivitas ini biasa saya lakukan seminggu dua kali.

Tempat fave saya itu adalah The FoodHall, Grand Indonesia. Pertama, Grand Indonesia itu dekat sekali dari kantor, jadi memang itulah pilihan pertama saya – yang memang malas berpanas-panasan jadi suka sekali kalau ke mall.

Branded Mania tapi KW?

Saya tertarik posting soal ini karena tadi pagi beberapa reseller saya mengeluh susah menjual tas saya karena buyers mereka rata-rata branded mania. Jadi mau tak mau, mereka akhirnya lebih konsen…

Djarum Trees For Life

Di postingan sebelumnya, ternyata banyak juga ya teman-teman yang belum tahu atau bahkan baru mendengar tentang pohon trembesi. Saya sendiri juga sebenarnya belum pernah melihat fisik asli pohon ini meskipun sudah banyak dapat info tentang hebohnya si Pohon Idola ini. Sejujurnya saya malah jadi ragu dengan pohon besar di dekat rumah saya yang kemarin saya foto itu, hahahaha. Daunnya terlihat terlalu hijau untuk ukuran daun trembesi, dan kurang ramping. Pohon itu lebih mirip pohon beringin, tapi sepertinya juga bukan pohon beringin deh. Entahlah.

Di jalan besar Casablanca, di pulau jalannya yang besar – syukurlah, jadi pohon-pohon itu tidak terjepit – saya melihat ada pohon besar yang saya duga adalah trembesi. Kali ini saya bisa katakan bahwa karakteristiknya sangat mendekati ciri pohon trembesi, cuma sayang sekali saya tidak bisa berhenti untuk memotretnya. Padahal kalau saja lalu lintas cukup sepi, mungkin saya bisa berhenti sebentar untuk mengambil gambar.

Trembesi sang Idola

Masih ingat postingan saya tentang Sekaratnya Lahan Hijau? Tak lama setelah saya menulis topik kurangnya lahan hijau di Jakarta, saya mendapati beberapa tulisan menarik yang pantas untuk disimak. Pertama, tulisan…

Kapan Terakhir Kali Kamu Bersepeda

Ternyata bersepeda itu indah ya. Saya tidak bicara tentang saya yang naik sepeda, tapi tentang para pesepeda yang sering saya lihat setiap pagi kalau saya ke kantor. Sekarang pemandangan orang bersepeda ke kantor bukan lagi pemandangan asing, karena dari arah rumah saya ke kantor pun saya sering lihat ada satu dua pesepeda di sisi kiri.

Seperti pagi tadi, waktu lewat Sudirman, di sisi kiri ada tiga pesepeda yang berjalan beriringan. Seorang di antaranya cewek, mengenakan kaus kutung, celana ketat super pendek, dan tentu saja pakai helm sepeda. Cowok-cowoknya juga keren-keren gayanya. Yah walaupun pakaian itu kurang cocok untuk bersepeda di Jakarta, tapi setidaknya mereka memberikan pemandangan segar di pagi hari karena model pakaian dan warna yang mencolok. Untung tadi masih jam setengah tujuh pagi, jadi masih aman untuk bersepeda dengan baju yukensi ya. Coba siangan dikit, pasti gosong, hehehe…

Sekaratnya Lahan Hijau

Saya paling senang kalau sudah mudik. Setiap kali mudik ke Medan, yang saya rindukan adalah suasana segar dan asri yang ada di sekitar rumah kami di daerah Krakatau. Komplek perumahan…