Rekomendasi Tempat Wisata di Medan yang Bisa Dikunjungi Setelah Pandemi

Tidak bisa dipungkiri, jika di masa pandemi ini semua kegiatan masyarakat dibatasi. Karena salah satu upaya untuk memutus penyebaran virus hanya dengan mengurangi kegiatan diluar rumah. Namun, hal tersebut tentunya membuat semua orang merasa bosan, merasa tertekan, membutuhkan hiburan yang dapat merilekskan tubuh juga pikiran. Pasti banyak juga yang ingin kembali berkunjung ke tempat wisata di Medan dan melepas penat.

Beruntungnya sekarang sudah ada beberapa lokasi wisata yang sudah bisa dikunjungi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan dan kenyamanan semua pengunjung di tempat wisata tersebut. Seperti di Kota Medan sendiri, yang memang memiliki cukup banyak lokasi wisata yang cocok untuk melepas penat setelah bekerja. Beberapa lokasi ini merupakan tempat wisata di Medan yang paling banyak direkomendasikan. Oh iya sebelum kalian berkunjung ke Medan, pastikan kalian mempelajari sedikit banyak tentang Bahasa Medan, ya!

6 Tempat Wisata di Medan Yang Dapat Dikunjungi Setelah Pandemi

Untuk kalian yang tinggal di Kota Medan, tidak harus pergi jauh sampai keluar kota. Karena di Kota Medan sendiri memiliki cukup banyak lokasi wisata yang dapat kalian kunjungi. Berikut adalah lokasi wisata yang dapat dikunjungi di masa pandemi :

  • #1 Kampung Keling

Kampung Keling atau Kampung Madras merupakan sebuah kawasan yang mayoritas ditinggali oleh orang-orang India yang sudah lama tinggal di Indonesia. Kawasan yang memiliki luas kurang lebih 10 hektar ini menjadi salah satu tujuan wisata di kota Medan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Hal unik yang dapat ditemukan di Kampung Keling atau Little India tapi tidak akan bisa kalian temukan di tempat wisata lain, seperti :

  • Makanan khas negara India, seperti kare, roti canai dan yang paling harus dicoba adalah martabak telur ala India.
  • Menikmati festival Diwali atau Deepavali, biasanya festival ini diadakan pada penghujung bulan Oktober menuju November dan akan dilakukan selama 5 (lima) hari.
  • Akan dapat melihat banyak orang dengan pakaian khas India. Para wanita menggunakan kain sari, sedangkan para pria mengenakan sorban untuk menutupi kepala.
  • Disetiap sudut akan disuguhi banyak toko yang menjual pernak-pernik khas India dan juga bangunan-bangunan dengan nuansa India.
  • #2 Graha Maria Annai Velangkanni

Graha Maria Annai Velangkanni merupakan bangunan Gereja Katolik berbentuk seperti vihara atau desain yang disebut India Mughal. Gereja ini dibangun oleh seorang Pastor yang bernama Pastor James Bharata Putra S.J, awal pembangunan dimulai pada tahun 2001 dan selesai di tahun 2005.

Gereja ini selain menjadi tempat beribadah umat kristiani, juga sering kali dikunjungi oleh para wisatawan yang menyukai kegiatan wisata Pilgrim atau wisata religi. Bentuk bangunannya yang unik inilah yang membuat Grara Maria Annai Velangkanni banyak didatangi oleh wisatawan untuk mengagumi arsitekturnya yang tidak biasa.

Di dalam bangunan, para pengunjung juga dapat melihat relief yang menceritakan bagaimana kisah jalan salib dari Yesus. Lalu setelah bagunan ini berdiri, pada patung Bunda Maria tepatnya dibawah kakinya muncul mata air yang diyakini oleh orang-orang disana akan dapat menyembuhkan segala penyakit.

  • #3 Istana Maimun

Istana Maimun merupakan peninggalan dari kerajaan Deli yang kala itu dipimpin oleh Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah di tahun 1975 dan juga pernah digunakan oleh 4 (empat) Sultan Melayu setelahnya. Istana Maimun mulia dibangun pada tahun 1888 oleh seorang arsitek asal Belanda bernama TH Van Erp dan pembangunan tersebut akhirnya selesai dibangun pada tahun 1891.

Bangunannya yang menggabungkan ciri khas Indonesia, Eropa dan juga Persia ini memiliki nuansa yang kental akan Islam dan Melayu, karena keunikan yang dimilikinya tersebut menjadikannya sebagai lokasi wisata yang wajib didatangi saat berlibur. Istana Maimun merupakan salah satu lokasi tempat wisata di Medan yang berlokasi di kecamatan Medan Maimun, kelurahan Sukaraja.

Istana Maimun Medan

  • #4 Kampung Kongsi

Bila di Kota Semarang terdapat Kampung Batik dan Kampung Pelangi, lalu di Kota Makassar ada Kampung Hijau. Maka di Kota Medan kalian dapat mengunjungi Kampung Selfie atau Kampung KongsiKampung ini berada di kecamatan Medan Polonia, kelurahan Anggrung.

Kampung Kongsi di resmikan oleh Camat Medan Polonia yang bernama M Agha Novian, beliau berharap kampung ini dapat menjadi kampung wisata dan dapat membantu perekonomian warga yang bertempat tinggal disana.

Ciri khas dari Kampung Selfie atau Kampung Kongsi ini sama dengan Kampung Pelangi, yaitu dinding lorong yang disengaja di cat dengan beragam warna. Selain itu pengunjung juga akan dimanjakan dengan berbagai jenis tumbuhan hijau yang memang ditanam dan ditempatkan di lorong sepanjang 20 meter tersebut.

  • #5 Rumah Adat Karo Garista

Garista merupakan Rumah Adat Karo Siwaluh Jabu yang memang sengaja dipindahkan dari lokasi aslinya yang berada di Desa Pernantin ke Kota Medan. Masih dengan mempertahankan kondisi rumah yang sebenarnya, rumah ini dibangun tanpa Paku untuk memperkuat satu kayu dengan kayunya.

Walaupun tidak menggunakan paku, namun bangunan ini merupakan rumah tahan gempa. Usia Rumah Adat Karo Garista ini adalah 126 tahun, kayu yang digunakan untuk rumah ini pun tidak ada yang diganti dan masih menggunakan kayu asli saat rumah ini dibangun pertama kali, yakni pada tahun 1893. Bila kalian ingin mengunjungi Rumah Adat Karo Garista, lokasinya berada di Jl. Bunga Herba 5 Ujung No. 88, Sempaja, Kota Medan.

Ini adalah tempat wisata yang sangat direkomendasikan buat liburan bersama keluarga. Lebih dari sekadar hotel dan resort, di lahan seluas 17 hektar ini kalian bisa menemukan juga taman dan kebun binatang mini. Suasana alam yang sejuk dan asri pun akan sangat membantu mengembalikan semangat bagi para pengunjung.

Jangan lupa PIN artikel ini bila berguna ya!

rekomendasi tempat wisata di medan 2021

Nah itulah 6 (enam) tempat wisata di Medan yang banyak direkomendasikan bila kalian ingin berwisata. Perlu diingat, bila kalian ingin datang untuk berkunjung ke lokasi-lokasi tersebut pastikan selalu menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah.

Sharing is Caring

by

Hello, I'm Rina. 20-something, a dreamer and a writer-wannabe/ Currently I am trying to pursue my dream of becoming a true traveler