Siapa Yang Sudah Vaksin? Vay Sudah, Lho!

Hai halo. Kalian sudah vaksin? Saya sudah, baru vaksin pertama. Lalu Vay juga sudah vaksin kemarin. Kami izin skip sekolah untuk beberapa lesson agar bisa pergi untuk vaksin yang lokasinya di salah satu gedung sekolah negeri di bilangan Duren Sawit. Sebenarnya saya paling tidak suka kalau anak harus membolos sekolah, tapi kemarin itu saya mendaftarkan … Read More

Cerita Hari Terakhir Vay di Kelas 7

Minggu ini adalah minggu terakhir Vay sekolah. Kelas 7. Sebenarnya masih ada satu minggu lagi sampai benar-benar libur, namun satu dua minggu ini adalah minggu santai buat murid, sementara guru-guru menghitung skor untuk rapor. Kemarin pagi, setelah urusan bersih-bersih rumah selesai (karena belum ada asisten rumah tangga yang baru), kami pergi ke sekolah dengan (mungkin) … Read More

Perlu Banget Gak Sih Kita Membagikan Foto Anak di Media Online?

Saya adalah orangtua yang egois. Saya sering menggoda Krasivaya kalau dia ketika saya mintai tolong untuk melakukan yang dia tidak suka dengan berkata, “Hei, memang siapa dulu yang melahirkan Vaya?” dan dia akan tertawa-tawa yang membuat mata besarnya jadi menyipit sambil balik membalas, kalau dia adalah anak ayahnya karena mukanya mirip bapaknya. Menampilkan dia seperti … Read More

Bukan Tugas Mami untuk Membuat Hidup Ini Mudah, Anakku!

Dua minggu yang lalu, ketika kita berada pada tanggal yang disebutkan sebagai Hari Ibu, saya melihat beberapa postingan remaja mengenai peringatan tersebut. Beberapa dari mereka mengucapkan terima kasih kepada ibu atas kasih sayang yang selama ini telah diberikan, lalu sebagian lagi berterima kasih pada orangtuanya karena selama ini telah memberikan semua yang mereka inginkan. Sampai … Read More

Manajemen Laktasi untuk Ibu Bekerja

“Hai semua, ini adalah postingan lama saat anak saya baru berusia beberapa bulan. Karena postingan ini termasuk postingan favorit, sama saka republish kembali hari ini. Semoga bermanfaat! :)” Dalam postingan saya beberapa waktu yang lalu, saya sempat menulis tentang persediaan Stok ASIP untuk Vaya yang sampai 100 botol, dan ternyata postingan ini mendapat tanggapan lumayan, … Read More

Yang Kami Lakukan Sore Ini

Sejak bikin green house ala-ala di belakang, duduk di belakang sambil menatap langit menggelap itu menyenangkan juga. Menikmati udara segar agak dingin karena sekarang kan sudah masuk musim penghujan, sambil memandang langit kebiruan. Mau menatap sunset tapi arahnya beda, tidak kelihatan dari tempat kita duduk di teras mana pun. Jadi sore tadi ceritanya sambil menunggu waktu berbuka … Read More

Tetap Waras Bekerja Dari Rumah Sambil Memantau Anak, How?

Sejak lama saya mau menulis tentang ini, tapi kayaknya inilah waktu yang tepat. Saya sudah cerita kan bagaimana transformasi dari working mom menjadi stay-at-home mom. Bekerja di rumah, dalam arti adalah benar-benar bisa konsentrasi menyelesaikan deadline tidak terlalu mudah, terutama dengan banyaknya distraction. Karena model rumah kami tanpa sekat, terkadang saya sangat terbantu dengan luasnya … Read More

Cerita Tentang Vay Saat Tes Lisan Bahasa Indonesia

Hari Kamis malam, kami dibuat sibuk sama Nona Vay. Mendadak dia bilang kalau hari Jumat ada tes lisan Bahasa Indonesia, dan tesnya itu berupa praktek membuat jus jeruk di depan gurunya melalui G-Meet. Saya pun heran kok tesnya diminta membuat jus. Ohhh ternyata tes lisan ini hanya pelengkap dari tes tertulis sebelumnya, saat siswa diminta … Read More

17 Tanda Anak Sudah Masuk Usia Pra Remaja

Kemarin siang ketika sedang virtual meeting dengan orang, sudah setengah sajam saya baru sadar kalau saya lupa memblurkan background. Sebenarnya tidak ada juga sih yang perlu dikhawatirkan, karena di belakang saya hanya deretan lemari, tapi yang bikin saya ngeh kalau saya lupa adalah saat saya bisa melihat jelas foto anak saya Vay saat masih baby. So, akhirnya sih … Read More

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Anak Jatuh

Bruk! Suara itu mengagetkan saya. Menoleh cepat, mendapati Vay buru-buru bangkit untuk duduk. Dia baru terjatuh dari tempat tidur, dengan badan menghadap ke lantai. Wajahnya cemas, takut dimarahi. Tapi sedetik kemudian, dia menutupi bibirnya. “Mamiiii…..!” Sambil menangis kencang. Saya melompat mendekatinya. Menarik tangannya untuk duduk di kasur, dan melihat ada apa. Ternyata bibirnya berdarah. Astagaa…. … Read More