Masih ingat tulisan saya tentang rekomendasi alat seduh kopi buat jadi barista di rumah? Sebenarnya tidak ada keharusan kita mau pakai alat yang mana buat membuat kopi, tapi kalau saya ditanya apa yang sebaiknya kita mesti punya di rumah, maka saya akan menjawab moka pot.
Saya juga sudah pernah bilang betapa noraknya saya saat pertama beli moka pot, karena begitu dicoba langsung jatuh cinta :). Di artikel itu pun saya membagikan cara membuat kopi dengan moka pot.
Dilansir dari beberapa sumber, salah satunya adalah Owlcation dan juga Justia Patents, kompor canggih ini pertama kali ditemukan oleh Luigi De Ponti seorang penemu Italia, namun ide aslinya sendiri berasal dari Alfonso Bialetti yang kemudian mengakuisisi dan mematenkan penemuan ini pada tahun 1933 dan sampai sekarang masih memproduksi model Moka Ekspress Bialetti yang populer ini dengan banyak variasi.
Teko kopi keren ini pun jadi ikon di Italia sejak 1950, karena di setiap dapur di Italia pasti ada moka pot ini. Bisa dibilang moka pot ini adalah alat masak kopi tertua sebelum sekarang muncul begitu banyak alat pembuat kopi. Sekarang, rasa-rasanya tak salah kalau saya bilang dapur kita pun mestinya terisi dengan moka pot ini.
Pernah seorang teman tukang ngopi bertanya ke saya apa istimewanya alat ini? Dia adalah penggemar V60 dan belum pernah terpikir untuk mencoba moka pot, so karena dia melihat saya suka sharing foto secangkir kopi dengan moka pot di sampingnya, penasaran juga dia apakah moka pot Bialetti ini worth it dimiliki.
Baca juga: Sudah Coba Bahan-bahan ini untuk Campuran Kopi Pagimu?
Tapi selera ngopi orang kan beda-beda ya, maka bisa jadi yang buat saya cocok belum tentu buatnya cocok. Namun moka pot memang layak jadi pilihan karena punya keunggulan yang tidak bisa disangkal.
Alasan Memilih Moka Pot
Pertama, semua orang pasti bisa menggunakan moka pot (dalam case ini adalah yang merk Bialetti) sebab moka pot mudah sekali dioperasikan. Tak butuh banyak pernak-pernik ini itu untuk membuat kopi kalau pakai moka pot ini. Yang dibutuhkan ya cuma moka pot, bubuk kopi dan kompor. Mau kompor gas biasa atau kompor induksi bebas saja. Sekarang ada yang sudah pakai listrik, tapi punya saya masih yang biasa. Masalah yang mungkin terjadi adalah rasa yang tidak konsisten kalau level gilingan juga beda-beda. Maka biasanya saya selalu menggiling langsung sebungkus menjadi bubuk kopi, dengan gilingan medium. Tidak boleh terlalu halus dan juga tak boleh terlalu padat. Begitu krema kopi keluar, tak butuh waktu lama kopi sudah siap dihidangkan.
Kedua, moka pot coffee ini gampang banget dibersihkan. Saat sudah selesai digunakan dan sudah dalam kondisi dingin, cukup membuka dan melepas semua bagiannya, dan disiram dengan air mengalir dan dikeringkan biasa.
Ketiga, untuk ukuran alat pembuat kopi yang canggih begini, harganya termasuk ekonomis dan termasuk terjangkau. Orang suka menghitung harga sekali beli, tapi enggan menghitung berapa yang bisa dihemat kalau bisa ngopi enak di rumah. Hemat waktu dari sisi pengoperasian, hemat waktu ke kafe, hemat uang bensin, dan tentu saja hemat uang beli secangkir kopi.
Untuk rasa yang dihasilkan moka pot biasanya lebih bold, lebih pekat. Karena memang aslinya adalah kompor espresso, maka rasanya pun hampir seintens espresso, namun tentu tak bisa benar-benar seperti espresso hasil mesin lah ya. Jenis biji yang bisa digunakan apa saja? Bebas. Saya sudah mencoba pakai robusta, arabika, dan mixed keduanya. Dan yang enak ternyata kalau mixed karena rasanya jadi lebih balance, tapi tentunya tergantung jenis kopi dan roastingnya juga. Bila suka rasa yang intens dengan aroma yang kuat, cobain deh kopi arabika simalungun .
Ini Moka Pot yang Saya Pakai
Saat ini saya punya dua macam moka pot Bialetti. Ukuran 1 cangkir espresso (means cangkir kecil), dan ukuran 5-6 cangkir. Tapi saya akan memberikan beberapa link tambahan selain dari yang saya sudah punya untuk rekomendasi pilihan, ya sesuai kebutuhanlah ya.
Bialetti Moka Express Emotion Red 6 Cups
Bialetti Moka Color Fucsia 3 Cups
Bialetti – Brikka Black 2 Cups
Bialetti 4942 Moka Express Espresso Maker, Red
Ada yang sudah nyoba bikin kopi pakai moka pot? Sharing pengalamannya ya.. tengkyuuu… 🙂
Salam,
-ZD-
Pingback: Cara Bikin Kopi Hitam dengan Moka Pot | Life & Travel Journal Blogger Indonesia
Pingback: Rekomendasi Hadiah Terbaik Buat Wanita | Life & Travel Journal Blogger Indonesia